Stop Bullying: Analisis Kesadaran dan Tindakan Preventif Guru pada Anak Pra Sekolah

(1) Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Langsa, Indonesia
(2) Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Langsa, Indonesia
(3) Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Agama Islam Negeri Langsa, Indonesia

Copyright (c) 2020 Rita Mahriza, Meutia Rahmah, Nani Endri Santi
DOI : https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.739
Download Full Text:

Received : 2020-08-30 | Published : 2020-09-11
Abstract
Keberadaan sekolah menjadi tempat munculnya bibit-bibit penerus bangsa yang berperilaku menyimpang, melalui bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati bentuk perilaku bullying yang terjadi pada anak usia prasekolah dan mengelompokkan tindakan preventif guru terhadap perilaku bullying yang terjadi pada anak usia prasekolah. Metode penelitian yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa interview dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bullying yang dilakukan anak seperti; mengejek, mengolok-olok, memukul, mencubit, menendang, menginjak kaki, mendorong teman. Tindakan preventif guru bersifat tindakan rasionalitas instrumental, dengan bentuk melerai dan memisahkan anak yang sedang memukul/mengejek temannya, disertai dengan cara memisahkan tempat duduk antar siswa sehingga mereka tidak kembali ricuh. Tindakan bersifat rasional nilai, seperti guru menegur anak yang memukul, menendang, mengejek, mencubit, mendorong temannya. Kemudian guru menyuruh anak untuk meminta maaf kepada temannya. Selanjutnya tindakan bersifat tindakan afektif, di mana guru menghibur si anak saat temannya mendorong, mengejek, mencubit, mengolok-olok anak tersebut.
Keywords
References
Alsaker, F. D., & Valkanover, S. (2012). The Bernese Program against Victimization in Kindergarten and Elementary School. New Directions for Youth Development, 2012(133), 15–28. https://doi.org/10.1002/yd.20004
Ambarini, R., Indrariani, E., & Zahraini, A. (2018). Antisipasi Pencegahan Bullying Sedini Mungkin: Program Anti Bullying Terintegrasi Untuk Anak Usia Dini. Journal of Dedicators Community, 2(2), 64–82. https://doi.org/10.34001/jdc.v2i2.587
Dey Putri, L. A., Yetti, E., & Hartati, S. (2020). Pengaruh Keterlibatan Orangtua dan Regulasi Diri terhadap Perilaku Bullying Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 715. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.438
Garzia, M., Yufiarti, Y., & Hartati, S. (2019). Perbedaan Kesiapan Sekolah Anak Usia Dini di Daerah Pesisir Ditinjau dari Status Ekonomi Orang Tua dan Parenting. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 470–483. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.239
Hasanah, U. (2016). Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 717–733. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12368
Inanna, I. (2018). Peran Pendidikan dalam Membangun Karakter Bangsa yang Bermoral. JEKPEND: Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 1(1), 27. https://doi.org/10.26858/jekpend.v1i1.5057
Jansen, P. W., Verlinden, M., Berkel, A. D., Mieloo, C., van der Ende, J., Veenstra, R., Verhulst, F. C., Jansen, W., & Tiemeier, H. (2012). Prevalence of bullying and victimization among children in early elementary school: Do family and school neighbourhood socioeconomic status matter? BMC Public Health, 12(1), 494. https://doi.org/10.1186/1471-2458-12-494
Mills, H. (2013). Bullying and the early childhood classroom. 36(4), 2009–2011.
Muthmainnah, Astuti, B., & Fatimaningrum, A. S. (n.d.). Pelatihan Penanganan Bullying Pada Anak TK. 467–477.
Nasir, N., Rahmawati, R., & Adam, A. (2019). Identifikasi Nilai Pedagogis Tarian Lulo untuk Memperkuat Rasa Persatuan pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 371. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.336
Nurhasanah, & Dwiyama, F. (2019). Pengembangan Lembaga PAUD Melalui Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 8(1), 797–815. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v8i1.419
Prasetyo, A. B. E. (2014). Bullying di Sekolah dan Dampaknya bagi Masa Depan Anak. El-Tarbawi, 4(1), 19–26. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol4.iss1.art2
Purnama, F., Herman, H., & Saodi, S. (2018). Perilaku Bullying Pada Anak Di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal I Cabang Bara-Baraya Kota Makassar. Publikasi Pendidikan, 8(1), 41. https://doi.org/10.26858/publikan.v8i1.4480
Reunamo, J., Kalliomaa, M., Repo, L., Salminen, E., Lee, H.-C., & Wang, L.-C. (2015). Children’s strategies in addressing bullying situations in day care and preschool. Early Child Development and Care, 185(6), 952–967. https://doi.org/10.1080/03004430.2014.973871
Sari, Y. P., & Azwar, W. (2018). Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri 01 Painan, Sumatera Barat. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(2), 333–367. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v10i2.2366
Setyawan, D. (2014). KPAI : Kasus Bullying dan Pendidikan Karakter. KPAI. https://www.kpai.go.id/berita/kpai-kasus-bullying-dan-pendidikan-karakter
Sucipto. (2012). Bullying Dan Upaya Meminimalisasikannya Bullying and Efforts To Minimize. Psikopedagogia, 1(1).
Umanailo, M. C. B. (2019). Max Weber. October. https://doi.org/10.31219/osf.io/ep7bn
Widianti, W. (2019). Mengenal Perilaku Bullying di Sekolah. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(1), 55. https://doi.org/10.29240/jbk.v3i1.801
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 324–330. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352
Article Metrics


This article can be traced from:
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.