Strategi dan Tantangan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini di Era Digital

Authors

  • Airin Mutiarasari Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia https://orcid.org/0009-0005-3853-5662
  • Aan Listiana Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Yeni Rachmawati Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i6.6463

Keywords:

Keterlibatan Ayah, Pengasuhan di Era Digital, Anak usia dini

Abstract

Penggunaan teknologi digital oleh anak usia dini terus meningkat, sehingga menuntut peran aktif orang tua khususnya ayah dalam membimbing penggunaan teknologi secara bijak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi ayah dalam pengasuhan serta strategi yang dapat diterapkan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode literatur review. Hasil menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi ayah mencakup keterbatasan waktu dimana 82,98% ayah memiliki jadwal yang padat, kurangnya pengetahuan ayah terkait penggunaan teknologi yang dapat menyebabkan risiko digital, dan adanya distraksi teknologi. Strategi yang dapat diterapkan meliputi: 1) quality time bersama anak, 2) memahami penggunaan teknologi bagi anak, 3) menghindari distraksi teknologi, 4) memberikan contoh yang baik dalam penggunaan teknologi, 5) Komunikasi terbuka dengan anak, 6) berkolaborasi dengan ibu untuk menentukan peraturan penggunaan teknologi. Penelitian ini menekankan pentingnya keterlibatan ayah yang lebih responsif dalam mendukung perkembangan anak di era digital dan membangun pengasuhan digital yang sehat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alia, T., & Irwansyah. (2018). Pendampingan Orang Tua pada Anak Usia Dini dalam Penggunaan Teknologi Digital. A Journal of Language, Literature, Culture and Education, 14(1), 65–78. https://doi.org/10.19166/pji.v14i1.639

Annisa, Agustina, Khasanah, & Apriliyani. (2022). Menempa Generasi Berkarakter: Kajian Pustaka Tentang Strategi Efektif Pendidikan. Social, Humanities, and Educational Studies SHEs, 16(1), 1–23. https://doi.org/10.20961/shes.v7i3.91730

Ante-Contreras, D. (2016). Distracted parenting: How social media affects parent-child attachment. Electronic Theses, Project, and Dissertations, 6, 1–58. http://scholarworks.lib.csusb.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1338&context=etd

Apdillah, D., Simanjuntak, C. R. A., Napitupulu, C. N. S. B., Sirait, D. D., & Mangunsong, J. (2022). the Role of Parents in Educating Children in the Digital Age. Romeo : Review of Multidisciplinary Education, Culture and Pedagogy, 1(3), 1–8. https://doi.org/10.55047/romeo.v1i3.168

Asy’ari, H., & Ariyanto, A. (2019). Gambaran keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak (paternal involvement) di Jabodetabek. Intuisi Jurnal Psikologi Ilmiah, 11(1), 37–44. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/INTUISI

Budiarti, E. (2024). Digital Literacy in Early Childhood Learning. Bandung: Kaizen Media Publishing.

Dien, A. N. N. C., Royanto, L. R. M., & Efriyani, D. (2019). Pelatihan Fathering untuk Meningkatkan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia 3-5 Tahun. Wacana Jurnal Psikologi, 11(1), 150–162. https://doi.org/10.13057/wacana.v11i1.142

Dresp-Langley, B. (2020). s Health in the Digital Age. Langley, Brigitta Dresp, 17, 3240. https://doi.org/10.3390/ijerph17093240

Esterilita, M., & Utami, N. N. (2024). Keterlibatan Ayah dalam Pengasasuhan Anak Usia Dini Menurut Perspektif Ibu. Journal of Social and Economics Research, 6(2), 13–24. https://doi.org/https://doi.org/10.54783/jser.v6i2.579

Farhan, M., & Mustofa, T. A. (2024). Digital Literacy for Millennial Families in Educating Children in the Digital Age. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(2), 1833–1844. https://doi.org/10.58230/27454312.716

Fatmasari, A. E., & Sawitri, D. R. (2020). Kedekatan ayah-anak di era digital: Studi kualitatif pada emerging adults. Prosiding Seminar Nasional 2020 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, 1–11.

Gekarsa. (2024). How to Address Digital Literacy to Prevent Cyberbullying and Online Violence. Jawa Timur: CV Garuda Mas Sejahtera.

Harun, H., & Mohamad Ali, H. (2021). Peranan Bapa Dalam Pembentukan Keluarga Sejahtera: Analisa Isu-Isu Dan Cabaran Di Era Digital The Role of Fathers in the Formation of Well-Being Family: An Analysis of Issues and Challenges in the Digital Era. Online Journal of Research in Islamic Studies, 8(2), 57–66. https://doi.org/10.22452/ris.vol8no2.6

Hasbi, M., Fatan, M., Purnomo, Maryana, & Ngasmawi. (2020). Letaknya di Tangan Ayah. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1, 1–60.

