Sistem Sosial dan Pengasuhan Anak pada Keluarga Suku Sasak dalam Perspektif Kebudayaan Lokal

Authors

  • Abdullah Muzakar Pendidikan Sosiologi, Universitas Hamzanwadi, Indonesia
  • Ahmad Yasar Ramdan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Hamzanwadi, Indonesia
  • Indriani Puspita Hafidz Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Hamzanwadi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.4250

Keywords:

sistem sosial, pengasuhan keluarga, suku Sasak

Abstract

Perkembangan globalisasi memberikan dampak kurang baik terhadap kehidupan keluarga suku Sasak, karena terjadi maraknya eksploitasi anak dan minimnya perhatian orangtua terhadap pendidikan anak, terutama pada aspek pengasuhan orangtua dalam lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem sosial dan pengasuhan anak pada keluarga suku Sasak dalam perspektif kebudayaan lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi untuk memperoleh informasi tujuan penelitian. Informan dalam penelitian ini melibatkan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan anggota keluarga. Analisis data menggunakan analisis domain, taksonomik, komponen, dan tema budaya. Hasil penelitian menemukan bahwa keluarga suku Sasak menggunakan sistem patrilineal, namun pelaksanaan peran dan fungsi keluarga lebih didominasi oleh peran seorang ibu. Pengasuhan anak diaplikasikan mulai dari bedede sebagai cara untuk mencurahkan perhatian, kasih sayang, dan cinta orangtua kepada anak. Bedêngah sebagai tindakan melepaskan anak untuk belajar dari segala sesuatu. Kemudian memautang dilaksanakan sebagai upaya orangtua mengajarkan dan mengenalkan anak lingkungan dan peran sosialnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Abdullah Muzakar, Pendidikan Sosiologi, Universitas Hamzanwadi

Dosen tetap Program Studi Pendidikan Sosiologi di Universitas Hamzanwadi, dan merupakan lulusan Doktoral S3 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tahun 2020.

Ahmad Yasar Ramdan, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Hamzanwadi

Ahmad Yasar Ramdan, M.Pd. lulusan S1 Program Studi Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Hamzanwadi tahun 2017, dan mendapatkan gelar Magister Pendidikan Luar Sekolah (Pendidikan Non Formal) konsentrasi Pendidikan Keluarga di Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini menjadi dosen tetap sejak tahun 2022 di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Hamzanwadi.

Indriani Puspita Hafidz, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Hamzanwadi

Indriani Puspita Hafidz, M.Ed. lulusan S1 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) di Universitas Hamzanwadi tahun 2018, dan mendapatkan gelar Magister Pendidikan Prasekolah d Universiti Kebangsaan Malaysia tahun 2022. Hingga saat ini menjadi dosen tetap di Institut Agama Islam Hamzanwadi.

References

Aminah, S. (2017). Stratifikasi Sosial dalam Perkawinan Masyarakat Islam Sasak (Studi pada Perkawinan Masyarakat Desa Sengkerang, Lombok Tengah ). Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama Dan Perubahan Sosial, 11(2), 209–228. http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/SosiologiAgama/article/view/112-04

Asnawi. (2006). Agama dan Paradigma Sosial Masyarakat (Menyikap Pemahaman Masyarakat Sasak tentang Taqdir Allah dan Kematian Bayi) (Fahrurrozi (ed.); pp. 1–223). Sentra Media.

Aziz, S. (2015). Pendidikan Keluarga (Konsep dan Strategi) (N. Islami (ed.)). Gava Media.

Berns, R. M. (2004). Child, Family, School, Community (6th ed.). Thomson Learning, Inc.

Casmini. (2007). Emotional Parenting: Dasar-dasar Pengasuhan Kecerdasan Emosi Anak. Pilar Media.

Crain, W. (2007). Teori Perkembangan: Konsep dan Aplikasi (3rd ed.). Pustaka Pelajar.

Dewantara, K. H. (2009). Menuju Manusia Merdeka. Leutika.

