Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan tentang penerapan model pembelajaran area untuk mendukung kemampuan kognitif anak dalam pembelajaran daring. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengolah data yang diperoleh. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria utama lembaga yang menggunakan model pembelajaran area. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pandemic, pendidik menerapkan model pembelajaran area dalam mendukung kemampuan kognitif anak yang mencakup kemampuan pemecahan masalah, berpikir logis, dan berpikir simbolik dengan membuka area Matematika sebagai satu dari 3 area yang disediakan, menggunakan pendekatan teacher centered learning, menggunakan strategi direct instruction, serta menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran. Namun selama daring, lembaga tidak dapat menerapkan prosedur model pembelajaran area yang memfasilitasi kebebasan anak untuk memilih dan melakukan kegiatan yang diminatinya.


Keywords


Pembelajaran Area; kemampuan kognitif; pembelajaran daring