- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Perbedaan Tingkat Konsentrasi dalam Penyelesaian Puzzle oleh Anak Usia 3-4 Tahun antara yang Merangkak dan Tidak Merangkak
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.4322Keywords:
fase merangkak, tingkat konsentrasi, permainan puzzleAbstract
Fase merangkak anak berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi saat belajar, karena konsentrasi merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu objek tertentu yang membutuhkan fungsi otak. Tujuan penelitian menganalisis perbedaan tingkat konsentrasi anak usia 3-4 tahun yang melewati fase merangkak dan tidak merangkak dalam menyelesaikan puzzle. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dengan sampel penelitian sebanyak 47 responden yang diambil sesuai dengan kriteria sampel (Purposive Sampling). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat konsentrasi dalam menyelesaikan puzzle pada anak usia 3-4 tahun yang melewati fase merangkak dan tidak melewati fase merangkak. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat konsentrasi anak usia 3-4 tahun dalam menyelesaikan puzzle antara anak yang melewati fase merangkak dan tidak merangkak. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah perlunya meningkatkan pengetahuan atau wawasan kepada orang tua dan guru mengenai tahapan perkembangan anak khususnya fase merangkak
Downloads
References
Agusniatih, A., & Manopa, J. M. (2019). Keterampilan sosial anak usia dini: teori dan metode pengembangan. Edu Publisher.
Agustina, N. (2018). Perkembangan peserta didik. Deepublish.
An-Nisa, H., Souvriyanti, E., & Arifandi, F. (2021). Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif dan ASI Non Eksklusif Terhadap Perkembangan Bayi 0-12 Bulan di Rumah Sakit YARSI Jakarta dan Tinjaunnya Menurut Pandangan Islam. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(1), 73–83. https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i1.513
Arafat, Y., Kurniati, D., & Fahmi, F. (2022). Dinamika Manajemen Pendidikan Islam Pada Era Klasik Menuju Revolusi Industri 5.0. Hijri, 11(1), 113–123. https://doi.org/10.30821/hijri.v11i1.11842
Ardianto, T., & Kurniasari, L. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan dan status pekerjaan ibu dengan deteksi dini ADHD pada anak usia 5-7 tahun studi di Puskesmas Air Putih Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 1(1), 254–261. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/426
Ariyanti, T. (2016). Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh Kembang Anak The Importance Of Childhood Education For Child Development. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1). https://doi.org/10.30595/dinamika.v8i1.943
Azizah, M. J. (2021). Perbandingan Efektivitas Alat Stimulasi Berjalan Moon Walker dan Baby Walker Terhadap Motorik Kasar Anak 9-15 Bulan di PMB Hasrany Jagabaya Kota Bandar Lampung Tahun 2021 [Poltekkes Tanjungkarang]. https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/828
Chico-Morales, I. J., Narváez-Pupiales, S. K., Umaquinga-Criollo, A. C., & Rosero-Montalvo, P. D. (2022). Application of embedded accident prevention system for in- fant crawling stage in intelligent textiles. Wearable Technology, 3(1), 56–62. https://doi.org/10.54517/wt.v3i1.1662
Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Psikosain. http://eprints.undip.ac.id/51629/1/Dinie_Ratri_-_Buku_Psikologi_ABK_2016.pdf
Dina, F., Amsal, A., & Dina, A. (2019). Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Puzzle Lantai Di Paud Nurul Hidayah Desa Lampuuk Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Anak Usia Dini, 4(1), 21–28. http://www.jim.unsyiah.ac.id/paud/article/view/15243
Dini, J. P. A. U. (2022). Strategi Stimulasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Maze Karpet Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2553–2563. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2103
Elihami, E., & Ekawati, E. (2020). Persepsi Revolusi Mental Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Edukasi Nonfomarl, 1(2). https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/379
Elisanti, A. D. (2017). Perkembangan Kemampuan Berjalan Anak Usia 9-15 Bulan Yang Menggunakan Alat Bantu Berjalan (Baby Walker) Di Puskesmas Bungah Gresik. https://osf.io/gt5ck
Fabiani, R. R. M., & Krisnani, H. (2020). Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Membangun Kepercayaan Diri Seorang Anak Dari Usia Dini. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 40. https://doi.org/10.24198/jppm.v7i1.28257
Fitri, M. (2020). Faktor yang mempengaruhi perkembangan moral pada anak usia dini. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1–15. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v3i1.6500