Helmawanti. (2014). Pendidikan Keluarga Teoritis Dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hendriani, W., Tedjadipura, A. A., Khaerunnisa, S. M., Khaerunnisa, S. M., Wulandari, P. Y., & Cahyono, R. (2024). Peran Ayah Dalam Pengasuhan Yang Memperkuat Resiliensi Digital Anak. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 17(2), 132–145. https://doi.org/10.24156/jikk.2024.17.2.132

Hung, J. (2022). Digitalisation, Parenting, and Children’s Mental Health: What Are the Challenges and Policy Implications? International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(11). https://doi.org/10.3390/ijerph19116452

Indirani, R., & Yemmardotillah. (2021). Literasi Digital Bagi Keluarga Milenial Dalam Mendidik Anak Di Era Digital. Continuous Education: Journal of Science and Research, 2(2), 1–13. https://doi.org/10.51178/ce.v2i2.223

Livingstone, S., Ólafsson, K., Helsper, E. J., Lupiáñez-Villanueva, F., Veltri, G. A., & Folkvord, F. (2017). Maximizing Opportunities and Minimizing Risks for Children Online: The Role of Digital Skills in Emerging Strategies of Parental Mediation. Journal of Communication, 67(1), 82–105. https://doi.org/10.1111/jcom.12277

Lubis, S. (2022). Pandemi dan Era Digital: Peran Ayah terhadap Kebutuhan Pendidikan dan Psikologis Anak. Jurnal Studi Islam, 3(1), 1–9. https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Alhamra/article/view/11820/4843

Marzali, A. (2017). Menulis Kajian Literatur. ETNOSIA : Jurnal Etnografi Indonesia, 1(2), 27. https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613

Masfufah, U. (2024). Memahami Pengasuhan Digital: Faktor Pendukung, dan Tantangan bagi Orang Tua. Flourishing Journal, 4(8), 339–346. https://doi.org/10.17977/um070v4i82024p339-346

Mustafaoğlu, R., Zirek, E., Yasacı, Z., & Razak Özdinçler, A. (2018). The Negative Effects of Digital Technology Usage on Children’s Development and Health. Addicta: The Turkish Journal on Addictions, 5(2). https://doi.org/10.15805/addicta.2018.5.2.0051

Parmanti, & Purnamasari, S. E. (2015). The role of fathers in children’s upbringing. InSight, 17(2), 81–90. https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i2.687

Petts, R. J., & Knoester, C. (2018). Paternity Leave-Taking and Father Engagement. Journal of Marriage and Family, 80(5), 1144–1162. https://doi.org/10.1111/jomf.12494

Prakash, A., Prakash, M. R., & Sehrawat, S. (2024). Negative Effects of Digital Technology on Children Health. International Journal of Science and Research (IJSR), 13(7), 917–922. https://doi.org/10.21275/sr24703215601

Priftis, N., & Panagiotakos, D. (2023). Screen Time and Its Health Consequences in Children and Adolescents. Children, 10(10), 1–17. https://doi.org/10.3390/children10101665

Ramadhanti, D. F., Agustin, M., & Rachmawati, Y. (2021). Hubungan antara Kelekatan Pada Ayah dengan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Edukids, 18(229), 1–6. https://doi.org/10.17509/edukids.v18i1.24295

Rohmalina, R., Lestari, R. H., & Alam, S. K. (2019). Analisis Keterlibatan Ayah dalam Mengembangkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.29313/ga.v3i1.4809

Saber, M., & Al-Shafey, N. (2024). Digital Parenting Introduction. Sohag University International Journal of Educational Research, 10, 1–18. https://doi.org/10.21608/suijer.2024.369230

Saif, U. A. (2024). Saatnya Ayah Mendidik. Bandung: PT Linimasa Esa Inspirasa.

Samho, B. (2024). Pola pengasuhan yang relevan untuk pengembangan karakter anak pada era teknologi digital dan globalisasi. Academy of Education Journal, 15(1), 860–873. https://doi.org/10.47200/aoej.v15i1.2322

SuÅ‚kowski, Å., KolasiÅ„ska-Morawska, K., Seliga, R., & Morawski, P. (2021). Smart learning technologization in the economy 5.0—the polish perspective. Applied Sciences (Switzerland), 11(11). https://doi.org/10.3390/app11115261

Syukur, Y., Putra, A. H., Ardi, Z., Zahri, T. N., & Putri, J. E. (2024). Global perspectives on digital parenting: Challenges and opportunities in improving family well-being. E3S Web of Conferences, 568. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202456804014

Tembely, M., Sadiku, & Musa. (2017). Digital Parenting. Journal of Multidisciplinary Engineering Science and Technology (JMEST), 4(1), 6454–6456.

Wijayanti, R. M., & Fauziah, P. Y. (2020). Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 15(2), 95–106. https://doi.org/10.21009/jiv.1502.1

Wiratmo, L. B. (2020). Kompetensi Literasi Digital Orang Tua dan Pola Pendampingan pada Anak dalam Pemanfaatan Media Digital. Representamen, 6(02). https://doi.org/10.30996/representamen.v6i02.4269

Downloads

Published

30-12-2024

Check Article Index

How to Cite

Mutiarasari, A., Listiana, A., & Rachmawati, Y. (2024). Strategi dan Tantangan Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini di Era Digital. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(6), 1874–1886. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i6.6463

Issue

Vol. 8 No. 6 (2024)

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:
  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).