- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Mengukur Kinerja Guru Satuan PAUD
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5403Keywords:
Kinerja guru PAUD, Aspek perkembangan anak, pendidikan anak usia diniAbstract
Pendidikan Anak Usia Dini adalah satuan Pendidikan paling dasar dan merupakan fondasi bagi satuan pendidikan selanjutnya yang dipengaruhi oleh kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja guru PAUD terhadap lima aspek perkembangan anak usia dini.  Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, foto maupun video tentang aspek perkembangan anak yang telah dilakukan. Sumber data dari hasil pengamatan yang dilakukan di 30 satuan Pendidikan PAUD di Jawa Barat. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru PAUD telah menstimulasi Nilai Agama dan Moral (NAM) 100%, pengenalan terhadap tempat ibadah  mendapatkan nilai 73,3%, sedangkan, mengajarkan kejujuran pada anak mendapatkan nilai 30%. Stimulasi motorik kasar pada anak 100%, begitu juga dengan motorik halus. Guru telah menstimulasi kognitif anak, dengan nilai paling tinggi yaitu anak telah memahami perbedaan dan menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan dan atau huruf. Sedangkan nilai terendah adalah 26,7% yaitu guru kurang menstimulasi anak dalam konsep sebab dan akibat. Nilai tertinggi dari stimulasi  aspek perkembangan Bahasa pada anak yaitu guru bercerita dan melakukan tanya jawab pada anak (100%), yang terendah adalah guru kurang menstimulasi anak untuk bercerita atau menceritakan kembali yaitu 56,6%. Guru telah menstimulasi sosial emosional anak dengan baik (100%).
Downloads
References
Andriana, J., sumarsih, sumarsih, & d, delrefi. (2018). Kinerja Guru PAUD Ditinjau dari Kualifikasi Pendidik, Pengalaman Mengajar, dan Pelatihan. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(2), 83–88. https://doi.org/10.33369/jip.3.2.83-88
Ayu Intan Permana, Delfi Eliza (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru Taman Kanak-Kanak. Jurnal Basicedu Research & Learning in Elementary Education, 6 (3), 26-36 https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2824
Bungin, M Burhan. (2009). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Danang Aji Setyawan, Husnul Hadi, Ibnu Fatkhu Royana (2018). Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina Kota Surakarta. Jurnal Penjakora, 5 (1), 17-27. https://doi.org/10.23887/penjakora.v5i1.14496
Desi Karmila, Delfi Eliza (2022). Pengembangan Profesionalisme Guru PAUD Melalui Peningkatan Kompetensi Profesional Dan Pedagogik Di Tk Pertiwi III Ladang Panjang. Universitas Negeri Padang. Jurnal Family Education, 2 (2). https://doi.org/10.24036/jfe.v2i2.61
Edi Suwarno. (2002). Efektifitas Kelompok Kerja Guru (KKG) di Kabupaten Kulon Progo (Proposal Tesis) . UNY: Program Pasca Sarjana
Frelly, DM. (2016) Kinerja Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Parigi Barat Kabupaten Parigi Moutong. E Jurnal Katalogis, 4 (1), 140-146. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Katalogis/article/view/6520
Izzati, Rika Ekka, dkk. (20082008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Lilis Rustari, Fadillah, Muhamad Ali (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak Islamiyah Pontianak Tenggara. Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajan, 8 (9), 1-11. https://dx.doi.org/10.26418/jppk.v8i9.35858
Maria Anika Hoar (2022). Peningkatan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) di Kelompok B PAUD Baen Husar Kabupaten Belu. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Ihya Ulum: Early Childhood Education Journal, 1 (1), 22-36. https://doi.org/10.59638/ihyaulum.v1i1.16
Novi Luthfiyah (2021). Upaya meningkatkan kemampuan reseptif dan ekspresif bahasa anak kelompok B TK dengan berbagai metode yang menarik. Jurnal Instruksional , 2 (2), 137-145 https://doi.org/10.24853/instruksional.2.2.137-146
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan. Diakses tanggal 28 Oktober 2023 dari https://peraturan.bpk.go.id/Details/196151/pp-no-4-tahun-2022
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Wahyuni Nadar, Yatha Yuni , Lutfi Hardiyanto (2021). . Peningkatan Kualitas Kompetensi Guru PAUD: Menjadi Guru Profesional. Jurnal Abdimas Prakasa Dakara e-ISSN 2776-768X https://doi.org/10.37640/japd.v1i1.945 38-45
Yasbiati, Edi Hendri Mulyana, Taopik Rahman, Qonita Qonita. (2019). Profil Kejujuran Anak Usia 5-6 Tahun di RA-At-Taufiq Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 8 (2), 100-106. http://dx.doi.org/10.21831/jpa.v8i2.28591