- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kolase dengan Menggunakan Bahan Bekas pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.327Keywords:
motorik halus, kolase, bahan bekasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Dengan Menggunakan Bahan Bekas Di TK Islam Bakti 91 Bukit Tujuh Dharmasraya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini berjumlah 12 anak, yang terdiri atas 7 anak perempuan dan 5 anak laki-laki dengan usia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini usia 5-6 tahun melalui kegiatan Kolase Dengan Menggunakan Bahan Bekas yang dapat dilihat dari peningkatan anak mulai dari siklus I sampai siklus IIDownloads
References
Abarua, H. (2017). Peningkatan kemampaun motorik halus anak melalui kegiatan menempel di kelompok bermain. 2(1), 1–8. Retrieved from https://www.academia.edu/36192734/Upaya_Konselor_Untuk_Meningkatkan_Motivasi_Berprestasi_Korban_Bullying_Dilihat_Dari_Perspektif_Pen dekatan_Konseling_Solution-FOCUSED_BRIEF_THERAPHY
Altenmüller, E. (2017). Focal dystonia: Advances in brain imaging and understanding of fine motor control in musicians. Hand Clinics, 19(3), 523–538. https://doi.org/10.1016/S0749-0712(03)00043-X
Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Jakarta.
Cllaudia, E. S., Wdiastuti, A. A., & Kurniawan, M. (2018). Origami Game for Improving Fine Motor Skills for Children 4-5 Years Old in Gang Buaya Village in Salatiga. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 143. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i2.97
Fang, Y., Wang, J., Zhang, Y., & Qin, J. (2017). The Relationship of Motor Coordination, Visual Perception, and Executive Function to the Development of 4-6-Year-Old Chinese Preschoolers’ Visual Motor Integration Skills. BioMed Research International, 2017(Mc). https://doi.org/10.1155/2017/6264254
Indraswari, L. (2013). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Pesona PAUD, 1(1), 1–13.
Johansson, E., Hagströmer, M., Svensson, V., Ek, A., Forssén, M., Nero, H., & Mårcus, C. (2015). Objectively measured physical activity in two-year-old children - levels, patterns and correlates. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, 12(1). https://doi.org/10.1186/s12966-015-0161-0
Misiyanti, N. W., Parmiti, D. P., & Wirya, I. N. (n.d.). Penerapan metode demonstrasi berbantuan media konkret melalui kegiatan kolase untuk meninkatkan perkembangan motorik halus. E-Journal PG-PAUD, 2(1), 1–11.
Ningsih, Y. (2018). meningkatkan perkembangan motorik halus anak melalui kolase dengan menggunakan bahan alam. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 23–34.
Rakimahwati, R., Lestari, N. A., & Hartati, S. (2018). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 98. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.13
Saputra, A. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Seni Musik dengan Media Audio. Journal of Arts Research and Education, 10(2), 1–8. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/download/63/3822
Sari, E. (2016). UPAYA Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Teknik Kolase Dengan Menggunakan Media Origami. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 23–25.
Sujiono. (2012). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. In PT Indeks. https://doi.org/10.1007/978-981-10-4151-8_4
Suryana, D. (2013). Pengetahuan Tentang Strategi Pembelajaran ,. (January 2013). https://doi.org/10.17977/jip.v19i2.4212
Suryana, D. (2017). Dasar-Dasar Pendidikan TK. Hakikat Anak Usia Dini, 1, 1–65.
Tahel, F., Ginting, E., Sistem, J., Fakultas, I., Universitas, T., Utama, P., … Halus, M. (2019). Penerapan Aplikasi Flash Dalam Media Pembelajaran. 2(1), 34–43.
Vitamami, L. (2013). meningkatkna perkembangan motorik halus anak dnegan menggunakan teknik kolase ditaman kanak-kanak.
Warniti, N. K. S., Ardana, I. K., & Kristiantari, M. R. (2014). Penerapan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan Meronce Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik Halus Anak Kelompok B. E-Journal PG PAUD, 2(1), 1–10. Retrieved from http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPAUD/article/view/3628
Windiarto, & Yanto. (2018). 74D38-Buku-Pai-2018. Ilmu Pendidikan, 5(1), 12–21.
Yanto. (2018). Pengaruh pembelajaran kolase terhadap perkembangan motrik halus anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 43. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.6
Yuyun Istiana. (2014). Konsep-Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Didaktika, Vol. 20 No. 2 Februari 2014, 5(1), 329–333. https://doi.org/10.1101/112268


