- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Pemahaman dan Praktik Moderasi Beragama oleh Guru Raudhatul Athfal (RA) di Kota Kediri
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v9i1.6663Keywords:
moderasi beragama, praktik, mengajar, guruAbstract
Kunci utama pengajaran moderasi beragama pada jenjang PAUD atau RA adalah peran para guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemahaman guru RA di Kota Kediri terkait moderasi beragama dan penerapannya dalam praktik mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Informan berjumlah enam (6) guru RA di tiga sekolah RA di Kota Kediri yang sudah direkomendasikan oleh Kementerian Agama Kota Kediri. Data wawancara, observasi, dan dokumentasi yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis tema. Hasilnya adalah, guru memahami bahwa prinsip moderasi beragama meliputi rasa saling menghargai dan menolong, menghormati, toleran, dan rukun dengan keberagaman yang ada di lingkungan sekitar khususnya terkait keyakinan dan budaya. Selain itu, materi moderasi beragama termuat dalam kurikulum yang diinterpretasi ke dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun bentuk praktik pembelajaran dengan muatan moderasi beragama dilakukan secara lisan/ceramah dengan memanfaatkan alat peraga, gambar-gambar, video youtube, permainan, nyanyian dan tepuk, cerita, dan peristiwa sehari-hari. Indikator keberhasilan pembelajaran ditunjukkan melalui antusiasme siswa bertanya ketika membahas materi moderasi, siswa menunjukkan perilaku menghargai perbedaan yang ada di lingkungan sekolah, dan siswa terbiasa mengucapkan empat kata ajaib yaitu terima kasih, permisi, maaf, dan tolong kepada orang di sekitarnya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang strategi integrasi moderasi beragama dalam pembelajaran usia dini.
Downloads
References
Azis, A. A. (2024). Integrasi Moderasi Beragama Pada Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila. TADBIR MUWAHHID, 8(2), 323–353. https://doi.org/10.30997/JTM.V8I2.15809
Almerico, G. M. (2014). Building character through literacy with children’s literature. Research in Higher Education Journal, 26. http://www.aabri.com/copyright.html.
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdf
Creswell, J. W. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. In S. Z. Qudsy (Ed.), Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif, Jakarta: KIK (Ketiga). Pustaka Pelajar.
Dawing, D. (2018). Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat Multikultural. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 13(2), 225–255. https://doi.org/10.24239/RSY.V13I2.266
Dewi, E. M. P., Qamaria, R., Widiastuti, A. A., Widyatno, A., Marpaung, J., & Ervina, I. (2024). Pendidikan Indonesia Di Era Globalisasi.
Hasan, K., & Juhannis, H. (2024). Religious education and moderation: A bibliometric analysis. Cogent Education, 11(1). https://doi.org/10.1080/2331186X.2023.2292885
Hasan, M. (2021). Prinsip Moderasi Beragama dalam Kehidupan Berbangsa. JURNAL MUBTADIIN, 7(02), 110–123. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/mubtadiin/article/view/104
Hasan, Moch. S., Ma’arif, M. A., Ainiyah, Q., Rofiq, A., & Mujahidin, M. (2024). Edukasi Moderasi Beragama Melalui Seni dan Budaya Islam. An Naf’ah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 128–139. https://doi.org/10.54437/ANNAFAH.V2I2.1658
Masliyana, M. (2023). Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Anak Usia Dini. BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, 2(1), 41–51. https://doi.org/10.21093/BOCAH.V2I1.5744
kedirikota. (2023, August 24). Ribuan Siswa-Siswi RA, Putihkan GOR Jayabaya Kota Kediri. Https://Jatim.Kemenag.Go.Id/Berita/535157/Ribuan-Siswasiswi-Ra-Putihkan-Gor-Jayabaya-Kota-Kediri. https://jatim.kemenag.go.id/berita/535157/ribuan-siswasiswi-ra-putihkan-gor-jayabaya-kota-kediri
Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Pedoman Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Nomor 7272. https://pai.kemenag.go.id/informasi/pedoman-implementasi-moderasi-beragama-dalam-pendidikan-islam
Lindhom, T., Durham, W. C., Lie, B. G. T., Bosko, R. E., & Abduh, M. R. (2010). Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan Seberapa Jauh? Perpustakaan Komnas Perempuan. Kanisius. https://perpustakaan.komnasperempuan.go.id/web/index.php?p=show_detail&id=3014
Majid, A., & Andayani, D. (2010). Pedidikan Karakter Dalam Perspektif Islam. Insan Cita Utama. https://sibatik.kemdikbud.go.id/
Matsumoto, D., & Juang, L. P. (2016). Culture and Psychology image 3rd edition. Wadsworth Publishing. https://www.researchgate.net/publication/308074625_Culture_and_Psychology_image_3rd_edition
Mujizatullah, M. (2021). Inovasi Pembelajaran Moderasi Beragama Melalui Media Kreatif pada Sekolah Umum/Madrasah di Kabupaten Bone. PUSAKA, 9(2), 231–250. https://doi.org/10.31969/PUSAKA.V9I2.526
Nuraeni, L., Nurunnisa, R., Guru Pendidikan Anak Usia Dini, P., & Siliwangi, I. (2019). Efektivitas Program Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 20–29. https://doi.org/10.31004/OBSESI.V4I1.204
Rahmah, M. (2020). Moderasi Beragama dalam Alquran (Studi Pemikiran M. Quraish Shihab Dalam Buku Wasat}iyyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama) [Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya]. http://digilib.uinsa.ac.id/44984/2/Mawaddatur%20Rahmah_F52518215.pdf
Rauf, A., & Amin, M. (2014). Prinsip dan Fenomena Moderasi Islam dalam Tradisi Hukum Islam. Al-Qalam, 20(3), 23–32. https://doi.org/10.31969/ALQ.V20I3.339
Rusydi, I., & Zolehah, S. (2018). Makna Kerukunan Antar Umat Beragama dalam Konteks Keislaman dan Keindonesian. Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 1(1). https://doi.org/10.5281/zenodo.1161580
Sayekti, F. P., & Sunarno, S. (2022). Sikap Terhadap Nonmuslim dan Learning to live together pada Guru Raudhatul Athfal di Kota Kediri. Sociocouns: Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(2), 143–151. https://doi.org/10.35719/SJIGC.V2I2.79
Suardi, M., Kurniawati, L., & Rachmawati, Y. (2021). Curiosity in Young Children. Proceedings of the 5th International Conference on Early Childhood Education (ICECE 2020), 538, 224–228. https://doi.org/10.2991/ASSEHR.K.210322.048
Subadi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. In Muhammadiyah University Press. Muhammadiyah University Press.
Sunarno, S., & Koentjoro, K. (2018). Pemahaman dan Penerapan Ajaran Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram Tentang Raos Persatuan Dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(1), 25–40. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jip.2.1.25-40.2018
Wiyani, N. A. (2012). Format paud (pendidikan anak usia dini) : konsep, karakteristik, & implementasi pendidikan anak usia dini (Cet.1). Ar-Ruzz Media.