Manajemen Pengelolaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Seni di TK

Authors

  • Safira Nugraini Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Joko Pamungkas Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4622

Keywords:

manajemen pengelolaan pembelajaran, ekstrakurikuler seni, anak usia dini

Abstract

Manajemen sangat penting bagi terselenggaranya sistem pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan manajemen pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler seni. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek  dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler seni dilaksanakan menggunakan POAC. Hal ini dapat dilihat dari proses manajemennya yang dimulai dari Planning yaitu dengan penentuan kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler, menentukan anggaran biaya, mencari guru yang hendak mengampu. Organizing yaitu hanya sebatas pembagian tugas kepada pihak yang terlibat dalam pembelajaran ekstrakurikuler seni. Actuating yaitu terdapat tiga jenis seni yaitu seni musik dengan angklung, seni rupa dengan melukis dan seni tari dengan menari. Controlling yaitu dengan penilaian secara global yang dilakukan oleh guru masing-masing kemudian dilaporkan kepada kepala sekolah. Bahwasannya manajemen pengelolaan pembelajaran ekstrakurikuler seni sudah terlaksana dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, B. (2013). Akuntansi Sektor Publik Konsep dan Teori. CV Bumi Metro Raya.

Akbar, K., Hamdi, Kamarudin, L., & Fahruddin. (2021). Manajemen POAC pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus BDR di SMP Negeri 2 Praya Barat Daya). Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(1), 167–175. https://doi.org/10.33394/jk.v7i1.2959

Angelya, A. A., Nurmalasari, Enggin Rios Saputra, Naziha Amani, Sukatin, & Mashudi Hariyanto. (2022). Pengorganisasian Dalam Manajemen Pendidikan. Jurnal Riset Manajemen Dan Akuntansi, 2(3), 97–105. https://doi.org/10.55606/jurima.v2i3.856

Anwar, S. (2015). Management of Student Development. Yayasan Indragiri.

Aprillia. (2014). Konsepsi Pendidikan Seni Rupa di Taman Kanak–Kanak. Imajinasi: Jurnal Seni, 8(1), 43–54. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/8880

Arifudin, O. (2022). Optimalisasi Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Membina Karakter Peserta Didik. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(3), 829–837. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i3.492

Astuti, F. (2021). Pengenalan Pendidikan Seni Tari Pada Anak Taman Kanak-Kanak. Jurnal Sendratasik, 10(4), 9–15. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/sendratasik/article/view/115523

Azis, R. (2016). Pengantar Administrasi Pendidikan. Sibuku.

Barton, G. (2015). Arts-based educational research in the early years. International Research in Early Childhood Education, 6(1), 62–78. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1150970.pdf

Darlia, D., & Saranani, M. S. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Melukis. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, 2(2), 94. https://doi.org/10.36709/jrga.v2i2.8357

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Habe, H., & Ahiruddin, A. (2017). Sistem Pendidikan Nasional. Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan Bisnis, 2(1), 39–45. https://doi.org/10.24967/ekombis.v2i1.48

Handayani, E. S., Prastihastari, I., & Lestariningrum, A. (2021). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Melukis Memanfaatkan Bahan Bekas. PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 93–103. https://doi.org/10.31851/pernik.v4i2.5338

Hermawan, D. (2013). Angklung Sunda Sebagai Wahana Industri Kreatif dan Pembentukan Karakter Bangsa. Jurnal Seni & Budaya Panggung, 23(2), 171–186. https://doi.org/10.26742/panggung.v23i2.95

Karunia, Sopia, & Wulandari, R. (2022). Pengelolaan Ekstrakurikuler Kelompok Bermain. Jurnal Multidisipliner KAPALAMADA, 1(3), 289–297. https://azramedia-indonesia.azramediaindonesia.com/index.php/Kapalamada/article/view/239

Kusumastuti, E. (2004). Pendidikan Seni Tari Pada Anak Usia Dini Di Taman Kanak-kanak Tadika Puri Cabang Erlangga Semarang Sebagai Proses Alih Budaya. V(1). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/harmonia.v5i1.826

Machali, I., & Hidayat, A. (2016). The Handbook Of Education Management. Prenamedia.