Fathurrahman, H. L. A. (2015). Kosmologi Sasak: Risalah Inen Paer. Genius.

Gusmayanti, E., & Fauziah, P. Y. (2020). Pola Asuh Suku Sasak Terhadap Kemampuan Bilingual Anak Usia 5 – 6 Tahun. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 62–73. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v

Habibuddin, & Zamroni. (2019). Nilai-nilai Kearifan Lokal Etnis Sasak pada Kehidupan di Sekolah dalam Perspektif Pendidikan Perdamaian. Universitas Negeri Yogyakarta.

Hedyanti, W. N., Sudarmiatin, & Utaya, S. (2016). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar IPS Melalui Motivasi Belajar (Studi Pada Siswa Kelas IV, V, VI Gugus 2 Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang). Jurnal Pendidikan, 1(5), 865–873. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6289

Ichsan, A. S. (2018). Memahami Struktur Sosial Keluarga di Yogyakarta (Sebuah Analisa dalam Pendekatan Sosiologi: Struktural Fungsional ). Jurnal Al-Adyan, 5(2), 153–166. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/adyan/article/view/10016

Indanah, I., & Yulisetyaningrum, Y. (2019). Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Pra Sekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 10(1), 221. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.645

Kurniati, A., Kudus, I., Marwah, & Hartati. (2021). Pembelajaran Kearifan Lokal Pakaian Adat Suku Buton bagi Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1101–1112. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.737

Kusmanto, T. Y., & Elizabeth, M. Z. (2018). Struktur dan Sistem Sosial pada Aras Wacana dan Praksis. JSW: Jurnal Sosiologi Walisongo, 2(1), 39. https://doi.org/10.21580/jsw.2018.2.1.2252

Ladner, S. (2014). Practical Ethnography (a Guide to doing Ethnography in the Private Sector. Left Coast Press, Inc.

Lestari, P. (2011). Peranan dan Status Perempuan dalam Sistem Sosial. Dimensia, 5(1), 45–60. https://doi.org/10.1021/cen-v087n029.p043

Mukarromah, T. T., Hafidah, R., & Nurjanah, N. E. (2021). Kultur Pengasuhan Keluarga terhadap Perkembangan Moral Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 395–403. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.550

Mulianah, B. (2019). Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Pola Asuh Keluarga Sasak Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pascasarjana IAIN Mataram, 8(1), 37–50. https://doi.org/10.20414/schemata.v8i1.1308

Nadhilah, A., & Kuniasari, L. (2020). Hubungan Perkembangan Sosial Terkait Pencapaian Emosional Pada Anak Usia 5-7 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Putih Kota Samarinda. Borneo Student Research, 1(2), 739–744. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/440

Ningsih, D. P., & Sukidjo. (2014). Pola Asuh Kaum Bangsawan Lalu-Baiq dalam Membentuk Karakter Anak di desa Padamara Lombok Timur. Jurnal Harmoni Sosial, 1(2), 119–129. https://journal.uny.ac.id/index.php/hsjpi/article/view/2434

Nurbaiti, L., Adi, A. C., Devi, S. R., & Harthana, T. (2014). Kebiasaan makan balita stunting pada masyarakat Suku Sasak: Tinjauan 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 27(2), 104–112. https://doi.org/10.20473/mkp.V27I22014.104-112

Purnama, S., & Hidayati, L. (2020). Pengasuhan Anak Usia Dini dalam Hikayat Indraputra. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 520–542. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.391

Rachmawati, Y. (2020). Pengembangan Model Etnoparenting Indonesia pada Pengasuhan Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1150–1162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.706

Rima, S. Y., Noviaanti, B., Windisany, F., & Yohanes, I. (2017). Mengindentifikasi Motivasi Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Jurnal AUDI, 1(1), 84–91. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jpaud/article/view/1478

Rustina. (2014). Keluarga dalam Kajian Sosiologi. Musawa, 6(2), 287–322.

