Goyang Patola: Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok terhadap Proses Pembudayaan pada Anak di Papua

Authors

  • Bertalita Astarini Amapirip Antropologi Sosial, Universitas Cenderawasih, Indonesia
  • Usman Idris Antropologi Sosial, Universitas Cenderawasih, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-0763-0374
  • Agustina Ivonne Poli Antropologi Sosial, Universitas Cenderawasih, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i4.5945

Keywords:

goyang patola, dampak aplikasi tiktok, pembudayaan anak papua

Abstract

Artikel ini Menakhlikkan Dampak Aplikasi TikTok Terhadap Proses Pembudayaan pada Anak. Dengan fokus untuk menyelami pola aktivitas penggunaan aplikasi TikTok dan menelaah dampak penggunaannyaterhadap proses pembudayaan pada anak. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Analisis data meliputi tahapan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil  penelitian ini menemukan Penggunaan aplikasi TikTok pada anak-anak membuka peluang untukmenonton konten vulgar dan erotis seperti konten Goyang Patola dan mendistraksi pola aktivitas keseharian anak. Dampaknya anak-anak menjadi kurang bersosialisasi, kondisi emosional yang kurang stabil, dan tingkat kepekaan sosial semakin berkurang. sisi positifnya anak lebih ekspresif dan membangun kepercayaan diri mereka. Peran orang tua sangat penting untuk pengawasan dan kontroling dalam mengedukasi anak-anak mengenai batasan dalam penggunaan aplikasi TikTok karena berdampak terhadap proses pembentukan karakter, kepribadian, dan tumbuh kembangnya. Implikasi penelitian ini mendorong orang tua di Papua untuk lebih memperhatikan anak-anak dalam penggunaan aplikasi TikTok.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Bertalita Astarini Amapirip, Antropologi Sosial, Universitas Cenderawasih

Program Studi Sarjana Antropologi FISIP Universitas Cenderawasih

Usman Idris, Antropologi Sosial, Universitas Cenderawasih

Departemen Antropologi FISIP Universitas Cenderawasih

Agustina Ivonne Poli, Antropologi Sosial, Universitas Cenderawasih

Program Studi Sarjana Antropologi FISIP Universitas Cenderawasih

References

Aji, W. N., & Setiyadi, D. B. P. (2020). Aplikasi Tik Tok sebagai media pembelajaran keterampilan bersastra. Metafora: jurnal pembelajaran bahasa dan sastra, 6(1), 147-157. https://dx.doi.org/10.30595/mtf.v6i1.7824

Ananda, R. A., Inas, M., & Setyawan, A. (2022). Pentingnya Pendidikan Karakter pada anak Sekolah Dasar di Era Digital. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 1(4), 83-88. https://doi.org/10.55606/jpbb.v1i1.836

Anas, M., Frank, S. A. K., & Idris, U. (2020). Anana Bicara-Bicara: Selera Musik, Gaya Hidup, dan Strategi Rapper di Kota Jayapura. Cenderawasih, 1(1), 51-64. https://doi.org/10.31957/jap.v1i1.1381

Anggraini, M., & Febriyanti, S. N. (2023). Iklan Digital: Pornomedia dan Konten Seksualitas. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(4), 2336-2345. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i4.1855

Aninam, I. (edt). (2022). Prihatin ! Habis Yospan, Remaja di Alun-Alun Serui "Goyang Patola". Saireri News. avaliable at: https://www.sairerinews.com/2022/08/23/prihatin-habis-yospan-remaja-di-alun-alun-serui-goyang-patola/ diakses pada tanggal 15 Mei 2023.

Bobii, N. K. (2018). Goyang Patola dan Ancaman Terhadap Budaya Papua. Nokenwene. Avaliable at: https://nokenwene.com/2018/06/21/goyang-patola-dan-ancaman-terhadap-budaya-papua/ diakses pada tanggal 15 Mei 2023.

Brennan, M. (2020). Attention factory: The story of TikTok and China's ByteDance. China Channel.

Carolin, I., Victoria, G. D., Dina, S., & Nastain, M. (2023). Pengaruh Penggunakan New Media Tiktok Terhadap Pembentukan Konsep Diri Generasi Muda Indonesia 2022. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Media Sosial (JKOMDIS), 3(1), 35-40. https://doi.org/10.47233/jkomdis.v3i1.509

Chang, J. (2005). Can’t Stop, Won’t Stop: A History of the Hip-Hop Generation. New York: St. Martin’s.

