Pemahaman dan Praktik Moderasi Beragama oleh Guru Raudhatul Athfal (RA) di Kota Kediri

Authors

  • Rezki Suci Qamaria Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Indonesia http://orcid.org/0000-0002-1852-2734
  • Sunarno Sunarno Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Indonesia
  • Dwi Sintawati Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Indonesia
  • Miftakul Khasanah Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v9i1.6663

Keywords:

moderasi beragama, praktik, mengajar, guru

Abstract

Kunci utama pengajaran moderasi beragama pada jenjang PAUD atau RA adalah peran para guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pemahaman guru RA di Kota Kediri terkait moderasi beragama dan penerapannya dalam praktik mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Informan berjumlah enam (6) guru RA di tiga sekolah RA di Kota Kediri yang sudah direkomendasikan oleh Kementerian Agama Kota Kediri. Data wawancara, observasi, dan dokumentasi yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis tema. Hasilnya adalah, guru memahami bahwa prinsip moderasi beragama meliputi rasa saling menghargai dan menolong, menghormati, toleran, dan rukun dengan keberagaman yang ada di lingkungan sekitar khususnya terkait keyakinan dan budaya. Selain itu, materi moderasi beragama termuat dalam kurikulum yang diinterpretasi ke dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Adapun bentuk praktik pembelajaran dengan muatan moderasi beragama dilakukan secara lisan/ceramah dengan memanfaatkan alat peraga, gambar-gambar, video youtube, permainan, nyanyian dan tepuk, cerita, dan peristiwa sehari-hari. Indikator keberhasilan pembelajaran ditunjukkan melalui antusiasme siswa bertanya ketika membahas materi moderasi, siswa menunjukkan perilaku menghargai perbedaan yang ada di lingkungan sekolah, dan siswa terbiasa mengucapkan empat kata ajaib yaitu terima kasih, permisi, maaf, dan tolong kepada orang di sekitarnya. Penelitian ini memberikan wawasan tentang strategi integrasi moderasi beragama dalam pembelajaran usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azis, A. A. (2024). Integrasi Moderasi Beragama Pada Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Penguatan Profil Pelajar Pancasila. TADBIR MUWAHHID, 8(2), 323–353. https://doi.org/10.30997/JTM.V8I2.15809

Almerico, G. M. (2014). Building character through literacy with children’s literature. Research in Higher Education Journal, 26. http://www.aabri.com/copyright.html.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Tanya Jawab Moderasi Beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/Buku_Saku_Moderasi_Beragama-min.pdf

Creswell, J. W. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. In S. Z. Qudsy (Ed.), Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif, Jakarta: KIK (Ketiga). Pustaka Pelajar.

Dawing, D. (2018). Mengusung Moderasi Islam di Tengah Masyarakat Multikultural. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 13(2), 225–255. https://doi.org/10.24239/RSY.V13I2.266

Dewi, E. M. P., Qamaria, R., Widiastuti, A. A., Widyatno, A., Marpaung, J., & Ervina, I. (2024). Pendidikan Indonesia Di Era Globalisasi.

Hasan, K., & Juhannis, H. (2024). Religious education and moderation: A bibliometric analysis. Cogent Education, 11(1). https://doi.org/10.1080/2331186X.2023.2292885

Hasan, M. (2021). Prinsip Moderasi Beragama dalam Kehidupan Berbangsa. JURNAL MUBTADIIN, 7(02), 110–123. https://journal.an-nur.ac.id/index.php/mubtadiin/article/view/104

Hasan, Moch. S., Ma’arif, M. A., Ainiyah, Q., Rofiq, A., & Mujahidin, M. (2024). Edukasi Moderasi Beragama Melalui Seni dan Budaya Islam. An Naf’ah: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 128–139. https://doi.org/10.54437/ANNAFAH.V2I2.1658

