Persepsi Serta Peran Orang Tua dan Guru terhadap Pentingnya Stimulasi Literasi pada Anak Usia Dini

Author


Novia Solichah(1Mail), Hilmi Yatun Solehah(2), Rafidatul Hikam(3),
Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia(1)
Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia(2)
Psikologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Indonesia(3)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 267KB]

Published : 2022-03-26

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 1032 times PDF Downloaded: 736 times

Abstract


Stimulasi literasi perlu diberikan sejak dini untuk meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini sehingga anak dapat lebih siap menghadapi tahap perkembangan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi dan peran orang tua dan guru dalam memberikan stimulasi literasi pada anak usia dini. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik purposive sampling. penelitian ini dilakukan terhadap 5 orang tua dan 5 guru dari RA Manarul Huda dan RAMNU Citra Kartini Malang. Hasil penelitian menjelaskan bahwa orang tua dan guru sudah menyadari bahwa pemberian stimulasi literasi sangat penting bagi kebutuhan perkembangan anak usia dini agar anak dapat memiliki kemampuan serta keterampilan untuk menguasai perkembangan tahap lanjut, namun terdapat persepsi yang kurang tepat pada tujuan pemberian stimulasi literasi bagi anak usia dini yaitu adanya harapan agar anak dapat segera bisa membaca, sehingga dalam menjalankan perannya masih terdapat orang tua dan guru yang memberikan stimulasi yang kurang sesuai dan bersifat drill.


Keywords


literasi dini; peran orangtua; peran guru; persepsi guru; persepsi orang tua

References


Ama, R. G. T. (2021). Minat Baca Siswa Ditinjau Dari Persepsi Keterlibatan Orangtua Dalam Pendidikan. Edunesia : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 219-229. https://doi.org/10.51276/edu.v2i1.122

Asiah, N. (2018). Pembelajaran calistung Pendidikan anak usia dini dan ujian masuk calistung sekolah dasar di Bandar Lampung. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 5(1), 19-42.https://doi.org/10.24042/terampil.v5i1.2746

Bastian, A. B., & Suharni, S. (2021). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah melalui Media Gambar. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1303-1311. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1772

Brooker, L. (2011). Taking children seriously: An alternative agenda for research? Journal of Early Childhood Research, 9 (2), 137-149. https://doi.org/10.1177/1476718X10387897

Depdiknas. (2009). Permendiknas No.58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Depdiknas.

Dian Pertiwi, Syafrudin, U., & Drupadi, R. (2021). Persepsi Orangtua terhadap Pentingnya CALISTUNG untuk Anak Usia 5-6 Tahun. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(02), 62-69. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v4i02.5875

Epstein, J. (2011). School, family, and community partnerships: preparing educators and improving schools. Westview Press.

Ghoting, S., N. & Diaz, P., M. (2006). Early Literacy Storytimes. American Library Association.

Gibson, I. D. (1989). Organisasi dan Manajemen Perilaku, Struktur dan Proses. Erlangga.

Hapsari, W., Ruhaena, L., & Pratisti, W. (2017). Peningkatan Kemampuan Literasi Awal Anak Prasekolah Melalui Program Stimulasi. Jurnal Psikologi, 44(3), 177 - 184. https://doi.org/10.22146/jpsi.16929

Harahap, R. A. S. (2019). Membangun kecerdasan anak melalui dongeng rani astria silvera harahap. Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 59-70.
https://doi.org/10.25299/ge.2019.vol2(1).3302

Hatimah, I. (2016). Keterlibatan Keluarga Dalam Kegiatan Di Sekolah Dalam Perspektif Kemitraan. Pedagogia, 14(2), 290-297. https://doi.org/10.17509/pedagogia.v14i2.3878

Hermawati, N. S., & Sugito, S. (2021). Peran Orang Tua dalam Menyediakan Home Literacy Environment (HLE) pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 1367-1381. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i3.1706

Hikmah Novitasari, Handoko, H., & Novitasari, K. (2019). Pengembangan Model Multisensori Berbasis Teknologi Multimedia Untuk Stimulasi Kemampuan Literasi. Jurnal Pelita PAUD, 4(1). https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v4i1.816

Idham, I. I., Sopian, T., & Mauliadi, R. (2020). PKM Gerakan Literasi Keluarga (GLK) pada Ibu Rumah Tangga di Kampung KB Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar sebagai Upaya Memutus Mata Rantai Penyebaran Virus Covid-19. Humanis, 19(2), 58-65. https://ojs.unm.ac.id/Humanis/article/view/14997

Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial, Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Erlangga.

