- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Implementasi PERDA Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2011 pada Pembelajaran Seni PAUD
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.4603Keywords:
pembelajaran seni, pendidikan anak usia dini, pendidikan berbasis budayaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembelajaran seni yang mengacu pada PERDA Gubernur DIY No.5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya. Tujuan penelitian ini dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan berbasis budaya pada satuan pendidikan adalah untuk mengetahui proses berlangsungnya pendidikan agar sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dan dapat mengembangkan potensi diri anak. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Tempat dilaksanakan di salah satu TK di Yogyakarta dengan subjek kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian di TK tersebut dalam penerapan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budayapada pembelajaran seni memperlihatkan bahwa anak memiliki perilaku yang mencerminkan sikap estetis yaitu cara menghargai hasil karya orang lain baik dalam bentuk gambar, lukisan, pahat, gerak, kemudian anak di pembelajaran seni ini bisa mengenal berbagai karya dan aktivitas seni serta menunjukkan karya dan aktivitas seni menggunakan media dengan melakukan eksplorasi, ekspresi, apresiasi terhadap seni kriya, seni musik, gerak dan lagu drama.Penelitian ini bisa dijadikan sebagian acuan sebagai bahan evaluasi dan dapat melanjutkan penelitian lebih dalam terkait penerapan PERDA Gubernur DIY tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan PendidikanÂDownloads
References
Alam, S., Totok Sumaryanto, F., Jazuli, M., & Syakir. (2020). Visual culture-based art learning uses internet to improve higher-order thinking skills in early childhood. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(2), 3847–3851.
Anggraeni, E. P., & Pamungkas, J. (2023). Sarana dan prasarana lembaga dalam menciptakan potensi pengembangan seni anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 85–93. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.2864
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Fitri, A., Saparahayuningsih, S., & Agustriana, N. (2017). Perencanaan pembelajaran kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini. Jurnal Ilmiah POTENSIA, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.33369/jip.2.1
Hadiati, F. (2019). Manajemen pembelajaran pendidikan anak usia dini. 2(1), 69–78. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v2i1.4818
Hartono, H., Kusumastuti, E., Pratiwinindya, R. A., & Lestar, A. W. (2022). Strategi penanaman literasi budaya dan kreativitas bagi anak usia dini melalui pembelajaran tari. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 5476–5486. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2894
Lestariningrum, A., & Wijaya, I. P. (2019). Pengembangan model pembelajaran berbasis budaya lokal di TK negeri pembina kota kediri. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 66–73. https://doi.org/10.26877/paudia.v8i2.4755
Liu, H., & Sammons, P. (2021). Teaching in the shadow: Explorations of teachers’ professional identities in private tutoring institutions in China. International Journal of Educational Research Open, 2(September), 100071. https://doi.org/10.1016/j.ijedro.2021.100071
Lukitasari, F. (2017). Implementasi kurikulum pendidikan berbasis budaya. Jurnal Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, 6(5), 515–528. https://doi.org/10.21831/sakp.v10i2.17356
Mali, M. G. (2021). Peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata era new normal di daerah istimewa yogyakarta melalui Aaplikasi visiting jogja. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 3(1), 1–11. https://doi.org/10.31334/jd.v3i1.1796
Maryatun, I. B., Pamungkas, J., & Christianti, M. (2017). Kemampuan guru taman kanak-kanak di yogyakarta dalam mengembangkan tema pembelajaran berbasis budaya lokal. 1–10. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v10i1.16791
Mayar, F., Sari, D. N., & Hijriani, A. (2019). Analisa manfaat seni untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(6), 1359–1364. https://doi.org/10.31004/jptam.v3i6.359
Mujiyem, M., & Pamungkas, J. (2022). Penerapan metode demonstrasi dan unjuk kerja dalam pembelajaran di sentra seni pada anak usia taman kanak-kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6198–6207. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3112
Munastiwi, E. (2019). Manajemen ekstrakurikuler pendidikan anak usia dini (PAUD). MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 369–380. https://doi.org/10.14421/manageria.2018.32-09
Muzakki, M., & Fauziah, P. Y. (2015). Implementasi pembelajaran anak usia dini berbasis budaya lokal di PAUD full day school. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 39. https://doi.org/10.21831/jppm.v2i1.4842
Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis pelaksanaan pembelajaran seni pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1), 20–30. https://doi.org/10.23917/ecrj.v5i1.18689
Nugraini, T., & Pamungkas, J. (2023). Eksistensi lembaga taman kanak-kanak dalam mempertahankan nilai budaya di tengah globalisasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 1087–1104. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.4105
PERDA DIY. (2011). Perda DIY no. 5 tahun 2011 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan berbasis budaya. 1–28. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/25880
Ria Ramdhiani, & Rahminawati, N. (2021). Analisis pengelolaan sarana dan prasarana pembelajaran. Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud, 1(2), 95–101. https://doi.org/10.29313/jrpgp.v1i2.389
Rizqy, S. N. (2019). Pengintegrasian pendidikan berkarakter berbasis multikultural dalam pembelajaran bahasa indonesia. Prosiding SenasBasa, 3(2), 926–934. https://doi.org/10.22219/.v3i2.3267
Rukmana, I. (2017). Pendidikan seni sebagai aspek-aspek pembentukan karakter pada anak usia dini (sekolah berbasis budaya lokal). Jurnal Warna, 1(1), 68–77. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3042
Sari, S. P., & Pamungkas, J. (2022). Penerapan pembelajaran seni rupa berbasis agama islam pada anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 7253–7263. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2872
Subagya, K. S. (2016). Pendidikan berbasis budaya di daerah istimewa yogyakarta: pendidikan, pembelajaran, dan budi pekerti. Seminar Nasional “Model Pembelajaran Inovatif Berbasis Kearifan Lokal Untuk Mewujudkan Pendidikan Karakter Berkualitas,†25–40. https://doi.org/10.35542/osf.io/pbwcx
Tanu, I. K. (2016). Pembelajaran berbasis budaya dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Jurnal Penjaminan Mutu, 2(1), 34. https://doi.org/10.25078/jpm.v2i1.59
Triyanto. (2014). Pendidikan seni berbasis budaya. Imajinasi : Jurnal Seni, 8(1), 33–42. https://doi.org/10.15294/imajinasi.v7i1.8879
UNESCO, K. (2017). Dunia akui indonesia sebagai negara adidaya kebudayaan. Permanent Delegation of the Republic of Indonesia to UNESCO.
Wulandari, R. T. (2017). Pengembangan kreativitas anak usia dini melalui pembelajaran seni tari berbasis budaya lokal. Um Library. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2894
Yourma, O. W., & Pamungkas, J. (2022). Identifikasi pembelajaran seni berbasis budaya lokal yogyakarta pada anak usia 5-6 tahun di TK ABA jetis argomulyo daerah istimewa yogyakarta. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 7–10. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v8i2.8271
Yusuf, W., & Rahmat, A. (2020). Model pengembangan pembelajaran anak usia dini berbasis budaya lokal di TK negeri pembina telaga kabupaten gorontalo. Prosiding Webinar Magister Pendidikan Nonformal UNG, September, 61–70.