- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Ketrampilan Seni Musik Anak Usia Dini melalui Ekstrakurikuler Angklung
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.3746Keywords:
seni musik, ekstrakurikuler angklung, pendidikan anak usia diniAbstract
Pendidikan musik anak usia dini adalah salah satu alternatif yang dapat ditempuh untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak. Angklung adalah salah satu alat musik yang kaya akan nilai-nilai dan dapat mewariskan budaya-budaya Indonesia pada generasi sekarang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran seni serta untuk mengetahui bagaimana keberhasilan ketrampilan seni musik anak melalui ekstrakurikuler Angklung di RA Masyithoh Karangnongko Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data pelatih ekstrakurikuler angklung, guru pendamping dan Kepala Sekolah RA Masyithoh karangnongko Yogyakarta antara 1 Maret sd 11 Maret 2022. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pendekatan induktif yang meliputi 3 langkah yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bermain musik angklung dapat bermanfaat positif bagi semua praktisi-praktisi pendidikan serta inovasi baru bermain musik anak dalam pembelajaran sejak dini hingga masa dewasanya kelak.
Downloads
References
Antara, P. A. (2015). Pengembangan Bakat Seni Anak Pada Taman Kanak-Kanak. JIV-Jurnal Ilmiah Visi, 10(1), 29–34. https://doi.org/10.21009/jiv.1001.4
Ariska, K., & Naimah, N. (2020). Penggunaan alat musik tradisional sebagai media pengembangan motorik kasar dan kognitif anak. Jurnal Pelita PAUD, 4 (2). https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i1.1011
Arjunanta, V., Pratama, H., & Kurniawan, S. (2021). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Proses Pembelajaran Pada Peserta Didik. Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS, 01(02), 77–90. https://doi.org/10.26418/skjpi.v1i2.51004
Bustomi, M. Y. (2012). Panduan Lengkap PAUD Melejitkan Potensi dan Kecerdasan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Publishing.
Darihastining, S., Aini, S. N., Maisaroh, S., & Mayasari, D. (2020). Penggunaan Media Audio Visual Berbasis Kearifan Budaya Lokal pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1594–1602. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.923
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org10.21831/hum.v21i1.38075
Fauziddin, M. (2016). Peningkatan Kemampuan Kerja Sama melalui Kegiatan Kerja Kelompok Pada Anak Kelompok A TK Kartika Salo Kabupaten Kampar. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1). https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.47
Hermawan, D. (2013). Angklung Sunda Sebagai Wahana Industri Kreatif dan Pembentukan Karakter Bangsa. Panggung, 23(2). https://doi.org/10.26742/panggung.v23i2.95
Hurlock. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Gramedia.
Indrawaty, Y., Ichwan, M., & Erlangga, A. (2013). Pengembangan Simulasi Pola Memainkan Angklung. Jurnal Informatika, 4(2), 12–20. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Iryana, & Kawasati, R. (1990). Teknik Pengumpulan Data Metode Kualitatif. 4(1). https://doi.org/10.31227/osf.io/2myn7
Komariyah, L. (2016). Pengaruh Musik Angklung Terhadap Kualitas Hidup Wanita Lanjut Usia. 2(1), 10–15. https://doi.org/10.17509/jpki.v2i1.2847
Kusumawardani, S., & Aulia, N. N. (2020). Analisis Keterampilan Bermain Alat Musik Angklung Pada Siswa Sekolah Dasar. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11(1), 116–120. https://doi.org/10.24176/re.v11i1.4975
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Drawing Valid Meaning from Qualitative Data: Toward a Shared Craft. Educational Researcher, 13(5), 20–30. https://doi.org/10.3102/0013189X013005020
Munastiwi, E. (2018). Manajemen Ekstrakurikuler Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ). 3(November), 369–378. https://doi.org/10.14421/manageria.2018.32-09
Perdana, F. (2022). Musik Tradisional Bagi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. ASGHAR : Journal of Children Studies, 2(1), 81–92. https://doi.org/10.28918/asghar.v2i1.5772
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Permendikbud No 63 Tahun 2014.
