Author
Khairul Huda(1), Muhammad Takbir(2),
Psikologi Pendidikan Islam, UIN Sunan Kalijaga, Indonesia(1)
Aqidah dan Filsafat Islam, UIN Alauddin Makassar, Indonesia(2) Corresponding Author PDF Full Text [File Size: 334KB]
Published : 2023-07-11
Article can trace at:
Article Metrics
Abstract Views: 601 times PDF Downloaded: 438 timesAbstract
Pengaruh neoliberalisme pada pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah berlangsung sejak lama. Penelitian ini berupaya untuk menelaah secara kritis paradigma kurikulum merdeka belajar PAUD. Studi ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menjadikan naskah kebijakan dan buku panduan kurikulum merdeka PAUD sebagai sumber data primer. Sedangkan sumber sekundernya berupa penelitian terdahulu yang relevan. Data-data tersebut selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis isi. Kurikulum merdeka belajar PAUD diimplementasikan lewat pembelajaran berbasis projek (bermain bermakna) yang terbatas pada tema tertentu. Penelitian ini berargumen bahwa pembatasan tema-tema pembelajaran, secara tersirat menjadi penanda bahwa bermain bermakna dalam konsepsi kurikulum merdeka pada PAUD masih mengandaikan anak dalam kepengaturan diri. Alih-alih memberikan kemerdekaan dan kebebasan kepada anak dalam proses belajar dan bermain di lingkungannya, namun cara pandang seperti ini justru kental dengan pengaturan diri yang pada akhirnya malah mengokohkan wacana neoliberal pada PAUD. Padahal, anak-anak dalam melihat semua hal sebagai peluang untuk bermain dan mereka akan bermain hampir di mana saja dengan siapa pun mereka bermain.
Keywords
References
Adriany, V. (2018). Neoliberalism and practices of early childhood education in Asia. Policy Futures in Education, 16(1), 3–10. https://doi.org/10.1177/1478210317739500
Ahmad, J. (2018). Desain penelitian analisis isi (Content analysis). Research Gate, 5(9), 1–20. http://dx.doi.org/10.13140/RG.2.2.12201.08804
Anwar, M. (2015). Filsafat pendidikan. Kencana.
Anwar, R. N. (2022). Persepsi Guru PAUD Terhadap Pembelajaran Paradigma Baru Melalui Kurikulum Merdeka. Azzahra: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 98–109. https://ejournal.staidarussalamlampung.ac.id/index.php/azzahra/article/view/384
Barnett, L. A. (1990). Developmental Benefits of Play for Children. Journal of Leisure Research, 22(2), 138–153. https://doi.org/10.1080/00222216.1990.11969821
Beck, U. (1997). The Reinvention of Politics: Rethinking modernity in the global social order, trans. Polity.
Britto, P. R., Yoshikawa, H., & Boller, K. (2011). Quality of Early Childhood Development Programs in Global Contexts: Rationale for Investment, Conceptual Framework and Implications for Equity. Social Policy Report. Volume 25, Number 2. Society for Research in Child Development. https://eric.ed.gov/?id=ED519240
Brown, W. (2003). Neo-liberalism and the end of liberal democracy. Theory & event, 7(1). https://muse.jhu.edu/article/48659
Darmaningtyas, E. S., & Panimbang, F. (2014). Melawan Liberalisme Pendidikan. Madani.
Davies, B., & Bansel, P. (2007). Neoliberalism and education. International journal of qualitative studies in education, 20(3), 247–259. https://doi.org/10.1080/09518390701281751
Diaz-Diaz, C. (2022). Against the self-regulated child: Early childhood pedagogies in neoliberal times. Global Studies of Childhood, 20436106221117564. https://doi.org/10.1177/20436106221117563
Dini, J. (2022). Inovasi pembelajaran dimasa pendemi: Implementasi pembelajaran berbasis proyek pendekatan destinasi imajinasi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3901–3910. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.1886
Farhurohman, O. (2017). Hakikat Bermain dan Permainan Anak Usia Dini di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(01). https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/1334
Gellert, P. K. (2015). Optimism and Education: The New Ideology of Development in Indonesia. Journal of Contemporary Asia, 45(3), 371–393. https://doi.org/10.1080/00472336.2014.978352
Glenn, N. M., Knight, C. J., Holt, N. L., & Spence, J. C. (2013a). Meanings of play among children. Childhood, 20(2), 185–199. https://doi.org/10.1177/0907568212454751
Glenn, N. M., Knight, C. J., Holt, N. L., & Spence, J. C. (2013b). Meanings of play among children. Childhood, 20(2), 185–199. https://doi.org/10.1177/0907568212454751
Harvey, D. (2007). A brief history of neoliberalism. Oxford University Press, USA.
