Aktivitas Permainan Estafet Bola Modifikasi untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 3-4 Tahun

Author


Susetya Diah Lestari(1Mail), Intan Puspitasari(2),
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia(1)
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia(2)

Mail Corresponding Author

 PDF Full Text   [File Size: 339KB]

Published : 2021-07-01

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 1388 times PDF Downloaded: 1091 times

Abstract


Penelitian ini diawali dengan sebuah temuan di KBIT Insan Mulia terdapat 17 dari 22 siswa belum mampu melakukan gerakan berlari sambil membawa benda ringan. Berdasarkan STPPA idealnya anak usia 3-4 tahun sudah mampu melakukan gerakan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah melakukan upaya peningkatan keterampilan motorik kasar melalui aktivitas permainan estafet bola modifikasi. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan instrumen lembar observasi. Kriteria keberhasilan adalah 70% BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan motorik kasar sebesar 50% pada siklus I. Sedangkan pada siklus II diperoleh peningkatan dengan hasil 72,72% dalam kriteria BSH dan 18,18% berada pada kriteria BSB (Berkembang Sangat Baik). Kolaborator memperbaiki cara berkomunikasi, menjelaskan, memberikan motivasi, serta memberikan reward kepada subjek. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa permainan estafet bola modifikasi dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak usia 3-4 tahun

Keywords


motorik kasar; lari estafet; anak usia dini

References


Bailey, R., Cope, E. J., & Pearce, G. (2013). Why do children take part in, and remain involved in sport? A literature review and discussion of implications for sports coaches. International Journal of Coaching Science, 7(1), 56-75.

Duta, N., Panisoara, G., & Panisoara, I.-O. (2015). The Effective Communication in Teaching. Diagnostic Study Regarding the Academic Learning Motivation to Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 186, 1007-1012. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.064

Figueroa, R., & An, R. (2017). Motor Skill Competence and Physical Activity in Preschoolers: A Review. Maternal and Child Health Journal, 21(1), 136-146. https://doi.org/10.1007/s10995-016-2102-1

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan Anak (6th ed.). Erlangga.

Kemendikbud RI. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 13.

Kusumaningtyas, L. E. (2016). Bermain Dalam Rangka Mengembangkan Motorik Pada Anak Usia Dini. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Awal), 1(1), 32-41. https://doi.org/10.24269/jin.v1n1.2016.pp32-41

Lestari, I., & Ratnaningsih, T. (2016). The Effects of Modified Games on the Development of Gross Motor Skill in Preschoolers. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE), 5(3), 216. https://doi.org/10.11591/ijere.v5i3.4542

Nisa, K., & Sujarwo, S. (2020). Efektivitas Komunikasi Guru terhadap Motivasi Belajar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 229. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.534

Nur, L., Mulyana, E. H., & Perdana, M. A. (2017). Permainan Bola Kecil Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini pada Kelompok B di TK Pertiwi DWP Kota Tasikmalaya. JURNAL PAUD AGAPEDIA, 1(1), 53-65. https://doi.org/10.17509/jpa.v1i1.7161

Patiung, D., Ismawati, I., Herawati, H., & Ramadani, S. (2019). Deteksi dini pencapaian perkembangan anak usia 3-4 tahun berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2(1), 25-38. https://doi.org/10.24252/nananeke.v2i1.9223

Rechtik, Z. (2018). Assesment of Gross Motor Skills as a Part of Child's Physical Readiness for Compulsory School Attenadance. Journal of Education and Training Studies, 6(11a), 127. https://doi.org/10.11114/jets.v6i11a.3809

Sanjaya, W. (2013). Penelitian pendidikan, jenis, metode dan prosedur pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada.

Saringatun, S., & Rohita, R. (2014). Meningkatkan kemampuan motorik kasar melalui permainan lari estafet pada anak usia 3-4 tahun di PPT Mutiara Bunda Surabaya. PAUD Teratai, 3(3), 1-8. https://doi.org/10.26877/paudia.v4i1.1664

Sherry, K., & Draper, C. E. (2013). The relationship between gross motor skills and school readiness in early childhood: making the case in South Africa. Early Child Development and Care, 183(9), 1293-1310. https://doi.org/10.1080/03004430.2012.721358

Soefandi, Indra & Pramudya, A. (2009). Strategi Mengembangkan Potensi Kecerdasan Anak. Bee Media Indonesia.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan Research and Development. Alfabeta.

Sujiono, B., Sumantri, S., Aisyah, S., Tatminingsih, S., Amini, M., & Suroso, A. (2010). Metode Pengembangan Fisik. Universitas Terbuka.

Suyadi, S., & Ulfah, M. (2012). Konsep Dasar PAUD. PT Remaja Rosdakarya Offset.

Wang, J. H. T. (2004). A study on gross motor skills of preschool children. Journal of Research in Childhood Education, 19(1), 32-43. https://doi.org/10.1080/02568540409595052

Williams, H. G., Pfeiffer, K. A., O'Neill, J. R., Dowda, M., McIver, K. L., Brown, W. H., & Pate, R. R. (2008). Motor skill performance and physical activity in preschool children. Obesity, 16(6), 1421-1426. https://doi.org/10.1038/oby.2008.214

Wulan, D. S. A. (2015). Peningkatan Kemampuan Gerak Lokomotor Melalui Permainan Lari Estafet Modifikasi. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 1(9), 163-180. https://doi.org/10.21009/JPUD.091.10

Yogman, M., Garner, A., Hutchinson, J., Hirsh-Pasek, K., Golinkoff, R. M., Baum, R., Gambon, T., Lavin, A., Mattson, G., & Wissow, L. (2018). The power of play: A pediatric role in enhancing development in young children. Pediatrics, 142(3). https://doi.org/10.1542/peds.2018-2058


Refbacks

  • There are currently no refbacks.