- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Pendekatan Inovatif Terapi Autis melalui Interaksi Musikal Karawitan Jawa
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v9i3.6863Keywords:
Terapi Anak Autis, Gamelan Jawa, Model Inovasi TerapiAbstract
Tujuan penelitian ini untuk membuktikan hasil perancangan model inovasi terapi dalam mengurangi ganguan anak autis dengan menggunakan gamelan jawa. Metode penelitian dan pengembangan digunakan dalam penelitian ini. Adapun teknik pelaksanaanya melalui penyusunan draf model, uji konseptual, serta penerapan model di dalam praktik terapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terapi ini merupakan model terapis yang menggunakan seperangkat gamelan Jawa autis kepada peserta terapi usia antara delapan tahun hingga 15 tahun. Gamelan terdiri atas delapan instrumen, ukurannya diperkecil, berbentuk mainan, dan berwarna mencolok agar peserta terapi tertarik, dapat memainkan secara mudah dan nyaman. Gending gangsaran dan lancaran dikemas dalam rangkaian pembelajaran mulai dari membuat peserta terapi nyaman bermain gamelan, belajar pola tabuhan gending, belajar melodi, belajar dinamika gending dan belajar memulai dan mengakhiri gending. Pendekatan terapi berbasis gamelan Jawa merupakan inovasi yang jarang dieksplorasi dalam terapi anak autis, khususnya di Indonesia. Melalui pendekatan ini, dihasilkan perubahan perilaku anak autis pasca terapi, antara lain: meningkatnya konsentrasi belajar anak, anak mudah berinterkasi, tumbuh motivasi dan minat belajar anak, serta dapat menghilangkan tantrum.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Aisyah, Y. M., & Sinaga, S. S. (2023). Fungsi Penerapan Notasi Berwarna dalam Pembelajaran Piano Dasar pada Anak Usia Prasekolah. Grenek Music Journal, 12(1), 53. https://doi.org/10.24114/grenek.v12i1.44398
Andriati, R., Prakasa, J. S., Yudiatma, M. F., & Pratiwi, R. D. (2024). Perbandingan Efektivitas Kompres Hangat Serai Dan Musik Gamelan Terhadap Intensitas Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia. Holistik Jurnal Kesehatan, 17(9), 870–878. https://doi.org/10.33024/hjk.v17i9.13623
Anggoro, M. K. M. (2013). Pendidikan Musik untuk Anak Autis. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 2(1), 33–41.
Asrizal. (2016). Penanganan Anak Autis dalam Interaksi Sosial. Jurnal PKS, 15(1), 1–8.
Aulia, S. M. (2020). Pendidikan Musik Sebagai Peransang Konsentrasi Anak Autis di Sekolah Autis Ananda Padang. Guru Kita, 5(1), 28–39.
Azizah, N. (2017). Kompetensi Guru Pendidikan Khusus Dalam Pendidikan Transisi. Jpk: Jurnal Pendidikan Khusus, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.21831/jpk.v12i1.12517
Baghdadli, A., Brisot, J., Henry, V., Michelon, C., Soussana, M., Rattaz, C., & Picot, M. C. (2013). Social Skills Improvement in Children With High-Functioning Autism: A Pilot Randomized Controlled Trial. European Child and Adolescent Psychiatry, 22(7), 433–442. https://doi.org/10.1007/s00787-013-0388-8
Budyatna, M., & MG, L. (2011). Teori Komunikasi Antar Pribadi. Kencana.
Camelia, R., Wijayanti, H. S., & Nissa, C. (2019). Studi Kualitatif Faktor Yang Mempengaruhi Orang Tua Dalam Pemberian Makan Anak Autis. Jurnal Gizi Indonesia, 7(2).
Constantin, F. A. (2015). Emotional Effects of Music Therapy on Children with Special Needs. Journal Plus Education, XII(SPECIAL ISSUE), 178–183.
Delphie, B. (2009). Pedagogik Anak Berkebutuhan Khusus. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan, 6(1), 63.
DePape, A. M. R., Hall, G. B. C., Tillmann, B., & Trainor, L. J. (2012). Auditory Processing in High-Functioning Adolescents with Autism Spectrum Disorder. PLoS ONE, 7(9). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0044084
Destiana, E. (2018). Buku Ajar Pendidikan seni Musik. UMSIDA Press.
