Temu Baur Budaya dan Matematika : Kue Tradisional Konjo pada Pengenalan Bentuk Geometri Anak Usia Dini

Author


Khaerun Nisa(1Mail), Syarifah Halifah(2),
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar, Kementerian Agama Republik Indonesia, Indonesia(1)
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Parepare, Indonesia(2)

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 328KB]

Published : 2021-06-02

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 745 times PDF Downloaded: 518 times

Abstract


Kesenjangan antara matematika di sekolah dengan realitas matematika dalam kehidupan serta minimnya lembaga PAUD/PIAUD yang menerapkan pemanfaatan kearifan lokal pada proses pembelajaran menjadi latar belakang penelitian ini urgen dilakukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konsep geometri pada kue tradisional Konjo serta proses penggunaan kue tradisional Konjo pada pengenalan geometri anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sembilan jenis kue Konjo tradisional yang mengandung konsep geometri, yaitu dumpi eja dan dumpi paripuluk lekleng yang mengandung konsep lingkaran, kalimbu' dan tetuk mengandung konsep persegi panjang, ruhu'-ruhu' memuat konsep kerucut. Onde-onde dan kacipo' memuat konsep bola, gogoso bittahe berisi konsep balok dan roko'-roko' cangkudi' memuat konsep limas segiempat. Proses pemanfaatan kue Konjo tradisional dalam pengenalan bentuk geometri pada anak usia dini meliputi kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.


Keywords


kue tradisional konjo; geometri; anak usia dini

References


Alimatun Nisa Jurusan Pendidikan Matematika, R., & UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, P. (2019). Etnomatematika: Eksplorasi Geometri Dalam Topeng Malangan. Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika Dan Nilai-Nilai Islami), 3(1), 2580-460.

Choi, K. M., & Park, H. J. (2013). A comparative analysis of geometry education on curriculum standards, textbook structure, and textbook items between the U.S. and Korea. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 9(4), 379-391. https://doi.org/10.12973/eurasia.2013.947a

Cipta, D. A. S. (2018). Penerapan Pendekatan Montessori untuk Menanamkan Pemahaman Konsep Bilangan Cacah pada Siswa TK Putera Zaman Malang. Matematika Dan Pembelajaran, 6(1), 30. https://doi.org/10.33477/mp.v6i1.440

D'Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and its Place in the History and Pedagogy of Mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(1), 44-48.

Dewi, E. Y. P. (2019). Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Permainan Balok Anak Usia Dini. Journal on Early Childhood Education Research (JOECHER), 1(1), 32-45. https://doi.org/10.37985/joecher.v1i1.5

Fajar, F. A., Sunardi, & Yudianto, E. (2018). Etnomatematika Pembuatan Kerajinan Tangan Anyaman Bambu Masyarakat Osing di Desa Gintangan Banyuwangi Sebagai Bahan Ajar Geometri. Kadikma, 9(3), 97-108.

Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar Segiempat Pada Candi Muaro Jambi. Aksioma, 8(2), 99. https://doi.org/10.26877/aks.v8i2.1707

Hasanuddin, H. (2017). Etnomatematika Melayu: Pertautan Antara Matematika dan Budaya pada Masyarakat Melayu Riau. Sosial Budaya, 14(2), 136. https://doi.org/10.24014/sb.v14i2.4429

Jawati, R. (2013). Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Permainan Ludo Geometri Di Paud Habibul Ummi Ii. Spektrum: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS), 1(1), 250. https://doi.org/10.24036/spektrumpls.v1i1.1537

Maulida, S. H., & Jatmiko. (2019). Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Melalui Permainan Tradisional Engklek. Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Melalui Permainan Tradisional Engklek, 5(01), 561-569.

Nisa', K. (2019). Parunrungi Baju and Attarasa's Tradition on Akil Balig Process of Konjo Community in Eastern Bulukumba. Al-Qalam, 25(2), 421. https://doi.org/10.31969/alq.v25i2.737

Padila, P., Andari, F. N., & Andri, J. (2019). Hasil Skrining Perkembangan Anak Usia Toddler antara DDST dengan SDIDTK. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 244-256. https://doi.org/10.31539/jks.v3i1.809

Pathuddin, H., & Raehana, S. (2019). Etnomatematika: Makanan Tradisional Bugis Sebagai Sumber Belajar Matematika. MaPan, 7(2), 307-327. https://doi.org/10.24252/mapan.2019v7n2a10

Putri. (2017). Etnomatematika, Kesenian Tradisional Rebana, Pembelajaran Matematika. Eksplorasi Etnomatematika Kesenian Rebana Sebagai Sumber Belajar Matematika Pada Jenjang Mi, IV(1), 21-31.

Rachmawati, I. (2012). Eksplorasi Etnomatematika Masyarakat Sidoarjo. MATHEdunesa, 1(1), 1-8.

Rahmawati Z, Y. R., & Muchlian, M. (2019). Eksplorasi etnomatematika rumah gadang Minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Analisa, 5(2), 123-136. https://doi.org/10.15575/ja.v5i2.5942

Rosidah, L. (2014). Peningkatan Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini Melalui Permainan Maze. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 8(2), 281-290.

Sumartini, S. (2018). Penerapan Permainan Pindah Kamar Dalam Menumbuh Kembangkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Pada Anak Usia Dini. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(2), 88. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v1i2.640

Syaiputra Wahyuda Meisa Diningrat, Janah, L., & Mardiyah, S. (2019). Modified Bottle Cap for Improving Children's Arithmetic Ability. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 13(2), 249-263. https://doi.org/10.21009/JPUD.132.04

Wahyuni, A., Aji, A., Tias, W., & Sani, B. (2013). Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa: Penguatan Peran Matematika Dan Pendidikan Matematika Untuk Indonesia Yang Lebih Baik, 1, 111-118.

Winitri, R., Hapidin, H., & Nurani, Y. (2020). Perbedaan Hasil Belajar Matematika Anak Usia 6-7 Tahun ditinjau dari Pemahaman Guru pada Pembelajaran Transisi dan Regulasi Diri. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 491. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.402

Zayyadi, M. (2017). Eksplorasi Etnomatematika Pada Batik Madura. ∑Igma, 2(2), 35-40.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.