Clara, E., & Wardani, A. A. D. (2020). Sosiologi keluarga. Unj Press.

Damayanti, T., & Gemiharto, I. (2019). Kajian dampak negatif aplikasi berbagi video bagi anak-anak di bawah umur di Indonesia. Communication, 10(1), 1-15. https://dx.doi.org/10.36080/comm.v10i1.809

Danandjaja, J. (2005). Antropologi Psikologi: Kepribadian Individu dan Kolektif. Jakarta: Lembaga Kajian Republik Indonesia

Danandjaja, J. (1998). Antropologi Psikologi: Teori, Metode dan Sejarah Perkembangannya. Jakarta: Rajawali Press.

dwi Wijaya, M. H. (2020). Konsumsi Media Sosial Bagi Kalangan Pelajar: Studi Pada Hyperrealitas Tik Tok. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 3(2), 170-191. https://doi.org/10.31538/almada.v3i2.734

Effendi, N. (2016). Pemahaman dan pembentukan karakter masyarakat: Realitas dan pandangan antropologi. TINGKAP, 11(2), 175-185. https://doi.org/10.24036/tingkap.v11i2.6204

El-Yana, K. (2021). Dijajah Korea. Indigo Media.

Fendi. (2018). Goyang Patola di Panggung FDS Menuai Kecaman Netizen. Wartaplus. avaliable at: https://wartaplus.com/read/1855/Goyang-Patola-di-Panggung-FDS-Menuai-Kecaman-Netizen diakses pada tanggal 15 Mei 2023.

Firdaus, D., Grayxena, S., Qonita, A. Z., Rakhmawati, N. A., & Hidayat, R. (2021). Analisis pengaruh tiktok terhadap remaja di bawah umur 18 tahun pada masa Pandemi. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, 1(1), 10-20). https://doi.org/10.33005/sitasi.v1i1.11

Fitriyah, P. N., Salsabilla, D. P., & Maulida, S. N. (2023). Transformasi Permainan Tradisional Menjadi Game Online Di Era Kemajuan Teknologi Modern Dan Dampaknya Pada Kehidupan Masyarakat. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(6), 124-134. https://doi.org/10.6578/triwikrama.v2i6.1148

Frank, S. A. K., Idris, U., & Anas, M. (2021). Strategy to Popularize Hip-Hop Music Through Digital Platforms in Jayapura Papua. ISoLEC Proceedings, 5(1), 121-127. http://isolec.um.ac.id/proceeding/index.php/issn/article/view/86/55

Gaunt, K. D. (2021). Is twerking African?: Dancing and diaspora as embodied knowledge on YouTube. In The Routledge Companion to Black Women’s Cultural Histories (pp. 310-320). Routledge. https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.4324/9780429243578-36/twerking-african-kyra-gaunt

Gaunt, K. D. (2016). Youtube, twerking, and you: Context collapse and the handheld copresence of Black girls and Miley Cyrus. In Voicing Girlhood in Popular Music (pp. 208-232). Routledge. https://www.taylorfrancis.com/chapters/edit/10.4324/9781315689593-14/youtube-twerking-kyra-gaunt

Giovano, E. (2024). Eksploitasi Erotisme Konten Penjualan Di Media Sosial TikTok@ meimei_swan (Doctoral dissertation, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).

Halliday, A. S. (2020). Twerk sumn!: theorizing Black girl epistemology in the body. Cultural Studies, 34(6), 874-891. https://doi.org/10.1080/09502386.2020.1714688

Haviland, W. A. (2020). Antropologi Jilid I Edisi keempat. Jakarta: Erlangga.