Dieringer, S. T., Zoder-martell, K., Porretta, D. L., Bricker, A., & Kabazie, J. (2017). Increasing Physical Activity In Children With Autism Through Music, Prompting, And Modeling. Psychology in the Schools, 54(4). https://doi.org/10.1002/pits
Drossinou-korea, M., & Fragkouli, A. (2016). Emotional Readiness And Music Therapeutic Activities. Journal of Research in Special Educational Needs, 16(1997). https://doi.org/10.1111/1471-3802.12305
Eversole, M., Collins, D. M., Karmarkar, A., Colton, L., Quinn, J. P., Karsbaek, R., Johnson, J. R., Callier, N. P., & Hilton, C. L. (2016). Leisure Activity Enjoyment of Children with Autism Spectrum Disorders. Journal of Autism and Developmental Disorders, 46(1), 10–20. https://doi.org/10.1007/s10803-015-2529-z
Faradila, S. P., & Aimah, S. (2018). Analisis Penggunaan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa di SMA N 15 Semarang. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus (Vol. 1, 2018, 1(2005), 508–512.
Fitri, A., Ismawan, & Amalia, L. (2017). Pembelajaran Piano Untuk Anak Autisme Di Sekolah Musik Moritza. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari Dan Musik Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Unsyiah, II(1), 30–38.
Hanafi. (2017). Konsep Penelitian R & D Dalam Bidang Pendidikan Saintifika Islam. Saintifika Islam. J. Kaji. Keislam, 4(2), 129–150.
Intan, T. (2019). Pemberdayaan Dan Edukasi Terhadap Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus Penyandang Autisme Di Wilayah Kabupaten Garut. JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat), 3(1), 66. https://doi.org/10.36339/je.v3i1.174
Iskandar, S., & Indaryani, I. (2020). Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Autis Melalui Terapi Bermain Assosiatif. JHeS (Journal of Health Studies), 4(2), 12–18. https://doi.org/10.31101/jhes.1048
Jatirahayu, W. (2013). Terapi Depresi Dengan Gamelan Jawa. Jurnal Ilmiah WUNY, 15(1). https://doi.org/10.21831/jwuny.v15i1.3533
Junaidi, J. (2019). Peran Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan, 3(1), 45–56. https://doi.org/10.35446/diklatreview.v3i1.349
Kinanthi, N. B., & Abidin, Z. (2022). Efektivitas Intervensi Musik Gamelan Untuk Menurunkan Kecenderungan Perilaku Kecanduan Gadget Pada Remaja. Jurnal EMPATI, 11(2), 138–145. https://doi.org/10.14710/empati.2022.34438
Koesdiningsih, T., Basoeki, L., Febriyana, N., & Maramis, M. M. (2019). Hubungan Penggunaan Visual Support Terhadap Perbaikan. JURNAL BERKALA EPIDEMIOLOGI, 7(1), 77–84. https://doi.org/10.20473/jbe.v7i12019.
Kurnianingsih, E. A. (2016). Pengaruh Metode Cognitive Behaviour Treatment Applied Behaviour Analysis (CBT ABA) Terhadap Kepatuhan Anak Berkebutuhan Khusus Di Klinik Yamet Yogyakarta. Jurnal Keterapian Fisik, 1(2), 121–127. https://doi.org/10.37341/jkf.v1i2.96
LaGasse, B. (2017). Social outcomes in children with autism spectrum disorder: a review of music therapy outcomes. Patient Related Outcome Measures, Volume 8, 23–32. https://doi.org/10.2147/prom.s106267
Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran). An-Nida’, 37(1), 27–35.
Mansur. (2016). Hambatan Komunikasi Anak Autis. Al-Munzir, 9(1), 80–96.
Mariyanti, S. (2012). Gambaran Kemandirian Anak Penyandang Autisme. Jurnal Psikologi, 10(2).
Martono, & Hastjarjo, T. D. (2008). Pengaruh Emosi Terhadap Memori. Buletin Psikologi, 16(2), 98–102.
Meliyana, A., Kurniawan, W. E., & Yanti, L. (2023). Pengaruh Terapi Musik Gamelan Langgam Jawa Terhadap Tingkat Stres pada Lansia di Panti Pelayana Sosial Lanjut Usia Sudagaran Kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 8(2), 138–142. https://doi.org/10.51143/jksi.v8i2.376
Muchtar, R., & Agustina, A. (2022). Gangguan Belajar Menulis Pada Anak Disgrafia (Studi Kasus Pada Anak Kelas Iii Sd). Logat: Jurnal Bahasa Indonesia Dan Pembelajaran, 9(1), 1–11. https://doi.org/10.36706/logat.v9i1.250
Muhammad, A. (2000). Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara.
