- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Tari Tikus Buntung untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4623Keywords:
Tari tikus buntung, motorik kasar, anak usia diniAbstract
Seni tari pada anak usia dini berfungsi sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dalam gerak yaitu mengekspresikan diri, kemampuan presepsi, pengetahuan, pemahaman artistic serta estetik pada anak. Banyak tarian mampu menstimulasi aspek motorik kasar anak salah satunya tari tikus buntung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan motorik kasar anak usia dini di salah satu lembaga Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Klaten. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deksriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Â Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Tari Tikus Buntung dapat mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak-anak di TK PGRI Juwiring Klaten. Pengembangan motorik kasar tersebut diperoleh ketika anak melakukan gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan ketika anak menari. Misalnya berlari, melompat, meloncar, berputar, serta gerakan-gerakan lainnya. Selain itu melalui Tari Tikus Buntung anak-anak dapat melatih otot-otot agar dapat terkoordinasi, kuat dan seimbang. Sehingga perkembangan motoik kasar anak usia dini dapat berkembang dengan baik.
Downloads
References
Al Hakim, R. M., & Rahmah, L. (2019). Pengembangan Fisik Motorik Melalui Gerak Tari di Kelompok B RA DWP UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(4), 269–286. https://doi.org/10.14421/jga.2018.34-05
Delia, A. S., & Yeni, I. (2020). Rancangan Tari Kreasi terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1071. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v4i2.570
Fatmawati, F. A. (2020). Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Caremedia Communication.
Fitriani, R. (2018). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 3(1), 25–34. https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/jga/article/view/742/0
Handwi, J. A. (2020). Upaya Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar melalui Tari Tradisional Indang Badindin pada Anak Kelompok B di Raudhatul Athfal Darul Ulum Sukorambi Jember [Institut Agama ISlam Negeri Jember]. http://digilib.uinkhas.ac.id/1831
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik melalui Permainan Tradisional bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 8. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Kamelia, N. (2019). Perkembangan Fisik Motorik ANak Usia Dini (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak) STPPATercapai di RA HArapan Bangsa Maguwoharjo Condong Catur Yogyakarta. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 112. https://doi.org/10.24014/kjiece.v2i2.9064
Khadijah, & Amelia, N. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Kencana.
Kusumastuti, E. (2014). Pendidikan Seni Tari pada Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Tadika Puri Cabang Erlangga Semarang sebagai Proses Alih Budaya. Harmonia Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 5(1), 1. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/harmonia.v5i1.826
Miskawati, M. (2019). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Dalam Pembelajaran Seni Tari Melalui Strategi Belajar Sambil Bermain di TK Islam Sa’adatul Khidmah Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 9(1), 45. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v9i1.123
Nurwahidah, Maryati, S., Nurlaela, W., & Cahyana. (2021). Permainan Tradisional Sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(02), 49–61. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v4i02.6422
Purwaningsih. (2017). Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini di Balai Pasindenan No 3 Panmenbahan Kraton Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 6(8), 854. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/sakp/article/viewFile/10310/9871
Rahmawati, S. C., & Pamungkas, J. (2023). Identifikasi Konten Seni Tari Lir-ilir Anak Usia Dini Yogyakarta. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 260–266. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3344
Sari, D. N., Mayar, F., & Hijriani, A. (2019). Analisa Manfaat Seni untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3), 1. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v3i6.359
Setiyarini, N. E. A., & Reza, M. (2013). Penerapan Pembelajaran Tari Kidang Alit untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Taman Kanak-Kanak Kelompok B PGRI 1 Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 2. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/3102/1812
Shu-ting, H. (2018). Introduction to Dance of the Imagination for Children Education. US-China Education, 5(9), 42. https://eric.ed.gov/?id=ED503005
Stephani, M. R., Sumarno, G., & Wibowo, R. (2019). Early Childhood Motor Development: Descriptive study in moslem kindergarten school. Proceedings of the 3rd International Conference on Sport Science, Health, and Physical Education (ICSSHPE 2018), 11, 243. https://doi.org/10.2991/icsshpe-18.2019.69
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA.
Tao, D., Gao, Y., Cole, A., BAker, J. S., Gu, Y., Supriya, R., K.Tong, T., Hu, Q., & Scully, R. A. (2022). The Physiological and Psychological Benefits of Dance and its Effects on Children and Adolescents: A Systematic Review. Natinal Library of Medicine, 13. https://doi.org/10.3389/fphys.2022.925958
Tursina, A., Mahriza, R., & Ramaida, A. (2022). Tarian Ranup Lampuan: Meningkatkan Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 9(2), 69–78. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v9i2.16478
Widiyanti, D. (2018). Upaya Peningkatan Ketrampilan Motorik KAsar melalui Tari Lenggang Raflesia pada Kelompok B TK Yasporbi Kota Bengkulu. Al Fitrah: Juournal of Early Childhood Islamic Education, 1(2), 87. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/alfitrah/article/view/1335
Wigaringtyas, A. A., & Katoningsih, S. (2023). Kemampuan Motorik Kasar melalui Kegiatan Tari Dongklak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 312–322. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3706
Wisra, O., & Mayar, F. (2020). Pembelajaran Seni Tari terhada Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Ensiklopedia of Journal, 2(1), 20. https://doi.org/https://doi.org/10.33559/eoj.v2i2.386
Wulandari, R. T. (2015). Pengetahuan Koreografi untuk Anak Usia Dini. Universitas Negeri Malang.