- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Radikalisme dan Ekstrimisme pada Anak Usia Dini Penting Dicegah secara Sistemik
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i3.5975Keywords:
radikalisme, ekstrimisme, anak usia diniAbstract
Radikalisme dan ekstrimisme pada anak usia dini ditandai adanya salah satu rombongan peserta pawai yang membawa replika senjata pada peringatan HUT RI (2018) dan Bom Bunuh Diri di Surabaya (2019) anak yang berhasil diselamatkan memiliki keinginan kuat untuk menjadi mujahid, anti-Pancasila, dan anti merah putih. Penting disikapi dengan menguatkan ekosistem moderasi beragama secara terpadu, holistik dan komprehensif. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi lebih mendalam tentang radikalisme dan ekstrimisme pada PAUD/TK dan strategi penanaman nilai-nilai moderasi beragama secara sistemik. Metodenya menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif, melalui observasi, FGD dan wawancara mendalam dengan narasumber terkait. Metode analisis data menggunakan Ecologi sistem tumbuh kembang anak dari Bronfenbrenner bahwa dalam tumbuhkembang anak ada interaksi timbal balik yang saling mempengaruhi antara mikrosistem, mesosistem, makrosistem dan kronosistem. Hasil penelitian, simpulan dan implikasinya menunjukkan bahwa moderasi beragama pada anak usia dini dilakukan dengan pendekatan ekosistem, interaksi timbal balik yang in-line menjadi gerakan bersama untuk mencegah radikalisme dan ekstrimisme.
Downloads
References
Daftar Pustaka
Ali Muhtarom, Mahnan Marbawi, A. N. (2021). Integrasi Moderasi Beragama dalam Mata Pelajaran Pendikan Agama Islam.
Alius, S. (2019). Radikalisme Berbalut Pendidikan Sudah Menyasar Anak Usia Dini di Indonesia. Tempo.Co Bicara Fakta. https://www.tempo.co/abc/4505/radikalisme-berbalut-pendidikan-sudah-menyasar-anak-usia-dini-di-indonesia
Ananda, R. (2017). Implementasi Nilai-nilai Moral dan Agama pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 19. https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.28
Anshor, M. U. (2016). Memutus Rantai Ketidakadilan Global Care dalam Pengasuhan Anak TKIP: Studi Pengasuhan Anak TKI Perempuan pada Pesantren di Indramayu. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Arif, K. M. (2020). Islam Moderasi: Tela’ah Komprehensif Pemikiran Wasathiyyah Islam, pespektif Al-Qur’an dan As-Sunnah, Menuju Islam Rahmatan Li al-Alamin. Pustaka Ikadi.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (VI). PT. Rineka Cipta.
Aziz, A., & Anam, K. (2021). Moderasi Beragama Berlandaskan Nilai-nilai Islam. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, 131. https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_28-09-2021_6152761cdc6c1.pdf
Azra, A. (2020). Moderasi Islam Di Indonesia Dari Ajaran, Ibadah, hingga Prilaku. Kencana.
Bronfenbenner, U. (1994). Ecological Models of Human Development. International Encyclopedia of Education Oxford: Elsevier, 3(2).
Bronfenbrenner, U. (1979). The Ecology of Human Development; Experiments by Nature and Design. Harvard University Press.
Creswell, W. J. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
Darlis. (2017). Menyusung Moderasi Islam Ditengah Masyarakat Yang Multikultural. Rausyan Fikr, 13(2), 225–255. https://jurnal.iainpalu.ac.id/index.php/rsy/article/view/266
Faizal, A. (2018). Pelaku Bom Bunuh Diri di Surabaya Diduga Berasal dari Satu Keluarga. Kompas.Com Jernih Melihat Dunia. https://regional.kompas.com/read/2018/05/13/17403531/pelaku-bom-bunuh-diri-di-surabaya-diduga-berasal-dari-satu-keluarga
Ghozali, K. M. Y. A. (2022). FGD.