Inten, D. N. (2017). Peran keluarga dalam menanamkan literasi dini pada anak. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1. https://doi.org/10.29313/ga.v1i1.2689

Kalb, G., & Ours, J. C. (2014). Reading to Young Children: A Head Start in Life? Elsevier, 40, 1-24. https://doi.org/10.1016/j.econedurev.2014.01.002

Kemendikbud. (2016). Keputusan direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah kementerian pendidikan dan kebudayaan nomor : 4676/D/KEP/MK/2016 tentang spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan.

Kemendikbud. (2019). Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi. Puslitjakdikbud.

Lutfatulatifah, L., & Yuliyanto, S. W. (2017). Persepsi Guru tentang Membaca, Menulis, dan Berhitung pada Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 77-81. https://doi.org/10.29313/ga.v1i1.2766

Mansur, R. (2013). Penilaian Hasil Belajar. CV. Wacana Prima.

Maria Montessori. (2013). Metode Montessori: Panduan Wajib untuk Guru dan Orangtua Didik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Pustaka Pelajar.

Marzuki. (2002). Metodologi Riset. Prasetya Widi Pratama.

Meity H. Idris. (2015). Strategi Pembelajaran yang Menyenangkan. Luxima Metro Media.

Moleong, L. . (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT. Remaja Rosdakarya.

Padmadewi, N. N., Artini, L. P., Nitiasih, P. K., & Suandana, I. W. (2018). Memberdayakan Keterlibatan Orang Tua Dalam Pembelajaran Literasi Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 7(1), 64-76.

Pyle, A., Prioletta, J., & Poliszczuk, D. (2017). The play-literacy interface in full-day kindergarten classrooms. Early Childhood Education Journal, 46(1), 117-127. https://doi.org/10.1007/s10643-017-0852-z

Ruhaena, L. (2013). Proses Pencapaian Kemampuan Literasi Dasar Anak Prasekolah Dan Dukungan Faktor-Faktor Dalam Keluarga. http://hdl.handle.net/11617/5559

Ruhaena, L. (2015). Model Multisensori: Solusi Stimulasi Literasi Anak Prasekolah. Jurnal Psikologi, 42(1), 47. https://doi.org/10.22146/jpsi.6942

Ruhaena, Lisnawati, R., Usmi, K., Iswinarti, I. (2014). Pengembangan Model Multisensori Untuk Stimulasi Dini Kemampuan Dasar Baca Tulis Anak Prasekolah.

Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Rajawali Pers.

Shepherd, J. M. (2011). (2011). Finger-point reading instruction using storybooks: The effects on kindergarten children's early literacy skills. The Humanities and Social Sciences Collection, http://search.proquest.com/docview/884225879?accountid=25704

Sit, D. M. (2015). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini Jilid 1. Perdana Publishing.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, CV.

Suri, D. (2021). Penanaman Karakter Anak Usia Dini melalui Lagu Anak-anak Daerah Lampung. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1035-1043. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i2.1659

Van Oers, B., & Duijkers, D. (2013). Teaching in a play-based curriculum: Theory, practice and evidence of developmental education for young children. Journal of Curriculum Studies, 45(4). https://doi.org/10.1080/00220272.2011.637182

Wijayatiningsih, T. D., Budiastuti, R. E., Mulyadi, D., Aimah, S. (2019). Persepsi Siswa dan Guru TK Bunga Cahaya terhadap Implementasi Literasi Sejak Dini. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (Prosnampas).

Yusuf, S. (2009). Psikologi perkembangan anak dan remaja. PT. Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.