- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Konstruk Nilai Moral Anak Usia Dini Versi Guru PAUD
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1883Keywords:
moral, indikator amatan, anak usia diniAbstract
Pencegahan perilaku tidak bermoral generasi muda dapat dilakukan sejak usia dini. Stimulasi perkembangan moral anak oleh guru dan pengukuran capaian perkembangannya memerlukan instrument yang valid dan reliable. Tujuan penelitian ini untuk mengonfirmasi kajian teoritik indikator amatan perkembangan moral anak usia dini dalam persepsi guru. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif dan exploratory factor analyses indikator teramati terhadap variable latent moral anak dengan menggunakan software Smart-PLS versi 3.8.2. Nilai moral anak usia dini terdiri dari adaptasi, disiplin, jujur, percaya diri, peduli, santun, tanggung jawab, dan toleran. Adaptasi anak itu bergaul dengan teman sebaya atau diterima dalam lingkungan pertemanan baru. Disiplin itu mengendalikan diri anak dalam proses interkasi sosial. Substansi kejujuran itu bercerita, berbuat, dan menilai sesuatu apa adanya. Percaya diri dicirikan oleh inisiatif dan berbagi pengalaman belajar dengan teman lain. Anak-anak yang berbagi makanan/alat belajar dengan teman lain adalah inti peduli. Kesantunan terletak pada komunikasi yang produktif antara anak dengan guru. Tanggung jawab diamati melaui aktivitas anak merapikan alat setelah digunakan. Penghargaan anak terhadap karya teman lain menjadi penanda anak terbuka dengan kenyataan yang berbeda dengan dirinya.
Downloads
References
Afiyah, S., & Saloom, G. (2018). Social support of self-efficacy friends in self-adjustment of new santri. Dialog, 41(2), 139-281. https://doi.org/10.47655/dialog.v41i2.309
Amaliah, S., & Prasetyo, T. (2021). Program pondok ceria sarana belajar menyenangkan anak-anak kampung Pancawati masa adaptasi kebiasaan baru. Educivilia, 2(1), 43. https://doi.org/10.30997/ejpm.v2i1.3614
Ansori, Y. Z. (2021). Strategi pendidik dalam menumbuhkan karakter jujur pada anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 261-270. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1208
Apriliani, E. I., Purwanti, K. Y., & Riani, R. W. (2020). Peningkatan kesantunan bahasa anak usia dini melalui media pembelajaran interaktif budaya jawa. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 150. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.319
Aulina, C. N. (2013). Penanaman disiplin pada anak usia dini. Jurnal Pedagogia, 2.1.
https://doi.org/10.21070/pedagogia.v2i1.45
Azizah, R.; Putri, N. R.; Rahmadini, T. A.; & Lokeswara, M. E. (2019). Bohong vs jujur. Mizan.
BPKP. (2021). Profile kabupaten gunungkidul. http://www.bpkp.go.id/diy/konten/835/profil-kabupaten-gunungkidul
Disdikpora. (2021). Dinas pendidikan, pemuda, dan olahraga gunungkidul. https://pendidikan.gunungkidulkab.go.id/home/files/5#
Fransisca, R., Wulan, S., & Supena, A. (2020). Meningkatkan percaya diri anak dengan permainan ular tangga edukasi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 630. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.405
Fuad, N. (2015). Penanaman toleransi beragama pada anak melalui pendidikan. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 2(1), 252.
https://doi.org/10.33550/sd.v2i1.61
Ghozali, M. S. I. (2021). Sabar sebagai terapi penyakit hati menurut al-Ghazali. Osf.Io. https://doi.org/10.31219/osf.io/9phxn
Halimatussadiah, H., Edi, R., & Leli, H. (2017). Pengembangan karakter tanggung jawab anak melalui kegiatan cooking class. Cakrawala Dini, 8.
https://doi.org/10.17509/cd.v8i1.10552
Hidayati, N. L., & Widyana, R. (2021). Pelatihan regulasi emosi untuk menurunkan perilaku perundungan pada remaja pelaku perundungan. Jurnal Psikologi, 14(1), 25-37. https://doi.org/10.35760/psi.2021.v14i1.3352
Joseph, F. H. J., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., Sarstedt, M., Danks, N. P., & Ray, S. (2021). Partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM) using R. In Handbook of Market Research. Springer Switzerland. https://doi.org/10.1007/978-3-319-05542-8_15-2
Peraturan menteri pendidikan & kebudayaan RI tentang kurikulum 2013 pendidikan anak usia dini, Pub. L. No. 146, 7 (2014).
Lombu, S. K., & Suprihatin, E. (2020). Studi tentang perkembangan kesabaran Anak 4-5 Tahun melalui budaya antre di TK bina kasih terpadu. EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership, 1(2), 114-128. https://doi.org/10.47530/edulead.v1i2.31
Marietta, A. D. (2019). Meningkatkan karakter peduli lingkungan melalui kegiatan berkebun pada anak kelompok B RA perwanida 4 jakabaring palembang. PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 52-65. https://doi.org/10.31851/pernik.v2i2.4088
Masrukhan, A. (2016). Pelaksanaan pendidikan karakter peduli sosial di sd negeri 4 kotagede yogyakarta. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 29.
Meinarno, E, A. (2011). Manusia dalam kebudayaan masyarakat (A. E. Meinarno (ed.)). Salemba Humanika.
Mumtaza, F. A. (2018). 70 doa harian anak. Elex Media Komputindo. https://elexmedia.id/
Nugroho, A. S., & Mawardi, M. (2021). Pengembangan instrumen penilaian sikap tanggungjawab dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(2), 808-817. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i2.825
Pramono, D., Risnawati, A., & Siliwang, I. (2018). Meningkatkan kedisiplinan anak usia dini melaluilLatihan pembiasaan penggunaan toilet di KB al-hidayah insan mandiri kabupaten bandung. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 64-69.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.8
Putrihapsari, R., & Dimyati, D. (2021). Penanaman sikap sopan santun dalam budaya jawa pada anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2059-2070. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1022
Ratu Balqis, R. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku adaptif anak usia dini. Auladuna : Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 85-90. https://doi.org/10.36835/au.v3i1.511
Soleh, M. (2018). Kumpulan doa sehari-hari untuk pembentukan karakter anak. Caremedia Communication. http://caremedia.web.id/
Tisnawati, N. (2019). Pendidikan multikultural sebagai upaya penguatan nilai karakter toleransi pada anak usia dini di perumahan PNS kota metro. J-Sanak_Jurnal Kajian Anak, 1(1), 37-52. https://doi.org/10.24127/j-sanak.v1i01.10
Utami, F. (2021). Pengasuhan keluarga terhadap perkembangan karakter disiplin anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1777-1786. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.985
Wijaya, E. (2020). Identifikasi dan intervensi gangguan belajar spesifik pada anak. Damianus: Journal of Medicine, 19(1), 70-79. https://doi.org/10.25170/djm.v19i1.1279