Mulyoto, G. P., & Feriandi, Y. A. (2017). Pembelajaran nilai-nilai Moral pada Anak Autis. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2), 212–225.
Notoadmodjo. (2003). Kajian Pengelolaan Kelas Anak Autis di SD Negeri Inklusi Surabaya. Jurnal Pendidikan Khusus, 2(3), 1–12.
Nurseto, T. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8(1), 19–35.
Nurul Jannah, A., Husin, A., & Hakim, I. A. (2018). Motivasi Terapis dalam Proses Meningkatkan Perkembangan Anak Autisme di Bina Autis Mandiri Palembang. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 2(1), 72–81. https://doi.org/10.15294/pls.v2i1.23445
Oktiawati, A. (2018). Musik Gamelan Meningkatkan Kualitas Tidur Lansia di Desa Kagok - Tegal. Jurnal Smart Keperawatan, 4(2). https://doi.org/10.34310/jskp.v4i2.86
Ongko, E. S., Martadi, M., Trisakti, T., Yermiandhoko, Y., & Handayaningrum, W. (2022). Implementasi Desain Model Assure Dalam Pembelajaran Notasi Balok Warna Untuk Siswa Kelas 1 Sd. SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED, 12(1), 40–47. https://doi.org/10.24114/sejpgsd.v12i1.35017
Pamuji. (2014). Adaptasi Media Pembelajaran Gambar. Ortopedagogia, VOLUME 1, 117–127.
Paul, A., Sharda, M., Menon, S., Arora, I., Kansal, N., Arora, K., & Singh, N. C. (2015). The effect of sung speech on socio-communicative responsiveness in children with autism spectrum disorders. Frontiers in Human Neuroscience, 9(OCTOBER), 1–10. https://doi.org/10.3389/fnhum.2015.00555
Pramana, D. (2017). Strategi Komunikasi Guru pada Anak Autis di Sekolah Luar Biasa Harapan Mandiri Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang. Intelektualita, 6(1), 103. https://doi.org/10.19109/intelektualita.v6i1.1303
Pramesemara, I., Pramitaresthi, I., & Yanti, N. P. E. D. (2020). Efektifitas Terapi Musik Klasik (Mozart) Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Penderita Autisme Di Slb/a Negeri Denpasar. Jurnal Ayurveda, 2(1), 1–11.
Purnomo, S. H., & Haryana. (2016). Modul Guru Pembelajaran Autis Kelompok Kompetensi A. Bandung: PPPPTK TK DAN PLB.
Raharja, B. (2019). Pembelajaran Karawitan Jawa Tingkat Dasar Berbasis Multimedia dalam Belended Learning. Resital: Jurnal Seni Pertunjukan, 20(3), 176–188. https://doi.org/10.24821/resital.v20i3.3842
Raharja, B., & Nevada, R. A. R. (2021). Pelatihan Metode dan Strategi Mengajar Gamelan Autis Bagi Guru-Guru Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Seni, 2(1), 15–26. https://doi.org/10.24821/jps.v2i1.5733
Rickson, D., Molyneux, C., Ridley, H., Castelino, A., & Upjohn-Beatson, E. (2015). Music Therapy with People Who Have Autism Spectrum Disorder - Current Practice in New Zealand. The New Zealand Journal of Music Therapy, 13, 8.
Salvador, K., & Pasiali, V. (2017). Intersections between music education and music therapy?: Education reform , arts education , exceptionality , and policy at the local level. ARTS EDUCATION POLICY REVIEW, 118(2), 93–103.
Sandiford, G. A., Mainess, K. J., & Daher, N. S. (2013). A pilot study on the efficacy of melodic based communication therapy for eliciting speech in nonverbal children with autism. Journal of Autism and Developmental Disorders, 43(6), 1298–1307. https://doi.org/10.1007/s10803-012-1672-z
Sari, N. W., & Anggarawati, T. (2022). Pengaruh Terapi Musik Gamelan Terhadap Penurunan Insomnia Lansia Di Masyarakat. Jurnal Fisioterapi Dan Ilmu Kesehatan Sisthana, 4(1), 19–23. https://doi.org/10.55606/jufdikes.v4i1.4
Sartika, E. D., & Rohmah, F. A. (2013). Pengaruh Terapi Musik Gamelan Terhadap Ekspresi Wajah Positif Pasa Anak Autis. Jurnal Psikologi Integrati, 1(1), 31–43.
