- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Kurikulum Merdeka: Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3800Keywords:
persepsi guru, guru paud, kurikulum merdekaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi guru PAUD tentang Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles & Huberman. Jumlah populasi penelitian ini 43 guru PAUD dan sampel 5 Guru PAUD dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan dan menyimpulkan bahwa presepsi guru PAUD tentang pengertian Kurikulum Merdeka yaitu Kurikulum Merdeka mampu mengembangkan minat dan bakat anak yang bermanfaat untuk guru (memberi kebebasan dan memudahkan) dan siswa (beradaptasi dengan lingkungan sekitar) serta Kurikulum Merdeka memiliki perangkat ajar yang dapat mengurangi beban dan mewujudkan pembelajaran maksimal sehingga peran guru sebagai perancang modul dan fasilitator dalam memberikan pembelajaran berjalan secara maksimal. Presepsi guru PAUD dalam persiapan menuju Kurikulum Merdeka yaitu guru bersama lembaga harus dapat meningkatkan kopetensi pendidik.
Downloads
References
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., & Prihantini. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149
Anwar, R. N. (2021). Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 1 Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kewirausahaan, 9(1), 210–219. https://doi.org/10.47668/pkwu.v9i1.221
Asnawi, Abd. R., Setyowati, K., Alnisyar, A. A. R. N., Azhari, M. H. R., Mustiningsih, M., & Timan, A. (2022). Analisis Pembaharuan Kurikulum Darurat pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 786–794. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1824
Bouckaert, M., & Kools, Q. (2018). Teacher Educators as Curriculum Developers: Exploration of a Professional Role. European Journal of Teacher Education, 41(1), 32–49. https://doi.org/10.1080/02619768.2017.1393517
Chien, Y. T., Chang, C. Y., Yeh, T. K., & Chang, K. E. (2012). Engaging pre-service science teachers to act as active designers of technology integration: A MAGDAIRE framework. Teaching and Teacher Education, 28(4), 578–588. https://doi.org/10.1016/j.tate.2011.12.005
Daga, A. T. (2021). Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(3), 1075–1090. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1279
Eliza, D., Husna, A., Utami, N., & Putri, Y. D. (2022). Studi Deskriptif Profesionalisme Guru PAUD Berdasarkan Prinsip-Prinsip Profesional Guru pada Undang-Undang No. 14 Tahun 2005. Jurnal Basicedu, 6(3), 4663–4671. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2837
Fahmi, A., Aryani, M., & Najwa, L. (2022). Jurnal Teknologi Pendidikan: Strategi Peningkatan Mutu Melalui Kurikulum Merdeka di Perguruan Tinggi Swasta (Descriptive Study di Prodi Manajemen UNDIKMA). Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(2), 168–175. https://doi.org/10.33394/jtp.v7i2.599
Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 236–243. https://doi.org/10.24246j.js.2022.v12.i3.p236-243
Hodgetts, D. J., & Stolte, O. E. E. (2012). Case-based Research in Community and Social Psychology: Introduction to the Special Issue. Journal of Community & Applied Social Psychology, 22(5), 379–389. https://doi.org/10.1002/casp.2124
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Samala, A. D., Riyanda, A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011–3024. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589
Iskandar, S., Sholihah Rosmana, P., Fauziyyah, D. H., Hasanah, I. A., Nada, L. N., & Puradireja, S. M. (2022). Pentingnya Kurikulum Darurat Covid-19 Bagi Pendidikan Indonesia. Jurnal Sinektik, 5, 29–39. https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sin/article/view/7388
Khikmiyah, F., Huda, S., & Yunita, N. (2022). Pendampingan Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru Paud Di Kabupaten Gresik. Martabe: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 2082–2091. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/martabe/article/view/7397
Khoirurrijal, Fadriati, Sofia, Anisa Dwi Makrufi, Sunaryo Gandi, Abdul Muin, Tajeri, Ali Fakhrudin, Hamdani, & Suprapno. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. CV. Literasi Nusantara Abadi.