Pristiwanti, D., Badariah, B. ., Hidayat, . S. ., & Dewi, R. S. . (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911–7915. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9498
Putri, Y. A., & Handayaningrum, W. (2022). Pelaksanaan Ekstrakurikuler Seni Musik Sebagai Implementasi Konsep Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 9(1), 13–28. https://doi.org/10.26740/jps.v9n1.p13-28
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81–95. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/alhadharah/article/view/2374
Rizky, D., & Putri, K. (2012). Pembelajaran Angklung Menggunakan Metode Belajar Sambil Bermain. Harmonia Journal of Arts Research and Education, 12(2), 116–124. https://doi.org/10.15294/harmonia.v12i2.2519
Rohidi, T. R. (2016). Pendidikan Seni Isu & Paradigma. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
Rosyadi, R. (2012). Angklung: dari Angklung Tradisional ke Angklung Modern. Patanjala: Journal of Historical and Cultural Research, 4(1), 25–38. https://doi.org/10.30959/ptj.v4i1.122
Rosydiana, E. (2018). Meningkatkan Kecerdasan Musik Melalui Permainan Angklung di PAUD AULIA. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 53-64. https://doi.org/10.24853/yby.1.2.53-64
Saputri, N., & Sa’adah, N. (2021). Pengembangan Minat dan Bakat Peserta Didik Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler. 2, 172–187. https://doi.org/10.21093/tj.v2i2.4268
Setyawati, T., Permanasari, A. T., & Yuniarti, T. C. E. (2017). Meningkatkan Kecerdasan Musikal Melalui Bermain Alat Musik Angklung (Penelitian Tindakan Pada Anak Kelompok B Usia 5-6 Tahun di TK Negeri Pembina Kota Serang-Banten). Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 2(1), 63–77. https://doi.org/10.30870/jpks.v2i1.2503
Setyowati, J., & Watini, S. (2022). Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak melalui Model Bermain “Asyikâ€(Reward & Yel-Yel “Asyikâ€) di Tk Mutiara Cemerlang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6, 2065–2072. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/3253
Siburian, B. P., Nurhasanah, L., & Fitriana, J. A. (2021). Pengaruh Globalisasi Terhadap Minat Generasi Muda Dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Indonesia. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2). https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5616
Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suharyanto, A. (2017). Sejarah Lembaga Pendidikan Musik Klasik Non Formal di Kota Medan. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 1(1), 6. https://doi.org/10.24114/gondang.v1i1.5967
Surahman, S. (2004). DAMPAK GLOBALISASI MEDIA TERHADAP SENI DAN BUDAYA INDONESIA. 1992. https://doi.org/10.30656/lontar.v2i1.334
Untari, A. D. (2018). Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian Angklung Sebagai Sarana Pengembangan Perilaku Cinta Tanah Air. Pro Patria: Jurnal Pendidikan, Kewarganegaraan, Hukum, Sosial, Dan Politik, 1(1), 14–29. https://doi.org/10.47080/propatria.v1i1.136
Watini, S. (2019). Pendekatan Kontekstual dalam Meningkatkan Hasil Belajar Sains pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 82. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.111
Widiastuti, E., & Watini, S. (2022). Implementasi Model “Asyik†Dalam Meningkatkan Konsentrasi Bermain Angklung Di TK Tadika Puri. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(3), 2063. https://doi.org/10.37905/aksara.8.3.2063-2076.2022
Yusra, Dewi Yunisari, dan M. Q. (2020). Mengembangkan Nilai Kemandirian Anak Melalui Metode Bercerita Pada Usia 5-6 Tahun. 7(2), 211–223. https://doi.org/10.46244/buahhati.v7i2.1147
Zulaini, Yuline, & Halida. (2015). Pengenalan alat musik tradisional melalui metode demonstrasi pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(6), 1–12. https://doi.org/10.26418/jppk.v4i6.10307