- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Metode Montessori: Implikasi Student-Centred Learning terhadap Pekembangan Anak di PAUD
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.3323Keywords:
aspek perkembangan anak, metode Montessori, student-centred learningAbstract
Dominasi guru dalam proses belajar masih banyak terlihat, salah satu buktinya saat terjadi pandemik Covid-19, siswa dan orang tua menjadi kebingungan ketika harus belajar dari rumah tanpa kehadiran guru secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi student-centred learning terhadap perkembangan anak di PAUD Montessori Futura Indonesia, Lombok Barat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Subyek penelitian berjumlah 10 siswa yang berusia antara 4-6 tahun. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa cara yang diterapkan oleh guru dalam pelaksanaan student-centred learning, yaitu: penggabungan usia, penyesuaian fasilitas dengan kebutuhan dan ukuran tubuh anak, menanamkan kemandirian dan mengurangi keterlibatan guru, menyediakan fasilitas bermain yang lengkap dan beragam, dan berkolaborasi dengan orang tua. Sedangkan implikasi student-centred learning terhadap perkembangan anak dapat terlihat dari beberapa pencapaian anak pada 6 aspek perkembangan yaitu aspek perkembangan nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, sosial-emosional, dan seni. Oleh sebab itu, guru perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi lingkungan belajar dengan mempersiapkan kegiatan bermain sesuai kebutuhan anak.
Downloads
References
Amin, S. N. ul. (2017). An Introduction to Education (1st ed.). Educreation Publishing. https://www.google.co.id/books/edition/An_Introduction_to_Education/6TpBDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1
Andiema, N. C. (2016). Effect of Child Centred Methods on Teaching and Learning of Science Activities in Pre-Schools in Kenya. Journal of Education and Practice, 7(27), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.7176/JEP
Antika, R. R. (2014). Proses Pembelajaran Berbasis Student Centered Learning (Studi Deskriptif di Sekolah Menengah Pertama Islam Baitul 'Izzah, Nganjuk" hal. BioKultur, III(1), 251. https://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-bk21a95d451ffull.pdf
Brandes, D., & Ginnis, P. (2001). A Guide to Student-Centred Learning (1st ed.). Nelson Thornes Ltd.
Creswell, J. W. (2015). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (S. Z. Qudsy (ed.); 3rd ed.). Pustaka Pelajar.
Damayanti, E. (2019). Meningkatkan Kemandirian Anak melalui Pembelajaran Metode Montessori. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 463–470. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.333
Danauwiyah, N. M., & Dimyati, D. (2021). Kemandirian Anak Usia Dini di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 588–600. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.994
Hiles, E. (2018). Parents’ Reasons for Sending Their Child to Montessori Schools. Journal of Montessori Research, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.17161/jomr.v4i1.6714
Kemendikbud. (2015a). Permendikbud RI Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2015b). Permendikbud RI Nomor 84 Tahun 2014 Tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak Usia Dini. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lillard, P. P. (2011). Montessori Today: A Comprehensive Approach to Education from Birth to Adulthood (1st ed.). Schocken Books. http://books.google.com/books?id=WHo6zlV1j8MC&pgis=1
Lillard, P. P. (2013). The Montessori in the Classroom: A Teacher’s Account of How Children Really Learn (1st ed.). Schocked Books.
Marli’ah, S. (2016). Pengaruh Permainan Eksplorasi Bermain Air Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 2(2), 143–149. https://doi.org/10.29062/seling.v2i2.226
Mumtazah, D., & Rohmah, L. (2018). Implementasi Prinsip-prinsip Montessori dalam Pembelajaran AUD. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 3(2), 91–102. https://doi.org/10.14421/jga.2018.32-03
O’Neill, G., & McMahon, T. (2005). Student-centred learning: What does it mean for students and lecturers. Emerg Issue Prac Uni Learn Teach 1st Ed. Emerging Issues in the Practice of University Learning and Teaching. http://www.aishe.org/readings/2005-1
Spencer, K. H., & Wright, P. M. (2014). Toodlers and Preschool: Quality Outdoor Play Spaces for Young Children. YC Young Children, 69(5), 28–35. https://www.jstor.org/stable/ycyoungchildren.69.5.28
Starkey, L. (2019). Three dimensions of student-centred education: a framework for policy and practice. Critical Studies in Education, 60(3), 375–390. https://doi.org/10.1080/17508487.2017.1281829
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Suwarjo, S., Maryatun, I. B., & Kusumadewi, N. (2012). Penerapan Student Centered Approach pada Pembelajaran Taman Kanak-Kanak Kelompok B (Studi Kasus di Sekolah Laboratorium Rumah Citta). Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 79–102. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2924
Syefriani Darnis. (2018). Aplikasi Montessori Dalam Pembelajaran Membaca, Menulis Dan Berhitung Tingkat Permulaan Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Caksana - Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.31326/jcpaud.v1i01.3
Tangney, S. (2014). Student-centred learning: A humanist perspective. Teaching in Higher Education, 19(3), 266–275. https://doi.org/10.1080/13562517.2013.860099
Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020). Analisis Kendala Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 772. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.705
Wijaya, B. (2020). Islamic Montessori: Pendidikan Anak di Rumah Berbasis Aktivitas Islami (Z. P. Ramdani (ed.); 1st ed.). Pustaka Al Uswah.
Wulandari, D. A., Saifuddin, & Muzakki, J. A. (2018). Implementasi Pendekatan Metode Montessori dalam Membentuk Karakter Mandiri pada Anak Usia Dini. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 4(2), 1–19. https://doi.org/10.24235/awlady.v4i2.3216
Yelland, N. (2007). Shift to the Future: Rethinking Learning with New Technologies in Education (1st ed.). Routledge.
Yusnita, N. cynthia, & Muqowim. (2020). Pendekatan Student Centered Learning dalam Menanamkan Karakter Disiplin dan Mandiri Anak di TK Annur II. Jurnal Ilmiah Potensia, 5(2), 116–126. https://doi.org/10.33369/jip.5.2.%25p