- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Analisis Kesiapan Mental Anak Usia Dini Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5177Keywords:
anak usia dini, kesiapan mental, revolusi industriAbstract
Perkembangan informasi dan teknologi yang kian pesat tidak dapat dihindari sekalipun pada anak usia dini. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesiapan mental anak usia dini menghadapi era revolusi industri 4.0. Metode penelitian menggunakan penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan pada anak usia 4-6 tahun yang berada di masyarakat Pandalungan Kabupaten Jember. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data melalui tahapan reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian diketahui bahwa anak usia 4-6 telah siap untuk menghadapi kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0. Anak dapat secara mandiri menggunakan media digital sehingga dalam anak dapat tumbuh dan berkembang menyesuaikan kemajuan zaman. Namun seringkali penggunaan media digital menjadi tidak tepat karena tidak adanya pendampingan dari orang tua. Penggunaan media digital diharapkan dapat memberikan manfaat pada penambahan pengetahuan dan keterampilan anak. Untuk menghindari dampak buruk dari penggunaan teknologi, orang tua bekerjasama dengan guru memberikan aturan penggunaan media digital secara jelas, memberikan pendampingan dan mengontrol histori setelah selesai digunakan anak.
Downloads
References
Alamiyah, S. S., Kusuma, A., Juwito, J., & Tranggono, D. (2021). Pergeseran Model Pendampingan Penggunaan Media Digital oleh Orangtua pada Anak di Masa Pandemi COVID-19. Journal Of Media and Communication Science, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.29303/jcommsci.v4i2.120
Arrovia, Z. I. (2021). Nilai-Nilai Multikultural dalam Kebudayaan Pendalungan di Kabupaten Jember. AL MA’ ARIEF: Jurnal Pendidikan Sosial Dan Budaya, 3(2), 66–84. https://doi.org/https://doi.org/10.35905/almaarief.v3i2.2278
Asbi, S. A. (2022). Imitasi Perilaku Prososial Anak Usia 4-5 Tahun dalam Tayangan Channel Youtube Nussa Official. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/64423/1/11180184000045_Sherllyn%20Azzaharra%20Asbi%20%28PT%29.pdf
Atmadji, E. S. J., Widiastuti, R. Y., & Wandani, W. C. (2023). The Development of The Tetris Game to Improve the Fine Motor of 5 Years Old Children. AIP Conference Proceedings, 2679, 1–6. https://doi.org/10.1063/5.0111250
Azzahra, I. M., Yustina, H., & Ibrahim. (2023). Sarana Belajar Anak Usia Dini: Bagaimana Persepsi Orangtua pada Penggunaan Gadget? AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 29–44. https://doi.org/10.24235/awlady.v9i1.9614
Chikmah, A. M., & Fitrianingsih, D. (2018). Pengaruh Durasi Penggunaan Gadget Terhadap Masalah Mental Emosional Anak Pra Sekolah di TK Pembina Kota Tegal. Jurnal SIKLUS, 07(02), 295–299. https://doi.org/10.30591/siklus.v7i2.896
Febriati, L. D., & Fauziah, A. (2019). Intensitas Penggunaan Gadget pada Anak Usia Pra Sekolah. Seminar Nasional UNRIYO, 488–469. https://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/view/242
Fitriyah, N. (2015). Iklan Televisi dan Perilaku Konsumtif Anak-Anak (Studi Kasus Pada Siswa SdN 13 Serang). CommLine, VI(1), 11–23. https://jurnal.uai.ac.id/index.php/commline/article/view/602
Handayani, I. N. (2022). Peran Orang Tua pada Pengenalan Literasi Digital untuk Anak Usia Dini di Era Teknologi Digital. Proceedings of The 6th Annual Conference on Islamic Early Childhood Education, 6, 101–110. http://conference.uin-suka.ac.id/index.php/aciece
Hasanah, M. (2017). Pengaruh Gadget terhadap Kesehatan Mental Anak. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 2017–2214. https://doi.org/10.51529/ijiece.v2i2.86
Humaida, R. T., & Suyadi, S. (2021). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini melalui Penggunaan Media Game Edukasi Digital Berbasis ICT. Aulad: Journal on Early Childhood, 4(2), 78–87. https://doi.org/10.31004/aulad.v4i2.98
Janah, A. I., & Diana, R. (2023). Dampak Negatif Gadget pada Perilaku Agresif Anak Usia Dini. GENERASI EMAS Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 6(2), 21–28. https://doi.org/10.25299/ge:jpiaud.2023.vol6(1).9365
Keya, F. D., Rahman, M. M., Nur, M. T., & Pasa, M. K. (2020). Parenting and child’s (five years to eighteen years) digital game addiction: A qualitative study in North-Western part of Bangladesh. Computers in Human Behavior Reports, 2. https://doi.org/10.1016/j.chbr.2020.100031
