Implementasi Bermain dengan Ragam dan Jenis Main Berbantuan Media Loose Part untuk Meningkatkan Kemampuan Pramembaca Anak Usia Dini

Authors

  • Solekah Solekah Pendidikan Dasar, Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Iin Purnamasari Pendidikan Dasar, Universitas PGRI Semarang, Indonesia
  • Harjito Harjito Pendidikan Dasar, Universitas PGRI Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v9i5.7013

Keywords:

Kemampuan pramembaca, media loose part, ragam dan jenis main

Abstract

Kemampuan pramembaca merupakan bagian penting dalam perkembangan bahasa anak usia dini yang perlu ditumbuhkan sejak dini melalui pendekatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penggunaan media loose part dalam kegiatan bermain terhadap peningkatan kemampuan pramembaca anak usia dini. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dan melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Anak-anak pada kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa kegiatan bermain dengan memanfaatkan berbagai jenis loose part, sementara kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan serupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan bermain yang didukung oleh media loose part mampu meningkatkan kemampuan pramembaca anak secara signifikan. Anak-anak yang terlibat aktif dalam permainan dengan loose part menunjukkan perkembangan lebih baik dalam mengenali huruf, memahami bunyi awal kata, dan membaca nama sendiri. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan strategi pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi anak usia dini, serta mendukung pentingnya penggunaan media konkret dan fleksibel dalam menstimulasi aspek bahasa anak melalui aktivitas bermain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, M. (2018). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Rineka Cipta.

Aisyah, S. (2018). Perkembangan dan konsep dasar perkembangan anak usia dini. Universitas Terbuka.

Akhadiah, S., et al. (2022). Bahasa Indonesia 1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Ardini, P. P., & Lestariningrum, A. (2018). Bermain dan permainan anak usia dini: Sebuah kajian teori dan praktik. Adjie Media Nusantara.

Beloglovsky, M., & Daly, L. (2015). Teori pembelajaran awal menjadi terlihat. Redleaf Press.

Beloglovsky, M., & Daly, L. (2016). Bagian longgar 2: Permainan yang menginspirasi dengan bayi dan balita. Redleaf Press.

Clarissa, S. V., & Zulfikar, T. (2018). Indonesian word awareness in children first. English Education Journal, 9(2), 275–293.

Damayanti, A., Rahmatunnisa, S., & Rahmawati, L. (2020). Peningkatan kreativitas berkarya anak usia 5–6 tahun melalui pembelajaran jarak jauh berbasis STEAM dengan media loose parts. Jurnal Buah Hati, 7(2), 74–90. https://doi.org/10.46244/buahhati.v7i2.1124

Darmadi. (2017). Asyiknya belajar sambil bermain. Guepedia.

Darwadi. (2017). Langkah-langkah keterampilan proses. Gramedia.

Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Kurikulum berbasis kompetensi (Ringkasan kegiatan belajar mengajar). Depdiknas.

Elfiadi. (2016). Bermain dan permainan bagi anak usia dini. ITQAN, 7(1), 56–58.

Farwati, R., et al. (2021). STEM education: Dukung media belajar. CV. DOTPLUS Publisher.

Gibson, J. J. (1979). Teori keterjangkauan. In Pembaca orang, tempat, dan ruang (pp. 56–60). Routledge.

Gunawan, P., et al. (2019). Model pembelajaran STEAM dengan pendekatan saintifik. Kemendikbud.

Hadiyanti, S. M., & Rahman, T. E. (2021). Analisis media loose part untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Jurnal PAUD Agapedia, 5(2), 237–245.

Hamzah, N. (2015). Pengembangan sosial anak usia dini. IAIN Pontianak Press.

Hasan, A., Hyson, M., & Chang, M. C. (2013). Early childhood education and development in poor villages of Indonesia. The World Bank. https://doi.org/10.1596/978-0-8213-9836-4

Hasan, M. (2021). Media pembelajaran. Tahta Media Group.

Hayati, S. N., & Putro, K. Z. (2021). Bermain dan permainan anak usia dini. Generasi Emas: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 4(1), 54–64.

Hurlock, E. B. (2019). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Gramedia.

Khodijah, N. (2018). Psikologi pendidikan. PT Raja Grafindo Persada.

Khosibah, S. A., & Dimyati. (2021). Bahasa reseptif anak usia 3–6 tahun di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1860–1869. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1015

Krismawati, N., Sutama, I., & Astuti, W. (2021). Pengembangan media Koptar Calista untuk menstimulasi kemampuan bahasa anak usia 5–6 tahun. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 7(2), 205–217. https://doi.org/10.29062/seling.v7i2.853

Kristiyani, T. (2016). Self-regulated learning. Sanata Dharma University Press.

Kurniasih, I. (2020). Mendidik SQ anak menurut Nabi Muhammad SAW. Pustaka Marwa.

Leonia, R. A., Handayani, T., & Putri, Y. F. (2022). Pengaruh media loose part terhadap kemampuan pra menulis anak usia dini pada kelompok B di Kecamatan Tebing Tinggi. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 9(2), 9–17.

McIntyre, L. J., Hellsten, L. M., Bidonde, J., Boden, C., & Doi, C. (2017). Receptive and expressive English language assessments used for young children: A scoping review protocol. Systematic Reviews, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s13643-017-0471-1

Mursid. (2017). Pengembangan pembelajaran PAUD. PT Remaja Rosdakarya.

Natawidjaja, R. (2015). Psikologi pendidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nurjanah, N. E. (2021). Pembelajaran STEM berbasis loose parts untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini. Jurnal AUDI, 5(1), 6–12.

Nurjanah, N. E. (2021). Pembelajaran STEM berbasis loose parts. Angkasa.

Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.

Purnamasari, I. (2023). Increasing literacy through interactive media in early childhood. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3).

Rohmah, N. (2016). Bermain dan pemanfaatannya dalam perkembangan anak usia dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 19–29.

Rozak, P., & Habibii, Y. (2021). Penerapan media loose part dalam kemampuan motorik halus pada anak (Studi pada siswa di RA Al Falah Badak Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang). Jurnal Al-Athfal, 2(1), 56–71.

Rusniah, R. (2017). Meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia anak usia dini melalui penggunaan metode bercerita pada kelompok A di TK Malahayati Neuhen tahun pelajaran 2015/2016. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1), 114. https://doi.org/10.22373/je.v3i1.1445

Safitri, D., & Lestariningrum, A. (2021). Penerapan media loose part untuk kreativitas anak usia 5–6 tahun. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 4.

Santosa, P., et al. (2019). Materi dan pembelajaran bahasa Indonesia di SD. Universitas Terbuka.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan anak (Jilid 1, Edisi ke-11). PT Erlangga.

Downloads

Published

06-06-2025

How to Cite

Solekah, S., Purnamasari, I., & Harjito, H. (2025). Implementasi Bermain dengan Ragam dan Jenis Main Berbantuan Media Loose Part untuk Meningkatkan Kemampuan Pramembaca Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(5), 1407–1417. https://doi.org/10.31004/obsesi.v9i5.7013

Issue

Section

Articles