Permainan Tradisional Gorontalo dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Karakter Anak

Author


Rustam I Husain(1Mail), Hakop Walangadi(2),
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia(1)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Gorontalo, Indonesia(2)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 251KB]

Published : 2020-11-16

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 1788 times PDF Downloaded: 2811 times

Abstract


Tergerusnya karakter anak di era digital, dikarenakan masuknya berbagai game online, yang bisa di akses menggunakan aplikasi smartphone berbasis android. penelitian ini bertujuan untuk melestarikan permainan tradisional Gorontalo, menggali nilai-nilai karakter yang termuat dalam permainan asal Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif menggunakan langkah-langkah penelitian Miles & Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa dengan adanya permainan tradisional awuta, ponti dan kainje, permainan tradisional bukan permainan yang kuno dan tidak ada manfaatnya, melainkan dapat memberikan nilai-nilai karakter, seperti jujur, disiplin pada pelaku atau pemain seperti nilai kerjasama, disiplin, ketangkasan, keagamaan dan sosial. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dengan melestarikan kebudayaan yang ada di daerah Gorontalo, melalui permainan tradisional, mampu memberikan ruang bagi anak untuk mengenal permainan yang ada di daerahnya, tentu melibatkan berbagai aspek dan nilai-nilai yang terkandung seperti, Jujur, disiplin, ketangkasan, Keagamaan dan sosial serta kerjasama.

Keywords


permainan tradisional; karakter; anak usia dini

References


Billingham, K. A., & Billingham, K. A. (2019). Early Childhood Development. In Developmental Psychology for the Health Care Professions (pp. 5985). https://doi.org/10.4324/9780429045141-3

Butler, Y. G., Someya, Y., & Fukuhara, E. (2014). Online games for young learners foreign language learning. ELT Journal, 68(3), 265275. https://doi.org/10.1093/elt/ccu008

Dea, L. F., & Latipah, E. (2017). Pengembangan Kemampuan Kognitif dan Sosial-Emosional Melalui Penerapan Media Balok dan Bermain Peran Pada Siswa TK Kuntum Mekar, Lampung. Al Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 185. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2017.32-06

Elindawati, R. (2020). Dampak Game Online Bagi Pendidikan Anak. AL-WARDAH, 13(2), 281. https://doi.org/10.46339/al-wardah.v13i2.217

Fox, W. P., & Burks, R. (2019). Game Theory. In International Series in Operations Research and Management Science (Vol. 283, pp. 251329). https://doi.org/10.1007/978-3-030-20569-0_6

Garris, R., Ahlers, R., & Driskell, J. E. (2002). Games, motivation, and learning: A research and practice model. Simulation and Gaming, 33(4), 441467. https://doi.org/10.1177/1046878102238607

Hanifah, M., & Irambona, A. (2019). Authentic assessment: Evaluation and its application in science learning. Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research, 1(2), 81. https://doi.org/10.33292/petier.v1i2.4

Hapidin, H., & Yenina, Y. (2016). Pengembangan Model Permainan Tradisional Dalam Membangun Karakter Anak Usia Dini. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10(2), 201212. https://doi.org/10.21009/jpud.102.01

Juniarti, Y. (2019). Pengembangan Media Ludo Geometri (DORI) Pada Fisik Motorik Anak Usia Dini. Al-Athfal : Jurnal Pendidikan Anak, 5(2), 169182. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2019.52-04

Khaironi, M. (2018). Perkembangan anak usia dini. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University.

Lee, T. D., Swinnen, S. P., & Serrien, D. J. (1994). Cognitive effort and motor learning. Quest. https://doi.org/10.1080/00336297.1994.10484130

Lubis, R., & Khadijah, K. (2018). Permainan Tradisional sebagai Pengembangan Kecerdasan Emosi Anak. AL-ATHFAL : JURNAL PENDIDIKAN ANAK, 4(2), 177186. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2018.42-05

Mastura, & Santaria, R. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Proses Pengajaran bagi Guru dan Siswa Pendahuluan. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(2), 289295.

Musfiroh, T. (2014). Teori dan konsep bermain. In Universitas Terbuka (pp. 144).

Putra, I. K. M., & Dewi PF, K. A. P. (2018). Peranan Kearifan Lokal Permainan Tradisional Dalam Pendidikan. Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa Dan Sastra, 8(1). https://doi.org/10.25078/klgw.v8i1.1036

Ramadan, Gilang; Juniarti, Y. (2020). Metode Penelitian: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. CV Sadari.

Ramadan, G., Mulyana, N., Iskandar, D., Juniarti, Y., & Hardiyanti, W. E. (2020). Physical Education for Early Childhood: The Development of Students Motor in Athletics Basic Motion. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200214.023

Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter melalui Kegiatan Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.108

Rubin, K. H., Coplan, R. J., & Bowker, J. C. (2009). Social withdrawal in childhood. In Annual Review of Psychology (Vol. 60, pp. 141171). https://doi.org/10.1146/annurev.psych.60.110707.163642

Sari, C. R., Hartati, S. H., & Yetti, E. (2019). Peningkatan Perilaku Sosial Anak melalui Permainan Tradisional Sumatera Barat. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 416. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.225

Setiawati, N. A. (2017). Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa. Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara Human Behavior Studies in Asia, 9(2). https://doi.org/10.7454/mssh.v9i2.122

Sudaryanti, S. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 1120. https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2902

Ulfatun, S. (2017). Pelaksanaan Permainan Tradisional Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosi Anakdi Tk ABA Rejodani Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Journal of Chemical Information and Modeling, 110(9), 16891699.

Wijayanti, R. (2018). Permainan tradisional sebagai media pengembangan kemampuan sosial anak. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). https://doi.org/10.17509/cd.v5i1.10496

Wiwik Pratiwi. (2017). Konsep Bermain Pada Anak Usia Dini. In Manajemen Pendidikan Islam (Vol. 5).

Yee, N. (2006). Motivations for play in online games. Cyberpsychology and Behavior, 9(6), 772775. https://doi.org/10.1089/cpb.2006.9.772


Refbacks

  • There are currently no refbacks.