- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Faktor Proksimal dengan Kejadian Stunting Balita di Negara Berkembang: Systematic Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5585Keywords:
anak usia balita, faktor proksimal, kejadian stuntingAbstract
Prevalensi stunting di negara berkembang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Salah satu faktor yang berhubungan dengan stunting diantaranya adalah faktor proksimal. Faktor proksimal sangat penting untuk direview karena merupakan faktor terdekat dalam rangka menekan angka kejadian stunting. Tujuan penelitian untuk menelaah faktor proksimal yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di negara berkembang. Desain penelitian menggunakan sistematik review dengan protokol The Centre for Review and Dissemination and the Joanna Briggs Institute. Pencarian artikel menggunakan ProQuest, Pubmed, Ebscohost (Cinahl), Scient Direct, Taylor and Francis dan google scholar. Hasil penelitian didapatkan 24 artikel yang memenuhi kriteria analisis dengan hasil faktor proksimal yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah berat badan lahir rendah (<2500 gram), prematuritas, panjang badan lahir (<48 cm), urutan kelahiran, diare, ISPA, dan imunisasi dasar tidak lengkap. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menekan faktor proksimal dalam rangka menurunkan stunting.
Downloads
References
Abeway, S., Gebremichael, B., Murugan, R., Assefa, M., & Adinew, Y. M. (2018). Stunting and Its Determinants Among Children Aged 6-59 Months in Northern Ethiopia: A Cross-sectional Study. Journal of Nutrition and Metabolism. https://doi.org/https://doi.org/10.1155/2018/1078480
Agustia, R., Rahman, N., & Hermiyanty, H. (2020). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Tambang Poboya, Kota Palu. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(2), 59–62. https://doi.org/10.22487/ghidza.v2i2.10
Akombi, B. J., Agho, K. E., Hall, J. J., Merom, D., Astell-Burt, T., & Renzaho, A. M. N. (2017). Stunting and Severe Stunting Among Children Under-5 Years in Nigeria: A Multilevel Analysis. BMC Pediatrics, 1–16. https://doi.org/10.1186/s12887-016-0770-z
Amaliah, N., Sari, K., & Suryaputri, I. Y. (2016). Short Birth Length as One of The Determinant Factors of Child Growth and Development Delays on Children Aged 6-23 Months in Jaticempaka , Pondok Gede. Jurnal Ekologi Kesehatan, 43–55.
Amare, Z. Y., Endris, M., & Belete, A. (2019). Faktor-faktor penentu status gizi di kalangan anak di bawah 5 tahun di Ethiopia : analisis lebih lanjut dari survei demografi dan kesehatan Ethiopia 2016. https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s12992-019-0505-7
Apriluana, G. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko terhadap Kejadian Stunting pada Balita (0-59 Bulan) di Negara Berkembang dan Asia Tenggara. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. https://doi.org/10.22435/mpk.v28i4.472
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 3. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/2520
Bappennas. (2019). Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Millennium Indonesia 2019. http:www.bappenas.go.ig/files/1913/5229/9628/laporan-pencapaian-tujuan-pembangunan-milenium-di-indonesia2011_2013051705523-3790-0.pdf
Batiro, B., Demissie, T., Halala, Y., Anjulo, A. A., & Belakang, L. (2017). Faktor penentu stunting pada anak usia 6-59 bulan di Kindo Didaye woreda , Zona Wolaita , Ethiopia Selatan : Studi kasus kontrol yang tidak tertandingi Abstrak. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0189106
Berhe, K., Seid, O., Gebremariam, Y., Berhe, A., & Etsay, N. (2019). Risk factors of stunting (chronic undernutrition) of children aged 6 to 24 months in Mekelle City, Tigray Region, North Ethiopia: An unmatched case-control study. PLoS ONE, 1–12. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0217736
Boah, M., Azupogo, F., Amporfro, D. A., & Abada, L. A. (2019). The epidemiology of undernutrition and its determinants in children under five years in Ghana. PLoS ONE.
