Analisis Pemetaan Penempatan Guru Sekolah Dasar Se-Kota Lhokseumawe

Authors

  • Nurmayuli Nurmayuli Manajemen Pendidikan Islam, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia https://orcid.org/0009-0005-2993-9315
  • Lailatussaadah Lailatussaadah Manajemen Pendidikan Islam, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia
  • Cut Rizki Mustika Pendidikan Fisika, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i2.5298

Keywords:

guru sekolah dasar, pemetaan guru, siswa sekolah dasar

Abstract

Faktanya di Aceh rasio jumlah guru dan siswa kita ini sekitar 1:16 untuk tingkat SD sendiri, sudah termasuk memadai. Akan tetapi sebaran data guru yang tidak merata, walaupun masih dalam satu zona. Inilah yang menyebabkan, ada sekolah yang mengalami kekurangan guru. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis pemetaan penempatan guru SD di Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data menggunakan angket survey. Hasil penelitian menunjukkan jumlah rombel sebanyak 621 unit untuk seluruh sekolah SD, sedangkan guru yang terdata pada tahun 2022 sebanyak 555 orang guru PNS/PPPK. Kemudian dalam rentang 5 tahun kedepan, ada guru yang memasuki usia pensiun sebanyak 88 orang (guru kelas 72 orang, guru PAI 9 orang dan guru PJOK 7 orang). Analisis pemetaan yang terfokus pada guru PNS/PPPK, 5 tahun ke depan semua guru mengalami kekurangan, sedangkan analisis pendataan seluruh guru yang ada, maka hanya guru kelas yang mengalami kekurangan mencapai 35 orang guru untuk di sebarkan pada 3 kecamatan. Jika pemerintah memaksimalkan kinerja guru dengan memeratakan guru, baik PNS/PPPK ataupun non PNS/PPPK yang ada, maka akan lebih efisien pemetaan guru di kota Lhokseumawe. Dapat disimpulkan bahwa pemetaan penempatan guru SD kota Lhokseumawe masih memadai apabila pemerdayaan guru secara keseluruhan yang ada baik PNS/PPPK dan non PNS/PPPK.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nurmayuli Nurmayuli, Manajemen Pendidikan Islam, UIN Ar-Raniry Banda Aceh

menjalalani proses untuk kesusksesan

References

Aakvik, A., Salvanes, K. G., & Vaage, K. (2010). Measuring heterogeneity in the returns to education using an education reform. European Economic Review, 54(4), 483–500. https://doi.org/10.1016/j.euroecorev.2009.09.001

Alawi, A. H. I. (2019). Kinerja Guru Dan Hubungannya Dengan Kualitas Hasil Belajar Siswa Madrasah Aliyah. Journal of Islamic Educatioan.

Amelia, C. (2019). Problematika Pendidikan Di Indonesia. http://semnasfis.unimed.ac.id/wp-content/uploads/2019/11/22.-Chairunisa.pdf

Atanasoska, T., & Proyer, M. (2018). On the brink of education: Experiences of refugees beyond the age of compulsory education in Austria. European Educational Research Journal, 17(2), 271–289. https://doi.org/10.1177/1474904118760922

Dahliana, N. A., & Khaddafi, M. (2021). Analysis of Stakeholder Perception on Transparency, Accountability, And Effectivity in School Operational Assistance Funds Management For Junior High School Level in North Aceh Regency. Journal of Management Analytical and Solution, 1(3). https://talenta.usu.ac.id/jomas/article/view/6984

Dea Kiki Yestiani, N. Z. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar. FONDATIA, 4(1). https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/fondatia/article/view/515

Dewanto, S. A., & Marwanti, M. (2017). Program Kompetensi Ganda Untuk Mengatasi Kekurangan Guru Produktif di SMK. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 12(1).

Fitriah, A., Sumintono, B., Subekti, N. B., & Hassan, Z. (2013). A different result of community participation in education: an Indonesian case study of parental participation in public primary schools. Asia Pacific Education Review, 14, 483–493. https://link.springer.com/article/10.1007/s12564-013-9275-8

Haqsanah, A. (2012). Pengembangan Profesi Guru. Pustaka Setia.

Kamaria, A. (2021). Implementasi Kebjikan Penataan dan Mutasi Guru Pegewai Negeri Sipil di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(3), 82–96. https://doi.org/10.5281/ZENODO.4970644

Kuswanto, E., Lanjutan, S., Pertama, T., & Demak, D. (2014). Peranan Guru PAI dalam Pendidikan Akhlak di Sekolah. MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 6(2), 194–220. https://doi.org/10.18326/MDR.V6I2.194-220

Mahfud, I., & Gumantan, A. (2020). Survey Of Student Anxiety Levels During The Covid-19 Pandemic. Jp.Jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan), 4(1), 86–97. https://doi.org/10.33503/jp.jok.v4i1.1103

Maulana, Y. I. (2017). Perancangan Perangkat Lunak Sistem Informasi Pendataan Guru Dan Sekolah (SINDARU) Pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 13(1), 21–27. https://ejournal.nusamandiri.ac.id/index.php/pilar/article/view/10

Nurmayuli, Mely Patriza, S. U. (2022). (Educational Supervisions strategy In Schools and Madrasah). ICONIC, October, 27–28. https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/icesh/article/view/5971

Nurmayuli. (2023). Development of an Islamic Education Management Philosophy e- Module through the Canva Application. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 9(01), 97–108. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v9i01.7963.INTRODUCTION

Pendidikan Nasional, M. (2010). Undang Undang No 20 tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional.