Manda. (2016). Fungsi Pengorganisasian dan Evaluasi Peserta Didik. Journal of Islamic Education Management, 1(1), 89–101. http://ejournal.iainpalopo.ac.id/index.php/kelola/article/view/432

Mandailina, V., Saddam, Ibrahim, M., & Syaharuddin. (2019). UTAUT: Analysis of Usage Level of Android Applications as Learning Media in Indonesian Educational Institutions. IJECA (International Journal of Education and Curriculum Application), 2(3), 16–23. https://doi.org/10.31764/ijeca.v2i3.2080

Mesiono. (2017). Manajemen Pendidikan Raudhatul Athfal (RA): Pengantar Teori Dan Praktik. Kencana.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Penerbit Universitas Indonesia.

Mujiyem, M., & Pamungkas, J. (2022). Penerapan Metode dan Strategi Pembelajaran Seni pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6198–6207. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3112

Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Remaja Rosdakarya.

Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Niswah, U., & Setiawan, M. R. (2021). Implementasi Fungsi Actuating Dalam Pembinaan Santri Di Pondok Pesantren. Jurnal Manajemen Dakwah, 9(1), 115–132. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jmd/article/view/24037

Nurcholiq, M. (2017). Actuating Dalam Pespektif Al-Quran Dan Al- Hadist. EVALUASI, 1(2), 137–150. https://ejournal.iaingorontalo.ac.id/index.php/AlMinhaj/article/view/242

Nurhasanah, S., & Yeni, I. (2019). Gambaran Ekstrakurikuler di Taman Kanak-kanak Telkom School Padang. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 4(1), 59–68. https://doi.org/10.51529/ijiece.v4i1.149

Nurhayati, Hasibuan, L., & Anwar, K. (2021). Manajemen POAC pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Pembelajaran Luring di SDII Luqman Al Hakim Batam. Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan, 13(2), 381–393. https://doi.org/10.47945/al-riwayah.v13i2.415

Rahayu, A. P., & Dong, Y. (2023). The Relationship of Extracurricular Activities with Students’ Character Education and Influencing Factors: A Systematic Literature Review. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(1), 459–474. https://doi.org/10.35445/alishlah.v15i1.2968

Ritonga, A. A., Hutasuhut, S., Ismiatun, S. R., Hasanah, U., & Pringadi, R. (2022). Pengorganisasian Dalam Persfektif Al Quran. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10502–10510. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/2656

Rondhi, M. (2017). Apresiasi Seni dalam Konteks Pendidikan Seni. Jurnal Imajinasi, XI(1). https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi/article/view/11182

Rozalena, & Kriswiawan, M. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Paud Dalam Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 2(1), 76–86. https://doi.org/10.31851/jmksp.v2i1.1155

Santoso, T., Yoto, Y., & Nurhadi, D. (2021). Learning Teaching Factory Reviewed from POAC Management on the Competence of Engineering and Motorcycle Business Expertise SMK. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 4(4), 10951–10965. 10951https://doi.org/10.33258/birci.v4i4.3148

Saputri, L. A., & Yuwono, H. (2022). Improve Creativity of Early Children Age with Art Activities. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1), 42–56. https://doi.org/10.23917/ecrj.v5i1.11681

Siregar, E. (2021). Pengantar Manajemen Dan Bisnis. Widina Bhakti Persada Bandung.

Sofyan S. (2001). Konsepsi Pendidikan Seni Rupa Di Taman Kanak–Kanak. Universitas Negeri Makassar.

Sudaryono, Rahardja, U., & Lutfiani, N. (2020). The Strategy of Improving Project Management Using Indicator Measurement Factor Analysis (IMF) Method. Journal of Physics: Conference Series, 1477(3), 032023. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1477/3/032023

Sugandi, D., & Sungkawa, D. (2018). The Preservation of Angklung through Art Studios in Ujungberung. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 145(1), 1–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/145/1/012146

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Suharmi. (2019). Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini Pada PAUD Bintang Rabbani Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(1), 1–5. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.1-5

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosadakarya.

Twigg, D., & Garvis, S. (2010). Exploring Art in Early Childhood Education. The International Journal of the Arts in Society: Annual Review, 5(2), 193–204. https://doi.org/10.18848/1833-1866/cgp/v05i02/35830

Ulfah, F. (2015). Manajemen PAUD Pengembangan Jejaring Kemitraan Belajar. Pustaka Pelajar.

Wicaksono, R. Y., & Utomo, U. (2017). Daya Tarik Lagu Bagi Anak Usia Dini : Studi Kasus di TK Pertiwi I Singodutan, Wonogiri. Jurnal Seni Musik, 6(2), 91–93. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm/article/view/17455

Downloads

Published

30-08-2023

How to Cite

Nugraini, S., & Pamungkas, J. (2023). Manajemen Pengelolaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Seni di TK. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4699–4708. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4622

Issue

Section

Articles