- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Pencegahan Stunting melalui Ketahanan Pangan Lokal Banten dan Pengasuhan Digital
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5396Keywords:
pencegahan stunting, pangan lokal, pengasuhan digitalAbstract
Latar belakang penelitian ini pencegahan stunting melalui ketahanan pangan lokal Banten dan pengasuhan digital. Tujuan penelitian menganalisis pencegahan stunting melalui pola pemberian makanan bergizi variasi olahan labu kuning, ikan lele dan pemanfaatan aplikasi digital kesehatan pertumbuhan perkembangan anak. Metode penelitian kuantitatif menggunakan survei. Responden ibu yang memiliki anak balita berjumlah 197 orang. Pengumpulan data yaitu kuesioner online. Analisis data statistik deskriptif. Kesimpulan utama ibu telah mampu mencegah stunting untuk mencukupi kebutuhan nutrisi balita. Ibu dapat memilih, mengolah, menyajikan variasi makanan bergizi untuk anak dengan produk pangan lokal yaitu variasi olahan labu kuning dan ikan lele. Kontribusi penelitian ini yaitu setiap keluarga dapat menjaga ketahanan pangan dan memanfaatkan pengasuhan digital melalui aplikasi kesehatan digital untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini secara optimal sesuai dengan usia dan standar kesehatan di Indonesia.
Downloads
References
Andi Maryana; Rahmawati; Andi Eli; Lismaya; Yuniati. (2021). Peningkatan Gizi Anak Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pembuatan MP-ASI Berbahan Ikan Mairo. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(3). https://doi.org/10.31764/jmm.v513.4991
Ariyanti Saleh; Syahrul; Veni Hadju; Irma Andriani; Indah Restika. (2021). Role of Maternal in Preventing Stunting A Systematic Review. Graceta Sanataria, 35(Suplement 2), 5576–5582. https://doi.org/j.graceta.2021.10087
Berk, L. (1989). Child Development. Allyn and Bacon.
Chandra, A. (2020). Epidemiologi Stunting. Universitas Diponegoro.
Evy Noorhasanah; Nor Isna Tauhidah. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1).
Fayakun Nur Rohmah; Ditasari Putriana; Teti Anggita Safitri. (2022). Berdayakan Masyarakat Cegah Stunting Dengan Mengolah Bahan Pangan Lokal Potensi Lokal. Jurnal Masyarakat Berdaya Dan Inovas, 3(2). https://doi.org/10.33292/mayadani.v3i2.97
Firdianty, H. S. M. S. S. H. I. N. N. F. (2023). Pengaruh Faktor Maternal Terhadap Insidensi Stunting Pada Anak Balita Di Negara Berkembang: Narrative Review. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2). v.7i2.4160https://doi.org/10.31004/obsesi
Genbest.id. (2023). Mudah Diterapkan Ini Cara Menyusun Jadwal Makan Anak 2 Tahun. Admin Genbest.Id. https://genbest.id/article/mudah-diterapkan-ini-cara-menyusun-jadwal-makan-anak-2-tahun
IDAI. (2018). . Jakarta. https://primaku.com.https://primaku.com
IDAI. (2022). Aplikasi PrimaKu. Jakarta. https://primaku.com
Idris, S. Z. H. (2022). Implementation of Stunting Program In Indonesia: A Narrative Review. Indonesia Journal of Health Administration, 10(1). https://doi.org/10.20473/jaki.v10i1.2022.143-151
Ikhsania, A. A. (2023). Daftar Kebutuhan Gizi Balita Yang Harus Dipenuhi. Www.Generasimaju.Co.Id. https://www.generasimaju.co.id/artikel/1-tahun/nutrisi-makanan/gizi-balita-1-hingga-5-tahun
Irawan, S. (2000). Metode Penelitian Sosial. Remaja Rosdakarya.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia.
Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KAI.
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Standar Antropometri Anak.
Likert, R. . (1932). A Technique for the Measurement and Attitudes. Arch.Psychology.
Nursyamsiyah; Yulida Sobrie; Bani Sakti. (2021). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(3, Agustus 2021).
Nutriclub.co.id. (2023). Tumbuh Kembang 0-5 Tahun Lingkar Kepala Normal. https://nutriclub.co.id/artikel/tumbuh_kembang/0-5-tahun/lingkar-kepala-balita-normalhttps://nutriclub.co.id/artikel/tumbuh_kembang/0-5-tahun/lingkar-kepala-balita-normal
Parenting Corner. (2023). Metode Pemberian MPASI Yang Tepat Sesuai Tahapan Usia. Lactoclub.Co.Id. https://www.lactoclub.co.id/artikel/persalinan/metode_pemberian_mpasi
Pertanian, B. K. P. K. (2020). Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Kegiatan Pangan Lestari (P2L) Tahun 2020. Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian RI.
Puput Arisma Wanti. (2023). Pengalaman Ibu Balita Stunting Terkait Perceived Barriers Perilaku Pencegahan Stunting. HIGEIA, 7(Sup Juli). https://doi.org/1015294/higea.v7isup.67493
Resmiati. (2021). Efektifitas Aplikasi Edukasi Gizi Remaja Berbasis Android Untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan. https://doi.org/10.2216/jen.v612.357
S.V.Sutramanian; Omar Karlsson; Rockli Kim. (2022). Revisiting The Stunting Metric for Monitoring and Evaluating Nutrition Policies. Langle Journal, 10(2), E179–E180. (21) 00504-0.https://doi.org/10.1016/s2214-109x
Sairah Marizha Nurcahyani; Andi Chandra. (2023). Analisis Penyebab Kejadian Stunting Pada Anak Usia Dini. Obsesi: Jurnal PAUD, 7(3). v7i3 471https://doi.org/10.31004/obsesi
Santos, K.D., Reis, M.A dan Romano, M. . (2021). Parenting Practices and The Child’s Eating Behaviour. Texto Contexto Enferm, 1(12), 1. https://doi.org/10.1590/1980-265X-TCE-2020-0026.
Sari, M. K. S. R. F. M. (2023). Maria Family Household Characteristics and Stunting: An Update Scoping. Nutrients, 15(233). https://doi.org/10.3390/nu15010233
Setiawan, M. P. E. D. (2021). Perancangan Aplikasi Makanan Empat Sehat Lima Sempurna Untuk Mencehag Stunting. JOISIE: Journal of Information Systems And Infornatics Engineering, 5(1). https://doi.org/10.35145/joisei.v5i4.1321.
SSGI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia Tingkat Nasional, Provinsi, Kab/Kota Tahun 2021. (K. K. RI (ed.)).
Sunita Almatsier. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramaedia Pustaka Utama.
Supariasa, I. D. N. dan H. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi. EGC.
Szanto, E. S. (1997). Creating Child Centered Programs For Infants And Toddlers. Children’s Resources International Inc.
Wiedy Yang Esa; Erti Nurfiandarti; Nugrahana Fitria Ruhyana. (2021). . Strategies for Handly Stunting in Bandung City. Jurnal Bina Praja, 13(1), 15–28. https://doi.org/10.21787/jbp.13.2021.15-28.
World Health Organization. (2014). WHA Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief.
Zerfu, A. A. T. (2021). Household Dietary and Healthcare Factors Predicting Childhood Stunting in Ethiopia. Heliyon., 7 (2021)(e6733). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e06733