- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Analisis Pemahaman Ibu tentang Stunting di Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i3.5785Keywords:
pemahaman Ibu, stunting, anak usia diniAbstract
Stunting merupakan kejadian masalah gizi buruk dengan gangguan tumbuh kembang yang dialami oleh anak. Stunting yang terjadi pada anak melibatkan peran Ibu dalam penanggulangan dan penanganannya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait pengetahuan Ibu mengenai stunting pada anak di Jember. Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif melalui penelitian survei. Sumber data dari penelitian ini adalah populasi Ibu yang di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan mempertimbangan kriteria, yaitu Ibu berusia 20-35 tahun, menikah saat berusia 15-23 tahun, dan bertempat tinggal di Kabupaten Jember. Alat penyebaran angket menggunakan media Google Form. Instrumen pengambilan data berisi pertanyaan yang terdiri dari 5 pertanyaan mengenai pemahaman responden terhadap stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman Ibu tentang stunting di Kabupaten Jember berada pada kategori “Paham†dalam menjelaskan definisi stunting. Hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa Ibu memahami dampak dari stunting dan cara mengurangi kejadian stunting.
Â
Downloads
References
Amalia, I., Lubis, D., & Khoeriyah, S. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 12(2). https://doi.org/10.55426/jksi.v12i2.153
Amania, R., Hidayat, M., Hamidah, I., Wahyuningsih, E., & Parwanti, A. (2022). Pencegahan Stunting Melalui Parenting Education Di Desa Pakel Bareng. Jurnal Pengabdian Masyarakat Darul Ulum: Dimas-Undar, 1(1), 52–68.
Anwar, S., Winarti, E., & Sunardi, S. (2022). Systematic Review Faktor Risiko, Penyebab dan Dampak Stunting pada Anak (Systematic Review Risk Factors, Causes and Impact of Stunting in Children). Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 88–94. https://doi.org/10.32831/jik.v11i1.445
Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149
Asrumi, A., Rasni, H., & Sundari, A. (2022). Penyuluhan Peran Pola Pikir (Mindset) Orang Tua Muda di Desa Panti Jember dalam Pencegahan Gizi Buruk dan Stunting. Warta Pengabdian, 16(2), 131–151. https://doi.org/10.19184/wrtp.v16i2
Dasman, H. (2019). Empat Dampak Stunting bagi Anak dan Negara Indonesia. In Journal The Conversation.
Hamzah, R., & B, H. (2020). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229–235. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i4.95
Haryani, S., Astuti, A., & Sari, K. (2021). Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat dengan Komunikasi Informasi dan Edukasi di Wilayah Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 4(1), 30–39. https://doi.org/10.31596/jpk.v4i1.104
Humas BKPK. (2023, January 28). Dua Fokus Intervensi Penurunan Stuntig untuk Caai Target 14% di Tahun 2024. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/dua-fokus-intervensi-penurunan-stunting-untuk-capai-target-14-di-tahun-2024/
Kinanti, R. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Stunting Problems and Prevention. Jurnal Ilmiah Ksehatan Sandi Husada, 9(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Anak Hebat Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.
Leda, R., Haingu, R. M., Salonia, D., Deta, J., Leko, N. M., & Nairo, Y. N. (2022). Peran Orangtua dalam Pemenuhan Gizi Anak Usia Dini yang Berriwayat Stuntingdi Desa Kalembu Weri Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i12.1212
Masyhud, S. (2021). Metode Penelitian Pendidikan. Lembaga Pengembangan Manajemen dan Profesi Kependidikan.
Metasari, A., Mufida, Y., Aristin, S., Dwilucky, B., Wulandari, A., Agustina, N., & Fahrudin, T. (2022). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini sebagai Upaya Konvergensi Pencegahan Stunting di SMA Negeri 1 Ngoro. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 1–6. https://doi.org/10.29040/budimas.v4i2.5422
Munawaroh, H., Khoirun Nada, N., Hasjiandito, A., Imam Agus Faisal. Vava, Heldanita, H., Anjasari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Senra Cendekia, 3(2), 47–60. https://doi.org/10.31331/sencenivet.v3i2.2149
Purnama AL, J., Hasanuddin, I., & Sulaeman S. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Balita Umur 12-59 Bulan. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 6(1), 75–85. https://doi.org/10.37362/jkph.v6i1.528
Purwanto, D., & Elia Rahmad, R. (2020). Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Stunting Pada Balita di Desa Jelbuk Kabupaten Jember. JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 1(1), 10–13. https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v1i1.3697
Rachmawati, D. A., Indraswari, R. P. C., & Sakinah, E. N. (2022). The Correlation Between Mother’s Knowledge about Complementary Feeding with The Incidence of Stunting in Toddlers Under Two in Mayang, Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 8(2), 85–90. https://doi.org/10.19184/ams.v8i2.25606
Rahmasari, S., & Wicaksono, I. (2022). Implementasi Kebijakan Penanganan Stunting di Kabupaten Jember dalam Upaya Percepatan Pencapaian Target Sustainable Development Goals. Jurnal Universitas Muhammadiyah Jember. http://repository.unmuhjember.ac.id/15047/
Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Permata Sari, L. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 389–395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.art.p389-395
Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Stunting Mother’s Knowledge Relationship with Stunting Events. Semnas LPPM, 28–35. https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/122/117
Rohayati, Iswari, Y., & Hartati, S. (2021). Stunting Mempengaruhi Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus dan Bahasa Anak Usia 0-24 Bulan. Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 6(3), 631–641. https://doi.org/10.22216/jen.v6i3.618
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitaif. Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2019). Salinan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan. https://peraturan.bpk.go.id/Details/122740/uu-no-16-tahun-2019
UNICEF Indonesia. (2023, August 9). Selain Stunting, Wasting juga Salah Satu Bentuk Masalah Gizi Anak yang Perlu Diwaspadaii. UNICEF Indonesia .
Wardana, A., & Astuti, I. (2019). Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Anak (Stunting Prevention Expansion in Children). Jurnal Berdaya Mandiri, 1(2), 170–176. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2489
WHO. (2015, November 19). Stunting in a nutshell. World Health Organization. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell#:~:text=Stunting%20is%20the%20impaired%20growth,WHO%20Child%20Growth%20Standards%20median
Widiastuti, R., & Faiza, R. (2022). Upaya Kader Posyandu dalam Mengurangi Tingkat Stunting di Desa Pakel Kabupaten Jombang. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 6(2), 130–137. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i3.2489
Wijayanti, E. J., Christyaningsih, J., Fadhila, U. A., & Sari, A. R. K. P. (2022). Nutrition Education Through Provision of Additional Local Food for Pregnant Women and Toddlers in Kalisat District, Jember Regency. Community Empowerment, 7(9), 1549–154. https://doi.org/10.31603/ce.6480