Bukusuba, J., Kaaya, A. N., Makerere, U., Pangan, S. T., & Makerere, U. (2017). Predictors of Stunting in Children Aged 6 to 59 Months. Fnutrisi Jurnalo Internasional. https://doi.org/10.14302/issn.2379-7835.ijn-16-1408
Cetthakrikul, N., Topothai, C., Suphanchaimat, R., & Tisayaticom, K. (2018). Pengerdilan anak di Thailand : ketika menyusui yang lama berinteraksi dengan kemiskinan rumah tangga. 1–9. https://doi.org/10.1186/s12887-018-1375-5
Chirande, L., Charwe, D., Mbwana, H., Victor, R., Kimboka, S., Issaka, A. I., Baines, S. K., Dibley, M. J., & Agho, K. E. (2015). Determinants of stunting and severe stunting among under-fives in Tanzania: Evidence from the 2010 cross-sectional household survey. BMC Pediatrics, 1–13. https://doi.org/10.1186/s12887-015-0482-9
Cruz, L. M. G., Azpeitia, G. G., Súarez, D. R., RodrÃguez, A. S., Ferrer, J. F. L., & Serra-Majem, L. (2017). Factors Associated with Stunting among Children Aged 0 to 59 Months from the Central Region of Mozambique. Nutrients 2017. https://doi.org/10.3390/nu9050491
Helmyati, S., Atmaka, D. R., Wisnusanti, S. U., & Wigati, M. (2019). Stunting Permasalahan dan Penanganannya.
Hockenberry, M. J., & Wilson, D. (2013). Study Guide For Wong’s Essentials Of Pediatric Nursing 9th Edition. Elsevier Mosby. Essentials of Pediatric Nursing by Marilyn J. Hockenberry Cheryl C. Rodgers David M. Wilson (z-lib.org).pdfhttps://repository.poltekkes-kaltim.ac.id/638/1/Wong’s
IDAI. (2018). Pedoman Imunisasi di Indonesia (5 ed.). https://www.idai.or.id/publications/buku-idai/pedoman-imunisasi-indonesia
Illahi. (2017). Hubungan Pendapatan Keluarga Berat Lahir Dan Panjang Badan Lahir Dengan Kejadian Stunting Balita 24-59 Bulan di Bangkalan. Manajemen Kesehatan, 1–14. https://doi.org/10.29241/jmk.v3i1.85
Isninda Priska Syabandini, Pradigdo, S. F., Suyatno, & Pangestut, D. R. (2018). Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Daerah Nelayan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 1–8. https://doi.org/10.14710/jkm.v6i1.19953
Izwardy, D. (2019). Kebijakan dan Strategi Penanggulangan Stunting di Indonesia.
Kang, Y., & Kim. (2018). Faktor risiko kekurangan gizi pada anak-anak usia 0 – 59 bulan di Myanmar. https://doi.org/10.1111/mcn.12821
Kemenkes RI. (2016). Situasi Balita Pendek.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Khan, M. (2014). Effects of Birth Order On Children Nutritional Status. http://121.52.153.178:8080/xmlui/bitstream/handle/123456789/14051/upload-MPhil Thesis 2014 - Maha Khan.pdf
Khan, S., Zaheer, S., & Safdar, F. (2019). Faktor penentu terhambatnya pertumbuhan , berat badan rendah dan kurus di antara anak-anak < 5 tahun : bukti dari survei demografi dan kesehatan 2012-2013 Pakistan. https://doi.org/10.1186/s12889-019-6688-2
Kusumawati, E., Rahardjo, S., & Sari, H. P. (2015). Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Usia di Bawah Tiga Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i3.572
Lestari, W., Kristiana, L., & Paramita, A. (2018). Stunting: Studi Konstruksi Sosial Masyarakat Perdesaan dan Perkotaan Terkait Gizi dan Pola Pengasuhan Balita di Kabupaten Jember. Jurnal Masalah-Masalah Sosial. Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9. https://doi.org/10.22212
Maywita, E. (2018). Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan Di Kelurahan Kampung Baru Kec. Lubuk Begalung Tahun 2015. Jurnal Riset Hesti Medan, 3. https://jurnal.kesdammedan.ac.id/index.php/jurhesti/article/view/24
McCuskee, S., Garchitorena, A., Miller, A. C., Hall, L., Ouenzar, M. A., Rabeza, V. R., Ramananjato, R. H., Razanadrakato, H.-T. R., Randriamanambintsoa, M., Barry, M., & Bonds, M. H. (2018). Child malnutrition in Ifanadiana district, Madagascar: associated factors and timing of growth faltering ahead of a health system strengthening intervention. Global Health Action, 11(1), 1452357. https://doi.org/10.1080/16549716.2018.1452357
Meilyasari, & Isnawati. (2014). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita 12 Bulan Di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Journal of Nutrition College, 3. https://doi.org/10.14710/jnc.v3i2.5437
Mistry, S. K., Hossain, B., Khanam, F., Akter, F., Parvez, M., Yunus, F., & Afsana, K. (2018). Faktor tingkat individu , ibu dan rumah tangga yang terkait dengan stunting di antara anak-anak berusia 0 - 23 bulan di Bangladesh. https://doi.org/10.1186/s12889-018-5101-x
Modern, G., Sauli, E., & Mpolya, E. (2020). ). Correlates of diarrhea and stunting among under-five children in Ruvuma, Tanzania; a hospital-based cross-sectional study. Scientific African. https://doi.org/10.1016/j.sciaf.2020.e00430
Murtini, & Jamaluddin. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 0 – 36 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, 7.
