Pandangan Perempuan Baduy Tentang Pernikahan dan Cinta dalam Era Globalisasi

Authors

  • Chen Die Linguistik, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Chye Retty Isnendes Linguistik, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i6.5863

Keywords:

Pandangan Perempuan, Baduy, Globalisasi, Pernikahan, Cinta

Abstract

Penelitian ini mengkaji dampak globalisasi terhadap pandangan perempuan Baduy mengenai pernikahan dan cinta. Masyarakat Baduy terdiri dari Baduy Dalam yang tertutup dan Baduy Luar yang lebih terbuka, menghadirkan perbedaan signifikan dalam menghadapi arus globalisasi. Studi ini menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis lapangan untuk memahami perubahan pandangan perempuan Baduy dan bagaimana mereka menjaga nilai-nilai tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan Baduy Dalam tetap memegang teguh adat tradisi tanpa pengaruh luar, sedangkan perempuan Baduy Luar mengalami perubahan pandangan yang lebih fleksibel terhadap pernikahan dan cinta, meskipun masih dalam kerangka adat. Penelitian ini menyarankan pelestarian budaya tradisional sambil menyesuaikan aspek-aspek modernisasi secara seimbang, terutama bagi generasi muda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Tomlinson, J. (1999). Globalization and Culture. Chicago: University of Chicago Press.

Koentjaraningrat. (1997). Globalization and Its Impact on Indonesian Society and Culture. Indonesian Quarterly, 25(4), 391-396.

Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books.

Marsden, W. (1963). The Nature of Cultural Things. American Anthropologist, 65(5), 1059-1082.

Gergen, K. J. (1985). The Social Constructionist Movement in Modern Psychology. American Psychologist, 40(3), 266-275.

De Jong, H. N. (1987). Unity in Diversity: Indonesia as a Field of Anthropological Study. Annual Review of Anthropology, 16, 363-394.

Berry, J. W. (2005). Acculturation: Living Successfully in Two Cultures. International Journal of Intercultural Relations, 29(6), 697-712.

Haryatmoko. (2004). Cultural Identity and Globalization in Southeast Asia: The Indonesian Case. Sojourn: Journal of Social Issues in Southeast Asia, 19(1), 58-84.

Downloads

Published

31-12-2024

How to Cite

Die, C., & Isnendes, C. R. (2024). Pandangan Perempuan Baduy Tentang Pernikahan dan Cinta dalam Era Globalisasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(6), 1992–1998. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i6.5863

Issue

Section

Articles