Sa’diyah, H. (2016). Peran Agama Islam dalam Perubahan Sosial Masyarakat. Islamuna, 3(2), 195–216. http://ejournal.iainmadura.ac.id/index.php/islamuna/article/view/1152/0

Salimudin. (2014). “Merariq Syar’i†Di Lombok: Studi Living Hadis di dusun Lendang Simbe. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 1(9), 113–131. https://doi.org/10.14421/esensia.v15i1.766

Santrock, J. W. (2007). Child Development (8th ed.). Erlangga.

Sari Batubara, H., Sri Wahyuni, R., & Apriani Adha, D. (2019). Hubungan Pola Asuh Ibu Terhadap Perkembangan Sosial Anak Pra Sekolah di Kelompok Bermain Bunayya Pekanbaru Tahun 2018. Ensiklopedia of Journal, 1(4), 177–184. https://doi.org/10.33559/eoj.v1i4.195

Siregar, S. M., & Nadiroh, N. (2017a). Peran Keluarga dalam Menerapkan Nilai Budaya Suku Sasak dalam Memelihara Lingkungan. Jurnal Green Growth Dan Manajemen Lingkungan, 5(2), 30–42. https://doi.org/10.21009/jgg.052.04

Spradley, J. P. (2006). Metode Etnografi (Kedua). Tiara Wacana.

Sudirman, Ratmaja, L., & Bahri. (2014). Sejarah dan Budaya Pemberontakan Praya 1891 (A. Sirulhaq (ed.)). KSU “PRIMAGUNA.â€

Sumardiono. (2014). Apa Itu Homeschooling (35 Gagasan Pendidikan Berbasis Kelaurga). Panda Media.

Surahman, B. (2019). Peran Ibu terhadap Masa Depan Anak. Hawa, 1(2), 201–2018. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v1i2

Susanti, E. (2016). Nyanyian Bagandu Masyarakat Siak Hulu Kabupaten Kampar dan Implikasinya Pada Mata Pelajaran IPS SD. Sosial Budaya, 13(1), 101–114. https://doi.org/10.24014/sb.v13i1.3478

Suwardi, S., & Rahmawati, S. (2019). Pengaruh Nilai-Nilai Kearifan Lokal Terhadap Pola Pengasuhan Anak Usia Dini (AUD). JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 5(2), 87. https://doi.org/10.36722/sh.v5i2.347

Syarbini, A. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga (Studi tentang Model Pendidikan Karakter dalam Keluarga Perspektif Islam) (A. Safa (ed.)). AR-RUZZ MEDIA.

United Nations Children’s Fund. (2020). Situasi Anak di Indonesia - Tren, Peluang, dan Tantangan dalam Memenuhi Hak-hak Anak. UNICEF Indonesia.

Vinayastri, A. (2015). Perkembangan Otak Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah WIDYA, 3(1), 33–42.

We, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2021). Tradisi Kearifan Lokal Minangkabau “ Manjujai †untuk Stimulasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1339–1351. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.660

Weaver, J. M., & Schofield, T. J. (2014). Journal of Family Psychology Mediation and Moderation of Divorce Effects on Children ’ s Behavior Problems Mediation and Moderation of Divorce Effects on Children ’ s Behavior Problems. Journal of Family Psychologi, 29(1). https://doi.org/10.1037/fam0000043

Wijayanti, U. T., & Berdame, D. Y. (2019). Implementasi Delapan Fungsi Keluarga di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Komunikasi, 11(1), 15–29. https://doi.org/10.24912/jk.v10i1.2475

Wilian, S. (2006). Tingkat Tutur dalam Bahasa Sasak dan Bahasa Jawa. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 8(1), 32–53. https://doi.org/10.17510/wjhi.v8i1.245

Downloads

Published

10-11-2023

How to Cite

Muzakar, A., Ramdan, A. Y., & Hafidz, I. P. (2023). Sistem Sosial dan Pengasuhan Anak pada Keluarga Suku Sasak dalam Perspektif Kebudayaan Lokal. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(5), 6386–6398. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.4250

Issue

Section

Articles