- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Pengaruh Pembelajaran Sendratari Ramayana dan Tarian Kreasi terhadap Motorik dan Perilaku Sosial Anak
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i5.5099Keywords:
sendratari Ramayana, tari kreasi, motorik kasar, perilaku sosialAbstract
Aspek motorik dan sosial pada anak usia dini perlu ditingkatkan, dan salah satunya dapat dilakukan melalui pembelajaran atau kegiatan seni tari, karena pada dasarnya anak usia dini suka dengan tarian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pembelajaran sendratari Ramayana dan tari kreasi terhadap kemampuan motorik kasar dan perilaku sosial anak. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah anak pada 16 TK yang berjumlah 616 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 243 anak. Penentuan sampel menggunakan cluster proportional random sampling,. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik parametrik dengan analisis regresi. Hasil penelitian menyimpulkan (1) pembelajaran sendratari Ramayana dan tari kreasi secara parsial dan simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motorik kasar anak; (2) pembelajaran sendratari Ramayana, tari kreasi, dan kemampuan motorik kasar secara parsial dan simutan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku sosial anak. Implikasi dari penelitian ini adalah guru TK dapat menggunakan sendratari Ramayana dan tarian kreasi sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan motorik dan perilaku sosial anak usia dini, sekaligus melestarikan budaya Sendratari Ramayana sebagai warisan budaya Indonesia.
Downloads
References
Astuti, E. F. (2019). Pengaruh Seni Tari Kreasi Baru Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Di Tk Aisyiyah Jono Purworejo Tahun … [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. In Publikasi Penelitian. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/76047
Cllaudia, E. S., Wdiastuti, A. A., & Kurniawan, M. (2018). Origami Game for Improving Fine Motor Skills for Children 4-5 Years Old in Gang Buaya Village in Salatiga. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 143. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.97
Daeng, S. & Dini, P. (1996). Metode Mengajar di Taman Kanak-Kanak. In Jakarta: Depdikbud. Depdikbud.
Depdikbud. (2018). Khasanah Tari Daerah. Proyek Pengadaan buku.
Fitri, R., & Imansari, M. L. (2020). Permainan Karpet Engkle: Aktivitas Motorik untuk Meningkatkan Keseimbangan Tubuh Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1186–1198. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.754
Hadi, Y. S. (1997). Perkembangan Ragam Gerak Tari dalam Festival Sendratari Gaya Yogyakarta. In F. Wibowo (Ed.), Gagasan-gagasan dalam Sendratari Gaya Yogyakarta. Yayasan untuk Indonesia.
Hayati, S. (2020). Tangkas Fisik-Motorik dengan Permainan Tradisional. Pustaka pelajar.
Hersapandi, N. (1987). Tinjauan Struktur Dramatik Sendratari Ramayana Prambanan. Institut Seni Indonesia ( ISI) Yogyakarta. http://digilib.isi.ac.id/3392/
Holt, C. (2015). Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia (MSPI).
Hurlock, E. B. (2018). Perkembangan Anak. Erlangga.
Lestari, E. D. (2020). Pengembangan seni tari untuk meningkatkan motorik kasar anak usia dini usia 5-6 tahun di PAUD Machita Kota Bengkulu†[IAIN Bengkulu]. http://repository.iainbengkulu.ac.id/4882
Lwin, M. (2018). How to Multiply Your Child’s Intelligence. Indeks.
Mayar, F. (2013). Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Sebagai Bibit Untuk Masa Depan Bangsa. Al-Ta Lim Journal, 20(3), 459–464. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.43
Mulyani, N. (2016). Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Gava Media.
Nasution, S. T., & Sutapa, P. (2020). Strategi Guru dalam Menstimulasi Keterampilan Motorik AUD Pada Era Pandemi Covid 19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1313–1324. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.849
Pahenra, P., Selman, H., Rohmania, R., Nasir, N., Said, H., Sasnita, U., & Rusli, T. I. (2021). Sirkuit Bola Keranjang: Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2025–2036. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1077
Papalia, D. E. (2008). Sally Wendkos Old., Ruth Duskin Feldman. In Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana. Kencana.
Prahesti, S. I., Taulany, H., & Dewi, N. K. (2019). Gerak dan Lagu Neurokinestetik (GELATIK) untuk Menumbuhkan Kreativitas Seni Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.289
Rachmah, H. (2018). Berpikir sosial & keterampilan sosial. Alfabeta.
Rahayu, D. (2018). Pengaruh Aktifitas Anak Menari Tari Ganau Terhadap Perkembangan Motorik Anak Usia Dini Di PAUD Dharma Wanita Persatuan Arga Makmur Bengkulu Utara [IAIN Bengkulu]. http://repository.iainbengkulu.ac.id/2766
Rumiyati. (2017). Penerapan Tari Geculan Bocah Dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Di TK Pertiwi Pakis Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. ABA Journal, 102(4), 24–25. http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/14639947.2011.564813
Sadilah, E. (2007). Sendratari Ramayana Di Kawasan Wisata Candi Prambanan. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 2(4), 245–252. https://borobudurpark.com/event/763
Salsabila, N. G., Hapidin, H., & Hikmah, H. (2022). Hubungan peran orang tua dengan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun selama kegiatan belajar dari rumah (bdr). Al Hanin, 2(1), 36–42. https://doi.org/10.38153/alhanin.v2i1.104
Saripudin, A. (2019). Analisis Tumbuh Kembang Anak Ditinjau Dari Aspek Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Equalita: Jurnal Pusat Studi Gender Dan Anak, 1(1), 114. https://doi.org/10.24235/equalita.v1i1.5161
Setiawan, A., Saida, N., & Kurniawati, T. (2018). Pembelajaran Seni Tari sebagai Media Mengembangkan Kecerdasan Sosial, Emosional dan Kognitif pada Anak Usia Dini. Membangun Sinergitas Keluarga Dan Sekolah Menuju PAUD Berkualitas, 186–192.
Sujiono, Y. N., & Sujiono, B. (2015). Bermain Kreatif: Berbasis Kecerdasan Jamak. Indeks.
Sumaryono, & Suanda, E. (2017). Tari Tontonan. Lembaga Pendidikan Seni Nusantara.
Tanto, O. D., & Sufyana, A. H. (2020). Stimulasi Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini dalam Seni Tradisional Tatah Sungging. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 575. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.421
Utari, A. A., & Yeni, I. (2020). Pengaruh Tari Kreasi Terhadap Pengembangan Motorik Kasar Anak di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 03 Alai. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(2), 57–62. https://doi.org/10.14421/jga.2020.52-02
Widiarti, W., Yetti, E., & Siregar, N. (2021). Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Lokomotor Anak melalui Modifikasi Seni Tradisional Burok. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1787–1798. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1005
Wulandari, M., Asmawi, M., & Karnadi, K. (2021). Hubungan Status Gizi dan Aktivitas Bermain melalui Keterampilan Gerak Dasar Anak Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1706–1717. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.965
Yuliza, F. (2020). Creativity Of Art In Sendratari Ramayana As An Example Of Transformation Process. Jurnal Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 22(2), 83–92. https://mail.journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/Ekspresi/article/view/1013