- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Transformasi Teori ke Praktik: Pembelajaran Seni Tari di PAUD dan Kesenjangannya
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i6.6246Keywords:
seni tari, PAUD, teori dan praktik, kesenjanganAbstract
Pembelajaran seni tari di pendidikan anak usia dini (PAUD) berperan penting dalam mengembangkan aspek fisik, sosial-emosional, dan kognitif anak. Penelitian ini menganalisis kesenjangan antara teori pembelajaran seni tari yang mendukung eksplorasi kreatif dengan praktik lapangan yang sering berfokus pada hasil akhir atau kompetisi, menggunakan studi kasus di KB-TK Laboratorium Pedagogia dan TK ABA Jogokaryan, Yogyakarta. Metode kualitatif diterapkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun fasilitas memadai, pelaksanaan teori kurang optimal karena keterbatasan waktu, tekanan prestasi, dan kurangnya dukungan eksplorasi gerak yang fleksibel. Rekomendasi mencakup penerapan pendekatan eksploratif yang lebih spesifik, seperti mengintegrasikan gerakan bebas berbasis budaya lokal, dan mengurangi orientasi pada hasil kompetisi untuk mendukung kreativitas dan keterlibatan anak. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi kebijakan pendidikan dan praktik di PAUD. Pemerintah dan pembuat kebijakan perlu memberikan dukungan yang lebih besar terhadap pendekatan eksploratif dalam pembelajaran seni tari, termasuk melalui alokasi anggaran untuk pengadaan fasilitas seni yang memadai.
Downloads
References
Chappell, K., Craft, A., Burnard, P., & Dragovic, T. (2021). Creative teaching and learning in the arts: Child-centred pedagogies, creativity and collaboration. Journal of Education in the Arts, 15(2), 123-137. https://doi.org/10.1080/14794713.2020.1855794
Edwards, C. P., Gandini, L., & Forman, G. E. (2019). The hundred languages of children: The Reggio Emilia experience in transformation (3rd ed.). https://doi.org/10.5860/choice.49-6408
Firmansyah, M., Masrun, M., & Yudha S, I. D. K. (2021). ESENSI PERBEDAAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF. Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan, 3(2). https://doi.org/10.29303/e-jep.v3i2.46
Jolley, R. P., & Zhang, Z. (2019). The development of children's drawing: The impact of socio-cultural context. Journal of Early Childhood Development and Care, 189(6), 893-907. https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1427673
Kusumastuti, E. (2013). Pendidikan Seni Tari Melalui Pendekatan Ekspresi Bebas, Disiplin Ilmu, dan Multikultural Sebagai Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 10(2). https://media.neliti.com/media/publications/63368-ID-pendidikan-seni-tari-melalui-pendekatan.pdf
Liya, A., & Katoningsih, S. (2022). The Development of Learning the Arts of Dance to the Ability of Early Childhood Gross Motor Development. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 4(2). https://doi.org/10.23917/ecrj.v4i2.12107
Lubis, H. Z., Roaina, L., Lubis, N. A., Amarisa, Y. (2024). Analisis pesan tari dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Childhood Education : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 246–254. https://doi.org/10.53515/cej.v5i2
Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Seni Pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1). https://doi.org/10.23917/ecrj.v5i1.18689
Nugraheni, T., & Pamungkas, J. (2022). Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Seni Pada PAUD. Early Childhood Research Journal (ECRJ), 5(1). https://doi.org/10.23917/ecrj.v5i1.18689
Nurlina & Bahera. (2024). Belajar melalui bermain: Seni sebagai sarana pembelajaran bagi anak usia dini. Ceria (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 7(2). https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/ceria
Nurseto, G., Lestari, W., & Hartono. (2015). Pembelajaran Seni Tari: Aktif, Inovatif dan Kreatif. Catharsis: Journal of Arts Education, 4(2). https://journal.unnes.ac.id/sju/catharsis/article/view/10285
Nusir, L. (2019). KEMAMPUAN MOTORIK SEBAGAI PONDASI UTAMA DALAM PEMBELAJARAN TARI ANAK USIA DINI. Mau’izhah, 9(1). https://doi.org/10.55936/mauizhah.v9i1.17
Setiawan, A. (2017). Problematika Pembelajaran Seni Tari Di TK Candra Kirana Surabaya. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1). https://journal.um-surabaya.ac.id/Pedagogi/article/view/1217
Sinta, L., Malaikosa, Y. M. L., & Supriyanto, D. H. (2022). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter pada Siswa Kelas Rendah di Sekolah Dasar. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4). https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2326
Ulfah, J. (2020). Seni Tari sebagai Cara Memperbaiki Suasana Hati Anak di KB & TK Indriyasana. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(2). https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v7i2.7222
Wulandari, R. T. (2017). Pembelajaran Olah Gerak Dan Tari Sebagai Sarana Ekspresi Dan Apresiasi Seni Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan. http://paud.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/PEMBELAJARAN-OLAH-GERAK-DAN-TARI-UNTUK-ANAK-USIA-DINI.pdf