Abstract


Kemerosotan akhlak pada suatu generasi disebabkan karena kurang tertanamnya jiwa keagamaan pada diri seseorang. Hal tersebut akan sangat mempengaruhi dan memberi dampak negatif pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pendidik dalam menerapkan pendidikan akhlak anak usia dini melalui metode pembiasaan. Jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan tiga tahapan yakni reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pendidik mempunyai peran yang sangat penting dalam menerapkan pendidikan akhlak anak usia dini, karena dengan tertanamnya jiwa keagamaan pada diri seseorang dapat menghindarkan seseorang tersebut dari perbuatan yang kurang baik. Selain itu, dampak dari diterapkannya pendidikan akhlak yang baik dapat melahirkan insan akademis Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter jujur, bertanggung jawab, serta disiplin.


Keywords


peran pendidik; pendidikan akhlak; metode pembiasaan