Kurniasih, E. (2019). Media Digital pada Anak Usia Dini. Jurnal Kreatif Jurnal Pendidikan Dasar, 9(2), 87–91. https://doi.org/10.15294/kreatif.v9i2.25401
Kusumawati, E., Fathurrahman, T., & Tizar, E. Su. (2020). Hubungan antara Kebiasaan Makan Fast Food, Durasi Penggunaan Gadget dan Riwayat Keluarga dengan Obesitas pada Anak Usia Sekolah (Studi di SDN 84 Kendari). Tunas Medika Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 87–92. https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/tumed/article/view/3725
Lubis, M. A., Azizan, N., & Ikawati, E. (2020). Persepsi Orang Tua dalam Memanfaatkan Durasi Penggunaan Gadget untuk Anak Usia Dini Saat Situasi Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Gender Dan Anak, 4(1), 63–82. https://doi.org/10.24952/gender.v4i1.2834
Maisari, S., & Purnama, S. (2019). Peran Digital Parenting terhadap Perkembangan Berpikir Logis Anak Usia 5-6 Tahun di RA Bunayya Giwangan. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 41–55. https://doi.org/10.24235/awlady.v5i1.4012
Mulyono, Y. (2019). 5 Anak di Jember Jalani Perawatan Jiwa Akibat Kecanduan Game Online. DetikNews. https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4493052/5-anak-di-jember-jalani-perawatan-jiwa-akibat-kecanduan-game-online
Na’imah, N. (2022). Urgensi Bahasa Inggris Dikembangkan Sejak Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2564–2572. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.1916
Oktafia, D. P., Triana, N. Y., & Suryani, R. L. (2021). Durasi Penggunaan Gadget Terhadap Personal Sosial pada Anak Usia Prasekolah: Literatur Review. Borneo Nursing Journal, 4(1), 31–47. https://akperyarsismd.e-journal.id/BNJ/article/view/48
Pebriana, P. H. (2017). Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26
Prasetyo, A. F., & Hamidah, N. (2022). Kemampuan Penggunaan Media Pembelajaram Digital Oleh Orang Tua Sebagai Sarana Pendukung Belajar Anak Tingkat PAUD di Desa Bektiharjo Tahun 2022. Alzam-Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(2), 1–9. https://doi.org/10.51675/alzam.v2i2.328
Prasetyo, T. F., Bastian, A., & Sifana, T. (2020). Game Edukasi Pengenalan Gangguan Psikologis Remaja Menggunakan Metode DGBL-ID. Jurnal Nasional Komputasi Dan Teknologi Informasi, 3(2), 121–131. https://doi.org/10.32672/jnkti.v3i2.2030
Rahayu, P. (2019). Pengaruh Era Digital Terhadap Perkembangan Bahasa Anak. Al-Fathin, 2(1), 47–59. https://doi.org/10.32332/al-fathin.v2i2.1423
Sari, L. G. M. P., & Ardani, I. I. (2014). Prevalensi Masalah Emosi dan Prilaku Pada Anak Prasekolah di Dusun Pande, Kecamatan Denpasar Timur. Jurnal Medika Udayana, 3(11), 1–9. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/11943
Septikasari, R., & Frasandy, R. N. (2018). Keterampilan 4C Abad 21 dalam Pembelajaran Pendidikan Dasar. Jurnal Tarbiyah Al-Awlad, 8(2), 112–122. https://doi.org/10.15548/alawlad.v8i2.1597
Suardipa, I. P. (2020). Sociocultural-Revolution Ala Vygotsky dalam Konteks Pembelajaran. Widya Kumara Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 48–58. https://doi.org/10.55115/widyakumara.v1i2.931
Tuna, Y. (2021). Literasi Digital dalam Pembelajaran di SD Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidik. Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 388–397. https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1084
Warni, W. E., & Purwono, U. (2019). Mengasuh dan Mendidik Anak di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Temilnas XI IPPI, 713–726. https://psychologyforum.umm.ac.id/files/file/Prosiding%20IPPI%202019/75_%20Naskah%20%20713-726.pdf
Widaningsih, T., Widyawati, P. N., Shodiq, A., & Zayadi, A. (2019). Revolusi Industri 4.0 dan Pendidikan Anak Usia Dini Untuk Generasi Alfa: Sebuah Telaah. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 315–323. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/5620
Yahya, M. (2018). Era Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia. http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/6456
Yuliana, Y. (2022). Pentingnya Kewaspadaan Berinternet untuk Kesehatan Mental Anak dan Remaja. Jurnal Ilmu Medis Indonesia, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.35912/jimi.v2i1.1218
Zaini, M., & Soenarto. (2019). Persepsi Orangtua Terhadap Hadirnya Era Teknologi Digital di Kalangan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 254–264. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.127