Lestariningrum, A. (2022). Konsep Pembelajaran Terdefirensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran). https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/article/view/2504
Lowe, K., & Yunkaporta, T. (2013). The inclusion of Aboriginal and Torres Strait Islander content in the Australian National Curriculum: A cultural, cognitive and socio-political evaluation. Curriculum Perspectives, 33(1). http://acsa.edu.au/pages/images/KLowe_article%20(2).pdf
Lunenberg, M., J. Dengerink, & F. Korthagen. (2013). Het Beroep van Lerarenopleider: Professionele Rollen, Professioneel Handelen en Professionele Ontwikkeling van Lerarenopleiders. Vrije Universiteit.
Madura News Media. (2022). 17 PAUD Di Bangkalan Masuk Program Sekolah Penggerak. Madura News Media.
Mantra, I. B. N., Pramerta, I. G. P. A., Arsana, A. A. P., Puspadewi, K. R., & Wedasuwari, I. A. M. (2022). Persepsi Guru terhadap Pentingnya Pelatihan Pengembangan dan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Jurnal Inovasi Pendidikan, 3(5), 6313–6318. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/2073
Maulida, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi, 5(2), 130–138. https://doi.org/10.51476tarbawi.v5i2.392
Musa, S., Nurhayati, S., Jabar, R., Sulaimawan, D., & Fauziddin, M. (2022). Upaya dan Tantangan Kepala Sekolah PAUD dalam Mengembangkan Lembaga dan Memotivasi Guru untuk Mengikuti Program Sekolah Penggerak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 4239–4254. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2624
Muslim, A. (2022). Landasan Filsafat Idealisme dan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health, 1(1), 34–40. https://doi.org/10.57235/jetish.v1i1.35
Nahdiyah, U., Arifin, I., & Juharyanto. (2022). Pendidikan Profil Pelajar Pancasila Ditinjau dari Konsep Kurikulum Merdeka. Seminar Nasional Manajemen Strategik Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dan Pendidikan Dasar (DIKDAS)-2022. http://conference.um.ac.id/index.php/ap/article/view/3324
Nevid, J. S. (2017). Psikologi Konsepsi dan Aplikasi. Nusa Media.
Nurwiatin, N. (2022). Pengaruh Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kesiapan Kepala Sekolah Terhadap Penyesuaian Pembelajaran di Sekolah. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(2), 472–487. https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/EDUSAINTEK/article/view/537
Parkinson, C., & Jones, T. (2019). Aboriginal people’s aspirations and the Australian Curriculum: a critical analysis. Educational Research for Policy and Practice, 18(1), 75–97. https://doi.org/10.1007/s10671-018-9228-4
Putri, C. A. D., Rindayati, E., & Damariswara, R. (2022). Kesulitan Calon Pendidik dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 3(1), 18–27. https://doi.org/10.53624/ptk.v3i1.104
Rizal, M., Najmuddin, N., Iqbal, M., Zahriyanti, Z., & Elfiadi, E. (2022). Kompetensi Guru PAUD dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 6924–6939. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.3415
Safitri, A., Wulandari, D., & Herlambang, Y. T. (2022). Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Sebuah Orientasi Baru Pendidikan dalam Meningkatkan Karakter Siswa Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(4), 7076–7086. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3274
Satriana, M., Buhari, M. R., Makmun, M., Maghfirah, F., Haryani, W., Wahyuningsih, T., Wardana, H., Sagita, A. D. N., Oktamarina, L., & Bakar, A. A. (2022). Persepsi Guru PAUD terhadap Pembelajaran Online: Fenomena Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 362–373. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1353
Suardi, W. (2017). Catatan kecil mengenai desain riset deskriptif kualitatif. Islam Nusantara, 1(1), 1–11.
Suhandi, A. M., & Robi’ah, F. (2022). Guru dan Tantangan Kurikulum Baru: Analisis Peran Guru dalam Kebijakan Kurikulum Baru. Jurnal Basicedu, 6(4), 5936–5945. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3172
Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248–8258. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3216
Uerz, D., Volman, M., & Kral, M. (2018). Teacher educators’ competences in fostering student teachers’ proficiency in teaching and learning with technology: An overview of relevant research literature. In Teaching and Teacher Education, 70, 12–23. Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.tate.2017.11.005
Wahono, T. (2022). Penguatan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Agama Hindu Pada Sistem Pembelajaran Blok Implementasi Merdeka Belajar. Jurnal Widya Aksara, 27(2). https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v27i2.189