Abstract


Permasalahan motorik kasar anak usia 5-6 tahun dari pembelajaran daring menyebabkan anak lebih banyak beraktifitas dengan duduk di depan laptop atau gawai HP sehingga gerak motorik kasarnya kurang seperti berlari, melempar, menendang bola, senam dimana aktivitas tersebut melatih kemampuan motorik dan sensori sebagai dasar pedoman pengembangan kemampuan melalui bermain bebas yang membutuhkan gerakan syaraf otot-otot besar sangat kurang. Tujuan penelitian ini mengembangkan model permainan  inovasi pembelajaran motorik kasar. Desain menggunakan pendekatan R & D (Reseach and Development) yang menghasilkan produk mengadopsi model Borg & Gall disederhanakan peneliti. Subjek penelitian anak kelompok B TK Perwanida Mrican Kediri. Teknik pengumpuln data lembar observasi ceklist dan wawancara. Analisis data  deskriptif kuantitatif. Tahapan analisis kebutuhan permainan, instrument dan model permainan di validasi dan uji coba kelompok kecil.   Hasil menunjukan efektifitas  pengembangan model permainan aspek motorik kasar anak usia 5-6 tahun valid, praktis dan memiliki potensi dapat digunakan seluruh guru ketika proses pembelajaran motorik kasar.


Keywords


efektifitas; model permainan; bola keranjang; motorik kasar; anak 5-6 tahun