Hukunala, Y., Sialana, F., & Gaite, T. (2024). Fenomena Sosial Goyang Bento Terhadap Moral Peserta Didik Di Smp Negeri 01 Namrole Kabupaten Buru Selatan Provinsi Maluku. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 926-956. https://doi.org/10.23969/jp.v9i2.13370

Ihza, M. M., Jumadi, J., & Satrio, A. (2024). Analisis Dampak Media Sosial Tiktok Terhadap Pendidikan Karakter Di Era Teknologi 4.0. J-INSTECH, 5(2), 105-121. https://doi.org/10.20527/j-instech.v5i2.12034

Ikanubun, N. T. W., & Wea, D. (2022). Tiktok Sebagai Media Alternatif Dan Relevan Dalam Katekese Sekolah Di SMP Santo Mikhael Merauke. Sapa: Jurnal Kateketik dan Pastoral, 7(2), 101-113. https://doi.org/10.53544/sapa.v7i2.355

Jia, L., & Liang, F. (2021). The globalization of TikTok: Strategies, governance and geopolitics. Journal of Digital Media & Policy, 12(2), 273-292. https://doi.org/10.1386/jdmp_00062_1

Jigibalom, T. (2018). Bupati Jayapura Baru Ketahui Goyang Patola di FDS. Papua Satu. avaliable at: https://papuasatu.com/kenambay-umbay/bupati-jayapura-baru-ketahui-goyang-patola-di-fds/ diakses pada tanggal 15 Mei 2023.

Jiwangga, J. J. (2023, December). Papua Dalam Rima: Kajian Intermedial Tentang Konstruksi Identitas Sosial Pada Lima Lagu Hip-Hop Papua. In Seminar Nasional Literasi Prodi PBSI FPBS UPGRIS (pp. 821-835). https://conference.upgris.ac.id/index.php/snl/article/view/4925

Kaye, D. B. V., Chen, X., & Zeng, J. (2021). The co-evolution of two Chinese mobile short video apps: Parallel platformization of Douyin and TikTok. Mobile Media & Communication, 9(2), 229-253. https://doi.org/10.1177/2050157920952120

Khantohe, F., Adam, A., Agus, A., Rusmin, K., & Huran, W. (2023). Dampak Media Sosial TikTok terhadap Pola Belajar Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa IAIN Ternate). Amanah Ilmu: Jurnal Kependidikan Islam, 3(2), 101-112. https://journal.iain-ternate.ac.id/index.php/amanah-ilmu/article/view/1221/842

Koentjaraningrat, (2016). Pengantar Ilmu Antropologi. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta.

Koentjaraningrat, (2010). Sejarah Teori Antropologi II. Jakarta: UIpress.

Krobo, A. (2021). Tarian Tardisioanal Yosim Pancar Meningkatkan Kemampuan Seni Anak TK. Dobonsolo Yahim Sentani Jayapura Provinsi Papua Tahun 2018. PERNIK, 4(1), 29-42. https://doi.org/10.31851/pernik.v4i1.6795

Kusuma, A., Purbantina, A. P., Nahdiyah, V., & Khasanah, U. U. (2020). A virtual ethnography study: Fandom and social impact in digital era. Etnosia: Jurnal Etnografi Indonesia, 5(2), 238-251. https://doi.org/10.31947/etnosia.v5i2.10898

Lagowan, B. (2018). Budaya Baru “Goyang Patola†dan Nilai Seksisme Erotika. Papua Lives. avaliable at: https://www.papualives.com/budaya-baru-goyang-patola-dan-nilai-seksisme-erotika/ diakses pada tanggal 15 Mei 2023.

Mayor, M. (2018). Dianggap Merusak Budaya, DAP Domberay Minta Hentikan Goyang Patola. Suara Papua. Avaliable at: https://suarapapua.com/2018/08/04/dianggap-merusak-budaya-dap-domberay-minta-hentikan-goyang-patola/ diakses pada tanggal 15 Mei 2023.

Menaldo, V., & Wittstock, N. (2020). Of TikTok and Tariffs: a historical and analytic perspective on Technology Transfer to China. Working Paper. https://bpb-us-e1.wpmucdn.com/sites.uw.edu/dist/0/7926/files/2020/08/Menaldo-Wittstock-Political-Economy-Forum-Version.pdf

Misder, M., & Julianto, J. (2023). Dampak TiKTok dalam Mempengaruhi Generasi Muda. Jurnal Teknologi Informasi, 9(1), 79-87. https://doi.org/10.52643/jti.v9i1.2993

Morin, D. D., & Mansoben, J. R. (2013). Seri Etnografi Papua Nomor 1: Kebudayaan Masyarakat Papua. Pusat Studi Melanesia Universitas Cenderawasih, Kota Jayapura.