Gao, Z., Chen, L., Xiong, Q., Xiao, N., Jiang, W., & Liu, Y. (2018). Degraded Synergistic Recruitment of sEMG Oscillations for Cerebral Palsy Infants Crawling. 9(September), 1–12. https://doi.org/10.3389/fneur.2018.00760
Hanafi, I., & Sumitro, E. A. (2019). Perkembangan Konitif Menurut “Jean Piaget†dan Implikasinya Dalam Pembelajaran. ALPEN: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2). https://doi.org/10.24929/alpen.v3i2.30
Herbert, J., Gross, J., Psikologi, D., Sheffield, U., Psikologi, D., Otago, U., & Baru, S. (2007). e Merangkak dikaitkan dengan pengambilan memori yang lebih fleksibel oleh bayi berusia 9 bulan. Ilmu Perkembangan, 10(2), 183–189. https://doi.org/10.1111/j.1467-7687.2007.00548.x
Ilato, A. (2020). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dalam Menyusun Sebuah Gambar Melalui Permainan Puzzle Bagi Anak Usia Dini 3-4 Tahun di RA AT-TAQWA Matayanagan. KIDSPEDIA: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1, 1–5. http://ejurnal.unima.ac.id/index.php/kidspedia/article/view/256
Istiana, Y. (2013). Konsep-Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Din. DIDAKTIKA: Jurnal Pemikiran Pendidikan, 20(2), 90–98. http://journal.umg.ac.id/index.php/didaktika/article/view/61
Lestari, L. D. (2020). Pentingnya mendidik problem solving pada anak melalui bermai. Jurnal Pendidikan Anak, 9(2), 100–108. https://doi.org/10.21831/jpa.v9i2.32034
Maulidah, L. (2020). Penerapan Media Pembelajaran Puzzle Untuk Menambah Konsentrasi Belajar Anak Usia Dini Di RA Al-Ghazali Rombasan Pragaan Sumenep. Institut Agama Islam Negeri Madura. http://etheses.iainmadura.ac.id/2173/
Meer, A. L. H. Van Der. (2022). Longitudinal study of infants receiving extra motor stimulation , full-term control infants , and infants born preterm : High-density EEG analyses of cortical activity in. Developmental Psychobiology, 1–17. https://doi.org/10.1002/dev.22276
Muhtar, T., & Lengkana, A. S. (2022). Pendidikan jasmani dan olahraga adaptif. UPI Sumedang Press.
Musman, A. (2020). The Power of IKIGAI: Dan Rahasia Hidup Bahagia ala Orang-orang di Dunia. Anak Hebat Indonesia.
Nafisah R, N. . (2021). Perbedaan Tingkat Konsentrasi Dalam Menyelesaikan Puzzle Pada Anak Usia 3-4 Tahun Yang Melewati Fase Merangkak Dan Tidak Melewati Fase Merangkak. Universitas Jember. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104344
Purnawati, S., Ariyanto, F. L. T., & Nazarullail, F. (2022). Pemanfaat Ape Wire Game Sebagai Alat Bantu Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 10. https://doi.org/10.21154/wisdom.v3i1.3755
Ramadhani, H. S., Lestiawati, E., & Wahyuningsih, M. (2016). Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Konsentrasi Belajar Anak Kelas I Di Sd Negeri Pokoh 1 Ngemplak, Sleman, DI Yogyakarta. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(4). https://medika.respati.ac.id/index.php/Medika/article/view/63
Safari, M. (2021). Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini. DOTPLUS Publisher. https://doi.org/10.24002/jbi.v7i1.485
Saurina, N. (2016). Aplikasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia Nol Hingga Enam Tahun Berbasis Android. Jurnal Buana Informatika, 7(1). https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jbi/article/view/485
Sofia, I. D. (2021). Mengembangkan Kecerdasan Visual-Spasial dengan Menggunakan Kegiatan Bervariasi. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18301
Sudirjo, E., & Alif, M. N. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik: Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan Fisik dan Gerak Manusia. UPI Sumedang Press.
Taryuniarti, B. (2019). Efektivitas Alat Permainan Edukatif Bongkar Pasang (Puzzle) Terhadap Kemampuas Kognitif Anak Di Taman Kanak-Kanak Al-Ulya 3 Rajabasa Bandar Lampung. Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/5485
Windayani, N. L. I., Dewi, N. W. R., Yuliantini, S., Widyasanti, N. P., Ariyana, I. K. S., Keban, Y. B., dan Ayu, P. E. S. (2021). Teori dan aplikasi pendidikan anak usia dini. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Xiong, Q. L., Hou, W. S., Xiao, N., Chen, Y. X., Yao, J., Zheng, X. L., Liu, Y., & Wu, X. Y. (2017). Motor Skill Development Alters K inematics and Co - Activation between Flexors and Extensors of limbs in Human Infant Crawling. 4320(c). https://doi.org/10.1109/TNSRE.2017.2785821
Yamamoto, S., Matsumura, U., Yeonghee, L., & Tsurusaki, T. (2023). Variability in infant crawling with typical development and risk of developmental delay. Early Child Development and Care, 1–13. https://doi.org/10.1080/03004430.2023.2190867
Yudi, W. W. (2018). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Islam Berbasis Literasi Visual dalam Meningkatkan Sikap Spiritual Siswa. TaLimuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 119–129. https://e-journal.staima-alhikam.ac.id/talimuna/article/view/1064