Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model Problem-Based Learning (PBL) dan pembelajaran ekspositori terhadap kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas III SD. Secara spesifik, penelitian ini mengkaji pengaruh masing-masing model pembelajaran terhadap kedua variabel tersebut serta membandingkan efektivitasnya. Kebaruan penelitian ini terletak pada penerapan PBL dalam pembelajaran matematika di tingkat sekolah dasar, yang masih jarang diterapkan. Dengan desain quasi-experiment, penelitian ini melibatkan siswa kelas III SDIT Sinar Fajar sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui lembar observasi dan dianalisis menggunakan uji komparatif. Hasil uji t menunjukkan bahwa PBL memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori (t = 6,203, p = 0,000 < 0,05). Selain itu, meskipun pembelajaran ekspositori juga berpengaruh terhadap kedua aspek tersebut, PBL menunjukkan hasil yang lebih baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa PBL dapat menjadi pendekatan efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika di sekolah dasar.


Keywords


Problem-Based Learning; pembelajaran ekspositori; berpikir kreatif; motivasi belajar

Refbacks

  • There are currently no refbacks.