Kegiatan Menganyam dengan Bahan Alam untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak

Author


Meriyati Meriyati(1), Cahniyo Wijaya Kuswanto(2Mail), Dona Dinda Pratiwi(3), Ela Apriyanti(4),
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia(1)
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia(2)
Pendidikan Matematika, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia(3)
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,

Mail Corresponding Author
Article Analytic
 PDF Full Text   [File Size: 578KB]

Published : 2020-08-14

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 4367 times PDF Downloaded: 2532 times

Abstract


Koordinasi mata, tangan, dan jari-jemari membutuhkan kecermatan dan ketelitian dalam pembiasaaan dan pengendalian gerak motorik halus anak usia dini.Salah satu kegiatan motorik halus dapat distimulus dengan kegiatan menganyam menggunakan bahan alam. Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menganyam terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini. Quasi Eksperimen menjadi metode dalam penelitian ini dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini anak usia 5-6 tahun, yaitu kelompok B1 kelas eksperimen dan B2 kelas kontrol. Untuk uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji-t berbantu program SPSS V.21. Berdasarkan hasil uji t dengan uji Independent sample t test, nilai signifikansi < 0,05 artinya H1 diterima dan H0 ditolak, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan menganyam berpengaruh terhadap pekembangan motorik halus anak kelompok B usia 5-6 tahun. Hasil tersebut dapat digunakan menjadi salah satu alternatif pembelajaran dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini.


Keywords


motorik halus; kegiatan menganyam; anak usia dini

References


Amalia, I. A. (2016). Aspek Perkembangan Motorik Dan Hubungannya Dengan Aspek Fisik Dan Intelektual Anak. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 2(1), 112. https://doi.org/10.24235/awlady.v2i1.760

Anggraini, W., & Kuswanto, C. W. (2019). Teknik Ceklist Sebagai Asesmen Perkembangan Sosial Emosional di RA. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 6170. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v2i2.5248

Anton Gerbano, A. S. D. (2005). Aneka Anyaman Bambu. Kanisius.

Berti Setya N, Farida Mayar, D. E. (2019). Pelaksanaan Stimulasi Motorik Halus Pada Latihan Kehidupan Praktis Di Taman Kanak-Kanak Pioneer Montessori School Padang. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 55. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v5i1.2520

Darmiatun, S., & Mayar, F. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kolase dengan Menggunakan Bahan Bekas pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 257. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.327

Dewi Purwanti, R., Dinda Pratiwi, D., & Rinaldi, A. (2016). Pengaruh Pembelajaran Berbatuan Geogebra Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Ditinjau Dari Gaya Kognitif Peserta Didik Kelas Vii Smp Negeri 2 Bandar Lampung. Al-Jabar, 7(1), 97107.

Faizatin, N. (2018). Peningkatan Motorik Halus Melalui Kegiatan Origami Pada Anak Kelompok A TK DWP Kedungrukem Benjeng Gresik Tahun Pelajaran 2015/2016. Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 80. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1964

Fauziah, N. (2013). Penggunaan Media Bahan Alam Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak. Jiv, 8(1), 2330. https://doi.org/10.21009/jiv.0801.4

Hajar Pamadhi, E. S. S. (2008). Seni Keterampilan Anak. Universitas Terbuka.

Hasnawati, H.-, & Brantasari, M.-. (2018). Meningkatkan Konsentrasi Anak Dengan Kegiatan Menganyam Kain Perca Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Tunas Muda Kersik Kec.Mararangkayu Kab. Kutai Kartanegara. Jurnal Warna : Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 3852. https://doi.org/10.24903/jw.v2i2.193

Masdudi. (2015). Karakteristik Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 126. https://doi.org/10.24235/awlady.v1i2.739

Maulida, M. (2020). Optimalisasi Perkembangan Motorik Halus Anak Melalui Permainan Lagu Daerah Ampar-Ampar Pisang. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 1016. https://doi.org/10.17509/cd.v11i1.20133

Muarifah, A., & Nurkhasanah, N. (2019). Identifikasi Keterampilan Motorik Halus Anak. Journal of Early Childhood Care and Education, 2(1), 14. https://doi.org/10.26555/jecce.v2i1.564

Ni Made Sukerti, Gede Raga, I. N. M. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Daun. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1), 110. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/paud.v1i1.1141

Nurhayati, E. (2015). MEMAHAMI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Perspektif Psikologi Perkembangan. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 114. https://doi.org/10.24235/awlady.v1i2.738

Rakimahwati, R., Lestari, N. A., & Hartati, S. (2018). Pengaruh Kirigami Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 98. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.13

Riasi, P., Raga, I. G., & Suarjana, I. M. (2013). Penerapan Metode Group Investigation Melalui Kegiatan Keterampilan Tangan Untuk Meningkatkan Kemampuan Perkembangan Motorik Halus Anak Di Tk Bhakti Kumara Kalisada. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1), 111. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23887/paud.v1i1.1087

Rudiyanto, A. (2016). Perkembangan Motorik Kasar dan Motorik Halus Anak Usia Dini. Darussalam Press Lampung.

Sari, H. M., & Nofriyanti, Y. (2019). Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Kegiatan Menganyam dengan Origami. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 146. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.247

Sintia, N., Kuswanto, C. W., & Meriyati, M. (2019). Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini dengan Model Outbound. Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education), 6(2), 110. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPAUD/article/download/3939/2034

Sit, M. (2017). Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta.

Udin, T. (2015). Mengenali Anak Usia Dini Melalui Pertumbuhan. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 121. https://doi.org/10.24235/awlady.v1i2.744

Wijaya Kuswanto, C., & Dinda Pratiwi, D. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Jasmani untuk Anak Usia Dini Berbasis Tematik. Al-Athfal : Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 5568. https://doi.org/10.14421/al-athfal.2020.61-05

Wiyani, N. A. (2016). Konsep Dasar PAUD. Gava Media.

Yuningsih, A., & Hasanah, U. (2018). Penggunaan Playdogh Dalam Mengembangkan Motorik Halus. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 117128. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v1i1.3408

Yusuf, M. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Kencana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.