Muttamimah, L. (2022). Pekerja Seks Berbasis Konten: Monetisasi Estetika Tubuh Melalui Twitter. Jurnal Komunikasi Nusantara, 4(2), 237-247. https://doi.org/10.33366/jkn.v4i2.202

Navisa, D. M., & Faizin, M. (2023). Perilaku Sosial pada Anak Adiksi Aplikasi TikTok. Al-Ihath: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 3(1), 90-106.

Nuha, S. S., & Thoif, M. (2023). Pengaruh Media Sosial Tiktok Terhadap Akhlak Siswa Kelas 7 Di Madrasah Tsanawiyah Baiturrahim Jayapura. At-Ta'dib: Jurnal Kependidikan dan Keagamaan, 7(2), 850-863. http://jurnal.uniyap.ac.id/uyp/index.php/atjkk/article/view/538

Pieter, M. S. S., Novianti, A. G., & Manullang, E. V. (2021). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kampung Holtekamp. Jurnal Abdimas Dinamis: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 1-5. https://doi.org/10.58839/jad.v2i2.785

Priyawan, P., Rusdianti, A., Nurfauziah, A., & Asmarani, A. (2019). When Fans And Haters Are On The Same Boat: A Deconstructive Reading Of Bowo And Tik Tok. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya, 4(1), 128-138. https://doi.org/10.33558/makna.v4i1.1676

Priyono, M. B., & Sari, D. P. (2023). Dampak Aplikasi Tiktok Dan Tiktok Shop Terhadap UMKM Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(17), 497-506. https://doi.org/10.5281/zenodo.8315865

Purnama, E., Zakiah, N., & Arifin, M. Z. (2023). Pengaruh Aplikasi Tik Tok Terhadap Prilaku Anak Usia 5 Sampai 10 Tahun di Desa Sumber Agung Kec. Sungkai Utara. DIAJAR: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), 122-128. https://doi.org/10.54259/diajar.v2i1.1484

Puspita, S. (2020). MONOGRAF: Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini. Cipta Media Nusantara.

Rahayu, R. D., & Prasetiyo, W. H. (2024). Kajian Fenomenologi: Popularitas Tiktok Dan Degradasi Moral Remaja Di Desa Dempel Ngawi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Rahmadani, A. (2023). Perkembangan sosial emosional anak usia dini melalui aplikasi tiktok. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2941-2948.

Rahmayani, M., Ramdhani, M., & Lubis, F. O. (2021). Pengaruh penggunaan aplikasi TikTok terhadap perilaku kecanduan mahasiswa. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(7), 3327-3343. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i7.3563

Ramadhan, M. F., Ulpi, W., & Yusuf, M. (2023). Fenomena Aplikasi Tiktok terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak. Jambura Early Childhood Education Journal, 5(2), 291-303. https://doi.org/10.37411/jecej.v5i2.2219

Richards, S. (2015). Hip Hop in Manokwari: Pleasures, Contestations, and Changing Face in Papuanness. Dalam Selama, M., Munro, J. (eds). From ‘Stone-Age’ to Real Time ‘exploring Papuan Temporalities, Mobilities, and Religiosities onesia. Canberra: Australia National University Press. https://press-files.anu.edu.au/downloads/press/p315331/pdf/book.pdf#page=160

Roembiak, M. D. (1993). Etnografi Irian Jaya : Panduan Sosial Budaya, Buku Satu Kelompok Peneliti Etnografi, Irian Jaya. Jayapura: Uncen Press; hal. 1–20.

Rofiah, C & Rahayu, R. S. (2022). Analisis Manual Data Kualitatif Dampak FYP Tik Tok Pada Pemasaran Digital. CV Literasi Nusantara Abadi.

