- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Peran Orang Tua Terhadap Anak dalam Menghafal Al-Qur’an
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i2.5533Keywords:
peran orang tua, anak-anak, menghafal al-qur’anAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya peranan orang tua membimbing dan mendampingi anak menghafal Al-Qur’an sejak dini, per kalimat, dan per ayat. Rumusan masalah; bagaimanakah peran orang tua terhadap anak menghafal Al-Qur’an. Penelitian kualitatif deskriptif ini dilakukan terhadap 15 orang tua untuk mengetahui perannya bagi anak yang menghafal Al-Qur’an. Sumber data sekunder dan primer untuk menganalisa data yang dipakai adalah; reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua mendidik anak mereka menghafal Al-Qur’an rata-rata di umur lima tahun, saat masuk usia Taman Kanak-Kanak (TK). Orang tua berpendapat pembelajaran menghafal Al-Qur’an sejak usia dini sangat dibutuhkan. Semua orang tua aktif membimbing anaknya mengaji di rumah, di lembaga Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan mesjid terdekat. Orang tua telah menjalankan perannya dengan baik membimbing dan mengarahkan anaknya menghafal Al-Qur’an,  memberi contoh dan memberi perintah untuk mencontoh, memberi dorongan (motivator), memberi tugas dan tanggung jawab, memberi kesempatan mencoba, mengadakan pengawasan dan pengecekan kembali (recheck).
Downloads
References
Abdurrahman, S. J. (2010). Islamic Parenting Pendidikan Anak Metode Nabi.
Abdurrauf, A. A. (2004). Kiat Sukses Menjadi Hafidz Qur'an Da'iyah. PT Syamil Cipta Media.
Aflisia, N. (2016). Urgensi Bahasa Arab bagi Hafizh Al-Qur'an. Jurnal. Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 1(1). H. 47-65.
Al-Bantany, N. (2000). Al-Hidayah Al-Qur’an Tafsir Perkata Tajwid Kode Angka
Al-Hafiz, A. W. (2004). Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur’an. Bumi Aksara.
Andayani, M. (2014). Upaya Orang Tua Bekerja dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca pada Anak Kelas 1 Sekolah Dasar. Skripsi pada Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah.
Anshori, M. F. H. (2016). “Perancangan Media Pembelajaran Iqra’ bagi Anak Usia Dini Berbasis Android†Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Anwar, R. (2010). Ulum Al-Qur’an. Pustaka Setia.
Apliyanti, (2012). Dasar-Dasar Ilmu Mendidik. Mutiara Sumber Widya.
As-Sirjani, A. M., & Raghib (2014). Orang Sibuk pun Bisa Hafal Al-Qur’an, Jilid IV. PQS Publishing.
Chalil, M. (2010). Kembali Kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bulan Bintang.
Darmawan, H., & Indrawati H. (2011). Cinta Kasih Jurus Jitu Mendidik Anak: Pengalaman 36 Tahun. Pustaka Sinar Harapan.
Dieqy, T.M., & Hasbi Ash-Shid. (2000). Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. PT Pustaka Rizki Putra.
Djamarah, S. B. (2002). Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta.
Djamarah, S. B. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua & Anak Dalam keluarga. PT. Reneka Cipta.
Fadli, A D. (2018). Upaya Orang Tua dalam Meningkatkan Minat Baca al-Qur’an Anak Dalam Keluarga (Studi di Masjid Umair bin Abi Waqosh Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor). Jurnal Prosa PAI. Prosiding Al-Hidayah: Pendidikan Agama Islam. Vol 34. No. 112, h. 5
Hamam, Hasan bin Ahmad bin Hasan. 2008. Menghafal Al-Qur’an Itu Mudah. Pustaka at-Tazkia.
Hamdani, (2011). Strategi Belajar Mengajar. CV Pustaka Setia
Hasbiyallah. (2014). Ushul Fiqh Cetakan Ke 2. PT. Remaja Rosdakarya.
Ilyas, Y. (2011). Cakrawala Al-Qur’an Tafsir Tematis Tentang Berbagai Aspek Kehidupan. Itqan Publishing.
Kemendikbud. (2009). Permendiknas No.58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan. Anak Usia Dini. Depdiknas.
Lantang, H. E.I. (2003). Mari Mempertinggi Kreativitas. Gunung Agung
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik. Dalam Keluarga.
Mahmud, A. H. A. (2000). Pendidikan Ruhani (Penerj: Abdul Hayyie Al-. Kaltani). Gema Insani Press.
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. CV Pustaka Setia.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif, Remaja Rosda Karya.
Muhtaromah, S. (2015). Pengaruh Metode Kauny Quantum Memory Terhadap Kemampuan Mengafal Alqur’an. IAIN Sultan Maulana Hasanudin.
Munir, A. S. (2005). Bimbingan dan Konseling Islam. Amzah.
Munir, A., & Sudarsono. (2004) Ilmu Tajwid dan Seni Baca Al-Qur’an. Rineka Cipta.
Nawabudin, A. R. (2001). Taknik Menghafal Al-Qur`an. CV. Sinar Baru.
Nawawi, R. S. (2011). Kepribadian Qur’an, Imprint Bumi Aksara.
Novitasari, Y., & Fauziddin, M. (2024). Pengembangan Nilai Moral dan Agama Anak Usia Dini. Universitas Lancang Kuning Press.
Padmonodewo, S. (2003). Pendidikan Anak Prasekolah. Rinerka Cipta.
Purwanto, M. N. (2007). Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Remaja Karya.
Putri, A. S., & Uyun, Q. (2007). Hubungan Tawakal Dan Resiliensi Pada Santri Remaja Penghafal Al Quran Di Yogyakarta. Jurnal Jurusan Psikologi Islam, 4(1), 2. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rahendra, M. (2013). Esensi Guru Dalam Visi Misi Pendidikan Karakter. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam STAI Al-Hidayah Bogor., Vol. 03 No. 02
Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Remaja Karya.
Saptadi, H. (2012). Faktor-Faktor Pendukung Kemampuan Menghafal Alqur’an Dan Implikasinya Dalam Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Bimbingan Konseling. Fakultas Tarbiyah. Universitas Muhammadiyah Semarang, 4(128), 117-121. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk/article/view/853/877
Sjarkawi. (2006). Pembentukan Kepribadian Anak Peran Moral Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri. PT. Bumi Aksara.
Soekanto, S. (2006). Pengantar Penelitian. Universitas Indonesia UII-Press.
Srijatun. (2017). Implementasi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an dengan Metode Iqra’ pada Anak Usia Dini di RA Perwanida Slawi Kabupaten Tegal. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam. 11(1), 25-42. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/view/Pembelajaran%20BTA/pdf
Sugianto, I. A. (2004). Kiat praktis menghafal Al Qur'an. UMS.
Syantut, A. A. K. (2005). Rumah: Pilar Utama Pendidikan Anak. Robbani Press.
Tim Penyusun Kamus. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Yunus, M. (2000). Kamus Arab-Indonesi. Hidakarya Agung.
Zein, M. (2005). Tata Cara atau Problematika Menghafal Al-Qur`an. Pustaka Al-Husna.
Zuhairi. (2016). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Rajawali Pers.