Setiadi, E. M., Hakam, K. A., & Effendi, R. (2013). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Kencana.
Setyaningsih, W. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Sosial Anak Autisme di SLB Harmoni Surakarta. Jurnal Kesehatan, Volume VI, 123–129.
Simpson, K., & Keen, D. (2011). Music interventions for children with autism: Narrative review of the literature. Journal of Autism and Developmental Disorders, 41(11), 1507–1514. https://doi.org/10.1007/s10803-010-1172-y
Siwi, A. R. K., & Anganti, N. R. N. (2017). Strategi Pengajaran Interaksi Sosial pada Anak Autis. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 184–192. https://doi.org/10.23917/indigenous.v2i2.5703
Sonia, G., & Apsari, N. C. (2020). Pola Asuh Yang Berbeda-Beda Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Kepribadian Anak. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 128. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.27453
Sosodoro, B. (2019). Interaksi Dan Komunikasi Musikal Dalam Garap Sekaten. Keteg: Jurnal Pengetahuan, Pemikiran Dan Kajian Tentang Bunyi, 18(2), 148–158. https://doi.org/10.33153/keteg.v18i2.2403
Stoia, D., Vintila, M., Minulescu, M., & Bredicean, A. C. (2019). Practice Guidelines For Specialists Dealing With Parents Of Children On The Spectrum. Journal Plus Education, XXV(2), 192–197.
Sudha M. Srinivasan, Linda S. Pescatello, A. N. B. (2014). Current Perspectives on Physical Activity and Exercise Recommendations for Children Spectrum Disorders. Physical Therapy, 94(6), 875–890.
Suryati1, R. (2016). Pengaruh Bermain Terhadap Interaksi Sosial Anak Autis di SLB Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Jambi Tahun 2014. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.16 No.1 Tahun 2016, 11(9), 141–156.
Thompson, G. A., & Mcferran, K. S. (2015). Music therapy with young people who have profound intellectual and developmental disability?: Four case studies exploring communication and engagement within musical interactions. Journal of Intellectual & Developmental Disability, 40(1), 1–11.
Widiastuti, D. (2014). Perilaku Anak Berkebutuhan Khusus Gangguan Autisme Di Slb Negeri Semarang Tahun 2014. BELIA: Early Childhood Education Papers, 3(2), 72–78.
Widiningtyas, Y. (2012). Peranan Guru Dalam Menangani Siswa Dengan Gangguan Autisme Di Sekolah Inklusif (Studi Deskriptif Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ruhama). Jurnal Pendidikan Khusus, 1(1), 57–65.
Wimpory, D. C., & Nash, S. (1999). Musical interaction therapy - therapeutic play for children with autism. Child Language Teaching and Therapy, 15(1), 17–28. https://doi.org/10.1191/026565999677626131
Wulan, E. S., & Apriliyasari, R. W. (2020). Perubahan Intensitas Nyeri Melalui Pemberian Terapi Musik Gamelan Pada Pasien Di Intensive Care Unit (Icu) Rsud Dr. Loekmonohadi Kudus. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9(1), 1. https://doi.org/10.31596/jcu.v9i1.509
Yuliani, W., & Banjarnahor, N. (2021). Metode Penelitian Pengembangan (RND) dalam Bimbingan dan Konseling. Quanta, 5(3), 21–30. https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497
Yusli, U. D., & Rachma, N. (2019). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Gamelan Jawa Terhadap Tingkat Kecemasan Lansia. Jurnal Perawat Indonesia, 3(1), 72. https://doi.org/10.32584/jpi.v3i1.290
Yusuf, A., Khoridatul, B., & Isna, L. (2009). Hubungan Penerapan Metode Lovaas Dengan Kepatuhan Anak Autis (The Correlation of Lovaas Method Application with The Obedient of Autism Child). Ners, 4(1), 24–30.
Zaluchu, S. E. (2020). Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1), 28.
Downloads
Published
05-04-2025
Check Article Index
How to Cite
-Saepudin, A., Irawati, E., & Raharja, B. (2025). Pendekatan Inovatif Terapi Autis melalui Interaksi Musikal Karawitan Jawa . Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(3), 846–866. https://doi.org/10.31004/obsesi.v9i3.6863
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Asep Saepudin -
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