Permana, R., & Lesmana, C. (2019). Pemetaan Kebutuhan Guru Di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kuburaya Berbasis Sistem Informasi Dan Geografis (Sig). JPIn: Jurnal Pendidik Indonesia, 2(2), 51–59. https://doi.org/10.47165/jpin.v2i2.77

Pramono, M. S. (2016). Analisis Kebutuhan Guru Sekolah Dasar Di Kota Cimahi Tahun 2015-2020 [Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/28042/

Qori, M. (2022). Pengelompokkan Wilayah Berdasarkan Rasio Guru-Murid Pada Jenjang Pendidikan Menggunakan Algoritma K-Means. 1, 33–38. https://ejournal.itbwigalumajang.ac.id/index.php/jid/article/view/898

Rifai, A. (2019). Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Bekerja Guru Yayasan Dengan Guru Honorer Sekolah Negeri Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. | Unizar Law Review (ULR). Unizar Law Riview, 2(2), 158–168. https://e-journal.unizar.ac.id/index.php/ulr/article/view/181

Setyaningrum, Y., Rais, R., & Setianingsih, E. S. (2020). Peran Guru Kelas dalam Pembentukan Karakter Disiplin pada Siswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 3(3), 520–526. https://doi.org/10.23887/JIPPG.V3I3.29752

Setyasih, I., Hudiyono, Y., Isfihani, Trinita, A., & Anwar, Y. (2021). KAJIAN Pengelolaan Guru Sd Dan Smp Negeri Di Kota Samarinda: Jurnal Riset Inossa : Media Hasil Riset Pemerintahan, Ekonomi Dan Sumber Daya Alam, 3(1), 15–31. https://doi.org/10.17977/UM009V25I12016P018

Subadi, T. (2010). Lesson Study: Berbasis PTK. BP-FKIP UMS.

Suryana, S. (2020). Permasalahan Mutu Pendidikan Dalam Perspektif Pembangunan Pendidikan. Edukasi, 14(1). https://doi.org/10.15294/EDUKASI.V14I1.971

Swandira Balkis, A., Mujab Masykur, A., & Soedarto Tembalang Semarang, J. S. (2016). Memahami Subjective Well-Being Guru Honorer Sekolah Dasar Negeri (Sebuah Studi Kualitatif Fenomenologis). Jurnal EMPATI, 5(2), 223–228. https://doi.org/10.14710/EMPATI.2016.15047

Tita Tri Antika Pangestuti, Ratna Wulandari, E. miftahul J. & F. S. (2021). Permasalahan Guru Honorer Terkait Kebijakan Penghentian Rekrutmen Guru Pns Menjadi Pppk. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(4), 1133–1138. https://stp-mataram.e-journal.id/JIP/article/view/833

Udang, O. S., Tabaru, M., Sampetoding, E. A. M., & Manapa, E. S. (2021). Pengolahan Data Siswa SMA Negeri 1 Sambuara Kabupaten Kepulauan Talaud Pada Aplikasi DAPODIK. Journal Dynamic Saint, 6(1), 7–11. https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v6i1.1193

Widyangsih, O. (2020). Penerapan Pembelajaran Online (Dalam Jaringan) Di Sekolah Dasar. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(02), 50. https://doi.org/10.30742/tpd.v2i2.1106

Wijayanti, W., & Sutapa, M. (2015). Penataan dan Pemerataan Guru: Analisis Kebutuhan, Ketersediaan, dan Kecukupan Guru Di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah. Teknodika, 13(1), 85–100. https://ejournal.upi.edu/index.php/manajerial/article/view/1802

Winingsih, L. H., Pemerintah Daerah, P., dan, L. P., dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru, T., Winingsih Pusat Penelitian Kebijakan, L. H., Gedung Lantai, K. E., Jenderal Sudirman, J., & Pusat, J. (2013). Peran Pemerintah Daerah, LPMP dan P4TK Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 19(4), 579–593. https://doi.org/10.24832/JPNK.V19I4.311

Yani, A. (2010). Kebijakan Distribusi Guru Melalui Participatory Management Pada Era Otonomi Daerah. Jurnal MANAJERIAL, 9(2), 47–54. https://doi.org/10.17509/manajerial.v9i2.1802

Yayuk, E. (2016). Pemetaan Kompetensi Guru Bersertifikat Pendidik Untuk Pemanfaatan Media Tik Dalam Kegiatan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 4(02), 205–215. https://doi.org/10.25273/pe.v4i02.319

Yuhana, A. N., & Aminy, F. A. (2019). Optimalisasi Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Konselor dalam Mengatasi Masalah Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1), 79. https://doi.org/10.36667/JPPI.V7I1.357

Yusuf, W. F. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (SD). Jurnal Al-Murabbi, 3(2), 263–278. https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/pai/article/view/1097

Downloads

Published

24-05-2024

How to Cite

Nurmayuli, N., Lailatussaadah, L., & Mustika, C. R. (2024). Analisis Pemetaan Penempatan Guru Sekolah Dasar Se-Kota Lhokseumawe. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 313–326. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i2.5298

Issue

Section

Articles