Transformasi Teori ke Praktik: Pembelajaran Seni Tari di PAUD dan Kesenjangannya

Authors

  • Hasna Auliya Labib Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
  • Joko Pamungkas Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i6.6246

Keywords:

seni tari, PAUD, teori dan praktik, kesenjangan

Abstract

Pembelajaran seni tari di pendidikan anak usia dini (PAUD) berperan penting dalam mengembangkan aspek fisik, sosial-emosional, dan kognitif anak. Penelitian ini menganalisis kesenjangan antara teori pembelajaran seni tari yang mendukung eksplorasi kreatif dengan praktik lapangan yang sering berfokus pada hasil akhir atau kompetisi, menggunakan studi kasus di KB-TK Laboratorium Pedagogia dan TK ABA Jogokaryan, Yogyakarta. Metode kualitatif diterapkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun fasilitas memadai, pelaksanaan teori kurang optimal karena keterbatasan waktu, tekanan prestasi, dan kurangnya dukungan eksplorasi gerak yang fleksibel. Rekomendasi mencakup penerapan pendekatan eksploratif yang lebih spesifik, seperti mengintegrasikan gerakan bebas berbasis budaya lokal, dan mengurangi orientasi pada hasil kompetisi untuk mendukung kreativitas dan keterlibatan anak. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi kebijakan pendidikan dan praktik di PAUD. Pemerintah dan pembuat kebijakan perlu memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pendekatan eksploratif dalam pembelajaran seni tari, termasuk melalui alokasi anggaran untuk pengadaan fasilitas seni yang memadai.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chappell, K., Craft, A., Burnard, P., & Dragovic, T. (2021). Creative teaching and learning in the arts: Child-centred pedagogies, creativity and collaboration. Journal of Education in the Arts, 15(2), 123-137. https://doi.org/10.1080/14794713.2020.1855794

Edwards, C. P., Gandini, L., & Forman, G. E. (2019). The hundred languages of children: The Reggio Emilia experience in transformation (3rd ed.). https://doi.org/10.5860/choice.49-6408

Firmansyah, M., Masrun, M., & Yudha S, I. D. K. (2021). ESENSI PERBEDAAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF. Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2). https://doi.org/10.29303/e-jep.v3i2.46

Jolley, R. P., & Zhang, Z. (2019). The development of children's drawing: The impact of socio-cultural context. Journal of Early Childhood Development and Care, 189(6), 893-907. https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1427673

Kusumastuti, E. (2013). Pendidikan Seni Tari Melalui Pendekatan Ekspresi Bebas, Disiplin Ilmu, dan Multikultural Sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 10(2). https://media.neliti.com/media/publications/63368-ID-pendidikan-seni-tari-melalui-pendekatan.pdf

Liya, A., & Katoningsih, S. (2022). The Development of Learning the Arts of Dance to the Ability of Early Childhood Gross Motor Development. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 4(2). https://doi.org/10.23917/ecrj.v4i2.12107

Lubis, H. Z., Roaina, L., Lubis, N. A., Amarisa, Y. (2024). Analisis pesan tari dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 246–254. https://doi.org/10.53515/cej.v5i2

Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Seni Pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1). https://doi.org/10.23917/ecrj.v5i1.18689

Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Seni Pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1). https://doi.org/10.23917/ecrj.v5i1.18689

Nurlina & Bahera. (2024). Belajar melalui bermain: Seni sebagai sarana pembelajaran bagi anak usia dini. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 7(2). https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/ceria

Nurseto, G., Lestari, W., & Hartono. (2015). Pembelajaran Seni Tari: Aktif, Inovatif dan Kreatif. Catharsis: Journal of Arts Education, 4(2). https://journal.unnes.ac.id/sju/catharsis/article/view/10285

Nusir, L. (2019). KEMAMPUAN MOTORIK SEBAGAI PONDASI UTAMA DALAM PEMBELAJARAN TARI ANAK USIA DINI. Mau’izhah, 9(1). https://doi.org/10.55936/mauizhah.v9i1.17

Setiawan, A. (2017). Problematika Pembelajaran Seni Tari Di TK Candra Kirana Surabaya. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1). https://journal.um-surabaya.ac.id/Pedagogi/article/view/1217

Sinta, L., Malaikosa, Y. M. L., & Supriyanto, D. H. (2022). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter pada Siswa Kelas Rendah di Sekolah Dasar. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4). https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2326

Ulfah, J. (2020). Seni Tari sebagai Cara Memperbaiki Suasana Hati Anak di KB & TK Indriyasana. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(2). https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.7222

Wulandari, R. T. (2017). Pembelajaran Olah Gerak Dan Tari Sebagai Sarana Ekspresi Dan Apresiasi Seni Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan. http://paud.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PEMBELAJARAN-OLAH-GERAK-DAN-TARI-UNTUK-ANAK-USIA-DINI.pdf

Downloads

Additional Files

Published

31-12-2024

How to Cite

Labib, H. A., & Pamungkas, J. (2024). Transformasi Teori ke Praktik: Pembelajaran Seni Tari di PAUD dan Kesenjangannya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(6), 2019–2024. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i6.6246

Issue

Section

Articles