Nasrul, Fahmi, H., Thaha, A. R., & Suriah. (2015). Stunting Risk Factors Ranging from 6-23 Months Old in Bontoramba Distric of Jeneponto Regency. Jurnal MKMI, 139–146. https://doi.org/10.30597/mkmi.v11i3.518
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10, 13–19. https://doi.org/10.20473/mgi.v10i1.1-6
Nshimyiryo, A., Hedt-Gauthier, B., Mutaganzwa, C., Kirk, C. M., Beck, K., Ndayisaba, A., Mubiligi, J., Kateera, F., & El-Khatib, Z. (2019). Risk factors for stunting among children under five years: a cross-sectional population-based study in Rwanda using the 2015 Demographic and Health Survey. BMC Public Health, 19(1), 175. https://doi.org/10.1186/s12889-019-6504-z
Nurhasanah, N., & Wahyuni, C. (2020). Health Education Isi Piringku Terhadap Perilaku Ibu dalam Pemenuhan Nutrisi Pada Anak Pra Sekolah (3-5 Tahun) Di RA Al-Fajar Kandat Kecamatan Kandat. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 4(2), 118–125. https://doi.org/10.29407/judika.v4i2.15384
Palino, I. L., Majid, R., & Ainurafiq. (2017). Determinan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2, 667–677. https://doi.org/10.37887/jimkesmas.v2i6.2870
Pandey, P., & Singh, S. K. (2016). Dietary determinant of severe acute malnutrition among infants: Evidence from a case controlled study at a Central Indian district. South East Asia Journal of Public Health, 6(1), 32–39. https://doi.org/10.3329/seajph.v6i1.30342
Rabaoarisoa, C. R., Rakotoarison, R., Rakotonirainy, N. H., Mangahasimbola, R. T., Randrianarisoa, A. B., Jambou, R., Vigan-Womas, I., Piola, P., & Randremanana, R. V. (2017). The importance of public health, poverty reduction programs and women’s empowerment in the reduction of child stunting in rural areas of Moramanga and Morondava, Madagascar. PLOS ONE, 12(10), e0186493. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0186493
Rahman, M. S., Howlader, T., Masud, M. S., & Rahman, M. L. (2016). Association of Low-Birth Weight with Malnutrition in Children under Five Years in Bangladesh: Do Mother’s Education, Socio-Economic Status, and Birth Interval Matter? PLOS ONE, 11(6), e0157814. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0157814
Rosadi, D., Rahayuh, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Rahman, F. (2016). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Pendek Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 233. https://doi.org/10.15294/kemas.v11i2.4512
Rukmana, & Ekayanti. (2016). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kota Bogor. Jurnal MKMI, 12. https://doi.org/https://doi.org/10.30597/mkmi.v12i3.1081
Sulistiarini, D., & Berliana, S. M. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kelahiran Prematur di Indonesia. E-Journal WIDYA Kesehatan Dan Lingkungan.
Sumardilah, D. S., & Rahmadi, A. (2019). Risiko Stunting Anak Baduta (7-24 bulan). Jurnal Kesehatan, 10(1), 93. https://doi.org/10.26630/jk.v10i1.1245
Sutarto, Mayasari, & Indiriyani. (2018). Stunting. Faktor Resiko dan Pencegahannya. J Agromedicine, 5. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1999/pdf
Swathma, D., Lestari, H., & Teguh, R. (2016). Analisis Faktor Risiko BBLR, Panjang Badan Bayi Saat Lahir dan Riwayat Imunisasi Dasar Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kandai Kota Kendari Tahun 2016. JIMKesmas, 1–10. https://doi.org/10.37887/jimkesmas.v1i3.1088
TNP2K. (2017). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). https://www.tnp2k.go.id/images/uploads/downloads/Binder_Volume1.pdf
Trihono. (2015). Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya. %28Stunting%29 di Indonesia.pdfhttps://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3512/1/Pendek