Pengaruh Quality of School Life and Burnout terhadap Kesejahteraan Subjektif Anggota Himpaudi

Authors

  • Dewi Pratiwi Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Yulia Ayriza Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.3456

Keywords:

qsl, burnout, kesejahteraan subjektif

Abstract

Belum tercapainya kesejahteraan subjektif secara optimal pada anggota HIMPAUDI dan Quality Of School Life (QSL) yang dialami masih rendah. Hal tersebut diindikasikan mengalami tekanan yang menyebabkan munculnya kelelahan emosional saat di lingkungan sekolah. Kelelahan emosional muncul karena banyaknya pekerjaan yang dilakukan, sehingga hal tersebut dinamakan burnout. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh dari QSL dan burnout secara bersamaan terhadap kesejahteraan subjektif pada anggota HIMPAUDI. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Partisipan yang yang terlibat dalam penelitian 100 responden yang dipilih dengan Teknik Random Sampling. Hasil penelitian menujukkan bahwa ada pengaruh positif antara QSL terhadap kesejahteraan subjekitf dan ada pengaruh negatif dari burnout terhadap kesejahteraan subjektif serta adanya pengaruh QSL dan burnout secara simultas terhadap kesejahteraan subjektif pada anggota HIMPAUDI.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adani, A. F. (2015). Pengaruh Kondisi Kerja Dan Dukungan Sosial Terhadap Subjective Well-Being. Jurnal Psikologi. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/38586

Ayriza, Y., Setiawati, F. A., Nurhayati, S. R., Gumelar, S. R., & Sholeha, E. P. D. R. (2019). Does sleep quality serve as a mediator between well-being and academic achievement? Cakrawala Pendidikan, 38(1), 63–74. https://doi.org/10.21831/cp.v38i1.22181

Danilo Gomes de Arruda. (2021). Kualitas Kehidupan Sekolah (QSL) Pada Masa Pademi Covid-19 di SMA Sukma Bangsa Lhoksumawe. Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara.

Filsafati, A. I., & Ratnaningsih, I. Z. (2017). Hubungan Antara Subjective Well-Being Dengan Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan Pt. Jateng Sinar Agung Sentosa Jawa Tengah & Diy. Jurnal EMPATI, 5(4), 757–764. https://doi.org/10.14710/empati.2016.15417

Ibda, F., Ishak, N. A. B., & Mohd Nasir, M. A. Bin. (2021). Kesejahteraan Subjektif (Subjective Well-Being) Ditinjau Dari Sosio-Demografis Di Kalangan Remaja Yatim Yang Tinggal Di Panti Asuhan/Pesantren Yatim. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 7(2), 195. https://doi.org/10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i2.10907

Jarden, A. (2012). Positive Psychologists on Positive Psychology : Ilona Boniwell. 2, 119–124. https://doi.org/10.5502/ijw.v2i2.11

Khasanah, B. L., & Fauziah, P. (2020). Pola Asuh Ayah dalam Perilaku Prososial Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 909–922. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.627

Mizmir., & Hariyadi, U. B. R. (2012). Hubungan burnout dengan kepuasan kerja pustakawan di Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi Perpustakaan Nasional Repubik Indonesia. Jurnal Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, 1(1), 1–79. https://lontar.ui.ac.id/detail?id=20161055&lokasi=lokal

Nawati, N. F. H. (2015). Subjective Well-Being Pada Guru Paud Di Daerah Rawan Bencana. Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta, http://eprints.ums.ac.id/34755

Prasetyo R.A.B. (2018). Persepsi Iklim Sekolah dan Kesejahteraan Subjektif Siswa di Sekolah. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 8(2), 133–144. https://doi.org/10.26740/jptt.v8n2.p133-144

Romdin, R. R. (2020). Kesejahteraan Subjektif Guru Honorer Sekolah Dasar Negeri Di Gugus 02 Kecamatan Tiga Raksa. Tesis, Universitas Negeri Jakarta, 1–122.

Rulanggi, R., Fahera, J., & Novira, N. (2021). Faktor-faktor yang Memengaruhi Subjective Well-Being pada Mahasiswa. Seminar Nasional Psikologi UM, April, 406–412. http://conference.um.ac.id/index.php/psi/article/view/1163

Selim Gündoğan, and H. Ö. (2020). The relationship between the quality of school life and the school burnout. 9(3). https://doi.org/10.11591/ijere.v9i3.20686

Tedjawati, J. (2011). Peran HIMPAUDI Dalam Pengembangan PAUD. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(1), 123–133. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i1.12

Usman, M., Bukhori, B., & Anis, L. (2019). The Effect of Quality of School Life and Resilience on Academic Stress in Students. Jurnal Psikologi Integratif, 7(2), 185–198. https://doi.org/10.14421/jpsi.v7i2.1765

Utami, A. S. (2021). Kualitas Kehidupan Sekolah (Quality of School Life) Pada Masa Pandemi COVID-19 di SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe. February, 6. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/38437

Utami, I. P. (2018). Pengaruh Burnout Terhadap Kualitas Kehidupan Kerja Pegawai Pada PT. PLN (Persero) Area Makassar Utara. Universitas Muhammadiyah Makassar. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/2362-Full_Text.pdf

Uusitalo-Malmivaara, L. (2014). Happiness Decreases during Early Adolescence—A Study on 12- and 15-Year-Old Finnish Students. Psychology, 05(06), 541–555. https://doi.org/10.4236/psych.2014.56064

Downloads

Additional Files

Published

03-04-2023

Check Article Index

How to Cite

Pratiwi, D., & Ayriza, Y. (2023). Pengaruh Quality of School Life and Burnout terhadap Kesejahteraan Subjektif Anggota Himpaudi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1949–1960. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.3456

Issue

Vol. 7 No. 2 (2023)

Section

Articles

License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:
  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).