Abstract


Kemandirian merupakan aspek fundamental dalam perkembangan anak usia dini yang dapat didorong melalui metode pembelajaran berbasis pengalaman. Salah satu metode yang terbukti efektif adalah cooking class, yang memberikan pengalaman langsung dalam menyelesaikan tugas secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cooking class terhadap peningkatan kemandirian anak serta mengukur efektivitasnya dibandingkan metode pembelajaran konvensional. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen, melibatkan 30 anak kelompok B di TK Ikal Iqra’ DWP Perum Bulog Padang, yang terbagi menjadi kelompok eksperimen (B1) dan kelompok kontrol (B2). Data dikumpulkan melalui format checklist sebelum dan sesudah perlakuan, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji homogenitas Bartlett, serta uji t (t-test). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemandirian anak setelah mengikuti cooking class. Analisis effect size menunjukkan nilai Cohen’s d sebesar 1,25, yang mengindikasikan dampak besar dari intervensi ini terhadap kemandirian anak. Implikasi penelitian ini menegaskan bahwa cooking class dapat diterapkan sebagai strategi pembelajaran efektif dalam pendidikan anak usia dini untuk mengembangkan keterampilan kemandirian, sosial, kognitif, dan motorik anak. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan pada jumlah sampel yang relatif kecil dan durasi intervensi yang terbatas, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih luas dan periode pengamatan yang lebih panjang guna mengonfirmasi temuan ini.


Keywords


Cooking class; kemandirian; pendidikan anak usia dini

Refbacks

  • There are currently no refbacks.