Huda, K. (2022). Membangun Keterampilan Berbahasa Terstruktur dan Produktif yang Membangun Pikiran dalam Pembelajaran. Jurnal Edutrained: Jurnal Pendidikan dan Pelatihan, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.37730/edutrained.v6i1.162
Jannah, M. M., & Rasyid, H. (2023). Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3800
Lestariningrum, A. (2022). Konsep Pembelajaran Terdefirensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 5, 1179–1184. https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/2504
Mirowski, P. (2013). Never let a serious crisis go to waste: How neoliberalism survived the financial meltdown. Verso Books.
Moloney, M., Sims, M., Rothe, A., Buettner, C., Sonter, L., Waniganayake, M., Opazo, M.-J., Calder, P., & Girlich, S. (2019). Resisting neoliberalism: Professionalisation of early childhood education and care. International Journal of Elementary Education. http://dx.doi.org/10.11648/j.ijeedu.20190801.11
Munawaroh, H. (2017). Pengembangan model pembelajaran dengan permainan tradisional engklek sebagai sarana stimulasi perkembangan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 86–96. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i2.19
Nell, M. L., & Drew, W. F. (2013). Five essentials to meaningful play. NAEYC for Families.
Nursarofah, N. (2022). Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Merdeka Belajar. Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1). 1. https://doi.org/10.33367/piaud.v2i1.2492
Rahardjo, M. M., & Maryati, S. (2021). Buku panduan guru pengembangan pembelajaran untuk satuan PAUD [Monograph]. Pusat Kurikulum dan Perbukuan. https://repositori.kemdikbud.go.id/24891/
Retnaningsih, L. E., & Khairiyah, U. (2022). Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 143–158. https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/seling/article/view/1223
Rizal, M., Najmuddin, N., Iqbal, M., Zahriyanti, Z., & Elfiadi, E. (2022). Kompetensi Guru PAUD dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6). https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3415
Roberts-Holmes, G., & Moss, P. (2021). Neoliberalism and early childhood education: Markets, imaginaries and governance. Routledge.
Schlembach, S., Kochanowski, L., Brown, R. D., & Carr, V. (2018). Early Childhood Educators’ Perceptions of Play and Inquiry on a Nature Playscape. Children, Youth and Environments, 28(2), 82–101. https://doi.org/10.7721/chilyoutenvi.28.2.0082
Simon, R., & Hall, S. (2002). Gramsci’s political thought. Lawrence & Wishart.
Sims, M. (2017). Neoliberalism and early childhood. Cogent Education, 4(1), 1365411. https://doi.org/10.1080/2331186X.2017.1365411
Smith, K., Tesar, M., & Myers, C. Y. (2016). Edu-capitalism and the governing of early childhood education and care in Australia, New Zealand and the United States. Global Studies of Childhood, 6(1), 123–135. https://doi.org/10.1177/2043610615625165
Toghyani, R., Shorabi, F. S., Shorabi, H. S., & Tabrizi, S. G. (2015). Check the status of the development of children under age 5 in rural areas of Isfahan using the ASQ questionnaire in 2012-2013 year. Journal of Medicine and Life, 8(Spec Iss 4), 169. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28316726
Triwiyanto, T. (2021). Pengantar pendidikan. Bumi Aksara.
Unicef. (2018). Learning through play: Strengthening learning through play in early childhood education programmes. Lego Foundation. https://policytoolbox.iiep.unesco.org/library/K9SBLT8G
Vintimilla, C. (2014). Neoliberal Fun and Happiness in Early Childhood Education. Journal of Childhood Studies, 79–87. https://doi.org/10.18357/jcs.v39i1.15246
Wasis, S. (2022). Pentingnya Penerapan Merdeka Belajar pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pedagogy: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 9(2), 36–41. https://ejournal.upm.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/1078
Zed, M. (2004). Metode peneletian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.