Masliyana, M. (2023). Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Anak Usia Dini. BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, 2(1), 41–51. https://doi.org/10.21093/BOCAH.V2I1.5744

kedirikota. (2023, August 24). Ribuan Siswa-Siswi RA, Putihkan GOR Jayabaya Kota Kediri. Https://Jatim.Kemenag.Go.Id/Berita/535157/Ribuan-Siswasiswi-Ra-Putihkan-Gor-Jayabaya-Kota-Kediri. https://jatim.kemenag.go.id/berita/535157/ribuan-siswasiswi-ra-putihkan-gor-jayabaya-kota-kediri

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2019). Pedoman Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Nomor 7272. https://pai.kemenag.go.id/informasi/pedoman-implementasi-moderasi-beragama-dalam-pendidikan-islam

Lindhom, T., Durham, W. C., Lie, B. G. T., Bosko, R. E., & Abduh, M. R. (2010). Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan Seberapa Jauh? Perpustakaan Komnas Perempuan. Kanisius. https://perpustakaan.komnasperempuan.go.id/web/index.php?p=show_detail&id=3014

Majid, A., & Andayani, D. (2010). Pedidikan Karakter Dalam Perspektif Islam. Insan Cita Utama. https://sibatik.kemdikbud.go.id/

Matsumoto, D., & Juang, L. P. (2016). Culture and Psychology image 3rd edition. Wadsworth Publishing. https://www.researchgate.net/publication/308074625_Culture_and_Psychology_image_3rd_edition

Mujizatullah, M. (2021). Inovasi Pembelajaran Moderasi Beragama Melalui Media Kreatif pada Sekolah Umum/Madrasah di Kabupaten Bone. PUSAKA, 9(2), 231–250. https://doi.org/10.31969/PUSAKA.V9I2.526

Nuraeni, L., Nurunnisa, R., Guru Pendidikan Anak Usia Dini, P., & Siliwangi, I. (2019). Efektivitas Program Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 20–29. https://doi.org/10.31004/OBSESI.V4I1.204

Rahmah, M. (2020). Moderasi Beragama dalam Alquran (Studi Pemikiran M. Quraish Shihab Dalam Buku Wasat}iyyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama) [Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya]. http://digilib.uinsa.ac.id/44984/2/Mawaddatur%20Rahmah_F52518215.pdf

Rauf, A., & Amin, M. (2014). Prinsip dan Fenomena Moderasi Islam dalam Tradisi Hukum Islam. Al-Qalam, 20(3), 23–32. https://doi.org/10.31969/ALQ.V20I3.339

Rusydi, I., & Zolehah, S. (2018). Makna Kerukunan Antar Umat Beragama dalam Konteks Keislaman dan Keindonesian. Al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 1(1). https://doi.org/10.5281/zenodo.1161580

Sayekti, F. P., & Sunarno, S. (2022). Sikap Terhadap Nonmuslim dan Learning to live together pada Guru Raudhatul Athfal di Kota Kediri. Sociocouns: Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(2), 143–151. https://doi.org/10.35719/SJIGC.V2I2.79

Suardi, M., Kurniawati, L., & Rachmawati, Y. (2021). Curiosity in Young Children. Proceedings of the 5th International Conference on Early Childhood Education (ICECE 2020), 538, 224–228. https://doi.org/10.2991/ASSEHR.K.210322.048

Subadi, T. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. In Muhammadiyah University Press. Muhammadiyah University Press.

Sunarno, S., & Koentjoro, K. (2018). Pemahaman dan Penerapan Ajaran Kawruh Jiwa Ki Ageng Suryomentaram Tentang Raos Persatuan Dalam Kehidupan Sehari-hari. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(1), 25–40. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/jip.2.1.25-40.2018

Wiyani, N. A. (2012). Format paud (pendidikan anak usia dini) : konsep, karakteristik, & implementasi pendidikan anak usia dini (Cet.1). Ar-Ruzz Media.

Downloads

Published

28-02-2025

How to Cite

Qamaria, R. S., Sunarno, S., Sintawati, D., & Khasanah, M. (2025). Pemahaman dan Praktik Moderasi Beragama oleh Guru Raudhatul Athfal (RA) di Kota Kediri. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1), 383–394. https://doi.org/10.31004/obsesi.v9i1.6663

Issue

Section

Articles