Karim, H. A. (2019). Implementasi Moderasi Pendidikan Islam Rahmatallil ’Alamin dengan Nilai-Nilai Islam. Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 4(01), 1. https://doi.org/10.32332/riayah.v4i01.1486
Kholisoh, S., & Amalee, I. (2021). 9 Aktivitas Hebat Pelajar Moderat: Inspirasi, Panduan, dan Tips Praktis Penyelenggaraan Aktivitas Asyik. Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dengan INOVASI Fase II, 15(2), 5.
Kosasih, K., Eko Putro, M. Z. A., & Mardamin, A. (2021). Kepemimpinan Lokal, Moderasi Beragama Dan Pembangunan Berkelanjutan Di Purwakarta. Penamas, 34(2), 221–242. https://doi.org/10.31330/penamas.v34i2.511
Lestari, S. (2016). Ketika paham radikal masuk ke ruang kelas sekolah. BBC New Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/05/160519_indonesia_lapsus_radikalisme_anakmuda_sekolah
Litbang, B., & Diklat, D. A. N. (2022). 2..Buku Moderasi Beragama. Www.Balitbangdiklat.Kemenag.Go.Id, 22. http://www.balitbangdiklat.kemenag.go.id/berita/buku-moderasi-beragama.html
Misrawi, Z. (2013). Kesadaran multikultural dan deradikalisasi pendidikan Islam: pengalaman Bhinneka Tunggal Ika dan Qabul al-Akhar. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 197. https://doi.org/10.14421/jpi.2013.21.197-215
Muhammad, A., & Muryono, S. (2021). Jalan Menuju Moderasi Modul Penguatan Moderasi Beragama Bagi Guru. In Cendikia.Kemenag.Go.Id. https://cendikia.kemenag.go.id/storage/uploads/file_path/file_28-09-2021_6152764c19e9b.pdf
MUI. (2015). MUI-Hasil Ijtima Ulama V Tahun 2015.
Najib, M. A., & Fata, A. K. (2020). Islam Wasatiyah dan Kontestasi Wacana Moderatisme Islam di Indonesia. Jurnal THEOLOGIA, 31(1), 115. https://doi.org/10.21580/teo.2020.31.1.5764
Nisa, K. M. (2018). Integrasi Nilai-Nilai Moderasi pada Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Living Values Education (LVE). Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, Series 2, 721–730.
PBNU, L. (2015). Hasil-Hasil Muktamar Ke-33 NU.
Penjelasan Lengkap soal Kostum Bercadar Bawa Senjata Mainan. (2018). Jaringan Pemberitaan Nusantara Negeriku (JPNN). https://www.jpnn.com/news/penjelasan-lengkap-soal-kostum-bercadar-bawa-senjata-mainan
Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi Beragama (Cet. 1). Balai Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Sari, A. A. P. (2021). Penerapan Nilai-Nilai Moderasi Beragama Pada Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Agama Islam. IAIN Bengkulu. http://repository.iainbengkulu.ac.id/5460
Savitri, N. (2019). Radikalisme Berbalut Pendidikan Sudah Menyasar Anak Usia Dini di Indonesia. Australian Broadcasting Corporation. https://www.abc.net.au/indonesian/2019-08-02/radikalisme-berbalut-pendidikan-menyasar-anak-usia-dini/11372202
Shihab, M. Q. (2020). Wasathiyyah: Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama. Lentera Hati.
Sudbery, J., & Whittaker, A. (2018). Bronfenbrenner’s ecological model. In Human Growth and Development (pp. 287–290). https://doi.org/10.4324/9780203730386-13
Thohir, M., Siradj, T., & Arfiyah febriani, N. (2023). “Konsep Tawassuth, Tawazun Dan Tasamuh.†62.
Umar, M., Ismail, F., Syawie, N., Khotimah, R. A. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Moderasi Beragama Pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini Implementation of Religious Moderation Learning At Early Childhood Education Level. Edukasi :Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 19(1), 101–111. https://jurnaledukasi.kemenag.go.id/index.php/edukasi/article/view/798
Umar, N. (2019). Islam Nusantara Jalan Panjang Moderasi Beragama di Indonesia. PT. Elex Media Komputindo.
Yuliana, Y., Lusiana, F., Ramadhanyaty, D., Rahmawati, A., & Anwar, R. N. (2022). Penguatan Moderasi Beragama pada Anak Usia Dini sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2974–2984. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.1572