- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Pola Asuh dalam Penanggulangan Balita Stunting melalui Program Kegiatan Gizi
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v9i5.6476Keywords:
Pola Asuh, Stunting, Program Kesehatan GiziAbstract
Penanggulangan stunting tidak hanya bergantung pada intervensi medis dan gizi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua, khususnya dalam hal pemberian makanan, perawatan kesehatan, dan stimulasi tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dengan efektivitas program kegiatan gizi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi pada keluarga balita stunting yang mengikuti program kegiatan gizi di Posyandu dan Puskesmas setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang responsif, konsisten, dan berbasis pada pengetahuan gizi yang tepat sangat berkontribusi terhadap perbaikan status gizi balita. Orang tua yang aktif mengikuti penyuluhan gizi dan mempraktikkan pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak, seperti pemberian makanan bergizi seimbang, dan menjaga kebersihan lingkungan, cenderung memiliki balita dengan peningkatan status gizi yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya integrasi antara intervensi gizi dengan pembinaan pola asuh yang tepat dalam upaya menanggulangi stunting secara berkelanjutan.
Downloads
References
Daftar Pustaka
Islam, M. S., Zafar Ullah, A. N., Mainali, S., Imam, M. A., & Hasan, M. I. (2020). Determinants of stunting during the first 1,000 days of life in Bangladesh: A review. Food Science & Nutrition, 8(9), 4811–4823. https://doi.org/10.1002/fsn3.1795
Leroy, J. L., & Frongillo, E. A. (2019). Perspective: What does stunting really mean? A critical review of the evidence. Advances in Nutrition, 10(2), 196–203. https://doi.org/10.1093/advances/nmy101
Musheiguza, E., Mahande, M. J., Malamala, E., Msuya, S. E., Charles, F., Philemon, R., & Mgongo, M. (2021). Inequalities in stunting among under-five children in Tanzania: Decomposing the concentration indexes using Demographic Health Surveys from 2004/5 to 2015/6. International Journal for Equity in Health, 20(1), 1–12. https://doi.org/10.1186/s12939-021-01389-3
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/qawwam.v14i1.2372
Novandi, F. (2022). Aksi pencegahan kasus stunting di Kota Samarinda melalui program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Pro-Bebaya). Jurnal Riset Inossa, 3(2), 76–86. https://doi.org/10.54902/jri.v3i2.50
Ponum, M., Khan, S., Hasan, O., Mahmood, M. T., Abbas, A., Iftikhar, M., & Arshad, R. (2020). Stunting diagnostic and awareness: Impact assessment study of sociodemographic factors of stunting among school-going children of Pakistan. BMC Pediatrics, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12887-020-02139-0
Rachman, N. N., & Andayani, D. E. (2021). Pengelolaan gizi bencana pada ibu hamil dan ibu menyusui. Ijcnp (Indonesian Journal of Clinical Nutrition Physician), 4(2), 148–164. https://doi.org/10.54773/ijcnp.v4i2.75
Samta, S. R., Utami, L., & Mulyani, L. (2024). Korelasi pola asuh orangtua dengan tumbuh kembang gizi anak usia dini. Sentra Cendekia, 5(2), 76–85. https://doi.org/10.31331/sencenivet.v5i2.3382
Surya, S., Nurdin, I., Nur, D., Katili, O., & Ahmad, Z. F. (2019). Faktor ibu, pola asuh anak, dan MPASI terhadap kejadian stunting di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 3(2), 74–81.
Svefors, P., Pervin, J., Islam Khan, A., Rahman, A., Ekström, E. C., El Arifeen, S., Ekholm Selling, K., & Persson, L. Å. (2020). Stunting, recovery from stunting and puberty development in the Minimat Cohort, Bangladesh. Acta Paediatrica, International Journal of Paediatrics, 109(1), 136–143. https://doi.org/10.1111/apa.14929
Syamsul, W. M. (2018). Analisis permasalahan status gizi kurang pada balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeulue. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127–136.
Tampongangoy, T. D. W. M. J. R. (2019). Pengaruh kinerja pegawai terhadap kualitas pelayanan di Puskesmas Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung. Jurnal Administrasi Publik, 5(78), 1–15.
Usada, N. K., Wanodya, K. S., & Trisna, N. (2021). Analisis spasial gizi kurang balita di Kota Tangerang Tahun 2019. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 44–53. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1.4740
Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (n.d.). Determinan kejadian stunting pada balita. Journal of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(1), 74–80. https://doi.org/10.24929/jik.v6i1.1347
Zurhayati, Z., & Hidayah, N. (2022). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Jomis (Journal of Midwifery Science), 6(1), 1–8. https://doi.org/10.36341/jomis.v6i1.1730
Downloads
Published
Check Article Index
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Budi Dyah Lestari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: