Abstract


Kemandirian merupakan bagian dari proses perkembangan yang diharapkan terjadi dalam rangka menuju kedewasaan. Hasil observasi dilapangan ditemukan masih ada anak yang belum mempunyai sifat mandiri salah satunya tidak bisa membuka dan memasang kaos kaki dan sepatu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan  menganalisis proses pembelajaran yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemandirian anak usia 5-6 tahun. Dalam penelitian ini, melibatkan guru kelas dan guru pendamping serta anak kelas B di salah satu TK Al-Furqon, Yogyakarta. Metode yang digunakan didalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Wawancara, observasi dan dokumentasi semuanya digunakan dalam metode pengumpulan data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kemandirian anak dapat dilakukan dengan metode dan media pembelajaran yang baik dan menarik bagi anak. Untuk hambatan yang ditemui dalam kemandirian anak terdapat pada saat anak pertama kali masuk sekolah. Kebaharuan pada penelitian ini terletak dalam media yang dipakai guru didalam meningkatkan kemandirian anak yaitu menggunakan APE Mobil Pintar Urang Banjar


Keywords


pembelajaran di sekolah; karakter belajar; kemandirian anak usia dini