Rosdiana, A., & Nurnazmi, N. (2021). Dampak Aplikasi Tiktok dalam Proses Sosial di Kalangan Remaja Rabadompu Timur. Edu Sociata: jurnal pendidikan sosiologi, 4(1), 100-109. https://doi.org/10.33627/es.v4i1.490

Said, M. A. G., & Batoebara, M. U. (2022). Sindrom Pargoy Di Aplikasi Tiktok. Warta Dharmawangsa, 16(2), 208-214. https://doi.org/10.46576/wdw.v16i2.1986

Sawias, J. C. R., & Rizqiyah, F. (2021). Arsitektur Metafora Sebagai Pendekatan Desain Gedung Pusat Komunitas Seni Tari Tradisional Papua. Jurnal Sains dan Seni ITS, 10(1), G8-G13. http://dx.doi.org/10.12962/j23373520.v10i1.60893

Sholikhah, L. I. (2023). Pola Asuh Orangtua Menyikapi Penggunaan Smartphone Pada Anak Usia Dini. Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah, 8(1), 22-31. https://doi.org/10.37058/jpls.v8i1.6915

Solehudin, A., Prasetiya, B., & Halili, H. R. (2021). Pengaruh Penggunaan Gadget dan Pola Asuh Islami terhadap Mental Spiritual Siswa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2), 544-553. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i2.2153

Subandi, S. P., Iman, N., & Syam, A. R. (2022). Dampak Kecanduan Game Online Terhadap Pendidikan Anak. Al Kamal, 2(1), 243-243. https://ejournal.staika.ac.id/index.php/alkamal/article/view/23

Sugiyono (2014). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung : alfabeta.

Sukisman, J. M., & Utami, L. S. S. (2021). Perlawanan Stigma Warna Kulit terhadap Standar Kecantikan Perempuan Melalui Iklan. Koneksi, 5(1), 67-75. https://doi.org/10.24912/kn.v5i1.10150

Susilowati, S. (2018). Pemanfaatan aplikasi Tiktok sebagai personal branding di instagram (studi deskriptif kualitatif pada akun@ bowo_allpennliebe). Jurnal Komunikasi, 9(2), 176-185. https://doi.org/10.31294/jkom.v9i2.4319

Suyanto, B. (2019). Sosiologi Anak. Kencana.

Ulya, L., Sucipto, S., & Fathurohman, I. (2021). Analisis Kecanduan Game Online Terhadap Kepribadian Sosial Anak. Jurnal Educatio Fkip Unma, 7(3), 1112-1119. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1347

Utami, A. D. V. (2021). Aplikasi tiktok Menjadi media hiburan bagi masyarakat Dan Memunculkan Dampak Ditengah pandemi covid-19. MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 40-47. https://doi.org/10.35326/medialog.v4i1.962

Utami, S. W. B. (2019). Gaya Bahasa dalam Teks Iklan Produk Bermakna Asosiatif Pornografi (Language Style in Pornographic Associative Advertising Text). Mozaik, 19(2), 243-255. https://doi.org/10.20473/mozaik.v19i2.13513

Uya. (2018). Pemuda Protes Aksi Goyang Patola. Noken Live. Avaliable at: https://www.nokenlive.com/2018/06/20/pemuda-protes-aksi-goyang-patola-di-fds/

diakses pada tanggal 15 Mei 2023.

Wenda, Y. (2023). Perspektif akademis terkait viralnya goyang patola di FDS 2018. Jubi. Available at: https://arsip.jubi.id/perspektif-akademis-terkait-viralnya-goyang-patola-di-fds-2018/amp/diakses pada tanggal 15 Mei 2023.

Wismawati, A. F., Kamila, A. D., Febrianti, P. A., & Fitriyah, R. (2023). Transformasi Budaya Permainan Tradisional Ke Game Online Pada Remaja Di Desa Wonosari Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Terapan, 1(1), 46-51. https://doi.org/10.29244/jstr.1.1.46-51

Zhang, Z. (2021). Infrastructuralization of Tik Tok: Transformation, power relationships, and platformization of video entertainment in China. Media, Culture & Society, 43(2), 219-236. https://doi.org/10.1177/0163443720939452

Zink, S. (2016). Twerking and cultural appropriation: Miley Cyrus' display of racial ignorance. MacEwan University Student EJournal, 3(1). https://doi.org/10.31542/j.muse.158

Downloads

Additional Files

Published

13-08-2024

Check Article Index

How to Cite

Amapirip, B. A., Idris, U., & Poli, A. I. (2024). Goyang Patola: Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok terhadap Proses Pembudayaan pada Anak di Papua. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(4), 699–712. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i4.5945

Issue

Vol. 8 No. 4 (2024)

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:
  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).