Rekonstruksi dan Kontestasi Cerita Rakyat Banyumas Dwi Bahasa (Jawa-Indonesia) untuk Mengembangkan Karakter Cinta Tanah Air Anak Usia Dini

Authors

  • Musyafa Ali Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Indonesia
  • Nur Hafidz Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Indonesia
  • Cesilia Prawening Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Indonesia
  • Yuha Aulia Nanda Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i5.6178

Keywords:

Cerita Rakyat Dwibahasa, Cinta Tanah Air, Anak Usia Dini, Pembentukan Identitas Budaya

Abstract

Dalam era globalisasi, anak-anak semakin terpapar nilai-nilai yang tidak selalu sejalan dengan budaya lokal, sehingga penting untuk memperkuat identitas kebangsaan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak rekonstruksi dan kontestasi cerita rakyat Banyumas dalam dua bahasa (Jawa-Indonesia) terhadap karakter cinta tanah air anak usia dini. Menggunakan metode Research and Development (R&D) berbasis model Borg and Gall, penelitian ini melibatkan anak-anak dari lima lembaga Raudhlatul Athfal (RA) di Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif yang signifikan dari cerita rakyat dwi bahasa terhadap pengembangan karakter cinta tanah air. Di berbagai lembaga yang diteliti, uji statistik menunjukkan peningkatan pemahaman dan rasa cinta tanah air yang lebih kuat pada hasil post-test dibandingkan pre-test. Pendekatan ini efektif dalam menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan pada anak-anak melalui adaptasi cerita rakyat dalam bahasa daerah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adeliana, V., Sulistianah, Tri Dewantari, & Qomario. (2023). Penanaman Karakter Rasa Cinta Tanah Air Pada Anak Usia Dini Dengan Mengenalkan Lagu-Lagu Nusantara Di Tk Amarta Tani. Jurnal Multimedia Dehasen, 2(4), 719–722. https://doi.org/10.37676/mude.v2i4.4808

Adolph, R. (2016). Rekayasa Kreatif Kritis Edukatif Penulisan Cerita Rakyat. 1–23.

Afriyanti, I., Somadayo, S., & Darmawati, H. (2020). Pemanfaatan Media Cerita Rakyat Sebagai Upaya Membangun Kreativitas Anak. Jurnak Pedagogik, 7(2), 1–12. http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/pedagigk/article/view/2684

Anggraeni, D., & Rafiyanti, S. (2022). Pengaruh Dongeng terhadap Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 2485–2490. https://doi.org/DOI:https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3296

Anwar, C., Saregar, A., Fitri, M. R., Anugrah, A., & Yama, A. (2023). Folklore with Value Clarification Technique: Its Impact on Character Education of 8-9-Year-Old Students. Journal of Innovation in Educational and Cultural Research, 4(1), 44–55. https://doi.org/10.46843/jiecr.v4i1.414

B H Prilosadoso, N R A C D Atmaja, S. M. (2021). Revitalization of Folklore and Actualization Efforts Through Visualization Animation Media in Early Childhood Character Building. International Journal of Social Sciences and Humanities, 5(1), 1–8. https://doi.org/10.29332/ijssh.v5n1.590

Borg, W. R. and M. D. G. (1989). Educational Research: An Introduction (Fifth Edit). Longman.

Bunga, R. D., Rini, M. M., & Serlin, M. F. (2020). Peran Cerita Rakyat Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indoneisa Di Kabupaten Ende. Retorika, 1(1), 65–77. https://doi.org/10.46843/jiecr.v4i1.414

Dwinuryati, Y. (2017). Kajian Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan lokal Pada Cerita rakyat “Nyi andan Sari Dan Ki Guru Soka.†Jurnal Artefak, 4(1), 15–22. https://doi.org/DOI:10.25157/ja.v4i1.731

Emzir. (2012). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Raja Grafindo Persada.

Farida, N., Lumbantobing, P. A., Eleonora, R. D., Pendidikan, P., Anak, P., Dini, U., & Sari, U. (2022). Menanamkan karakter cinta tanah air sejak anak usia dini melalui kegiatan mendongeng. Jurnal Abdimas Mutiara, 3(1), 267–273.

Ganesa., R. E., & Riana, E. S. (2019). Model Penguatan Karakter Cinta Tanah Air Melalui Kegiatan Prasiaga. Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat.

Hafidhlatil Kiromi, I., & Yanti Fauziah, P. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Big Book untuk Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 48–59. https://doi.org/10.21831/jppm.v3i1.5594

Hasanah, S. U., Hidayat, S., & Pranana, A. M. (2022). Analisis Penanaman Nilai Cinta Tanah Air Melalui Kegiatan Literasi Membaca Cerita Rakyat di Sekolah Dasar. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(02), 282–288. https://doi.org/10.47709/educendikia.v2i02.1628

Izzati, L., & Padang, U. N. (2020). Pengaruh metode bercerita dengan boneka tangan terhadap perkembangan kognitif anak usia dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 472–481. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i1.486

Juwairiah. (2017). Membentuk Karakter Anak Usia Dini dengan Mengenalkan Cerita Rakyat Dari Aceh. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 3(1), 1–18. https://doi.org/DOI:http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v3i1.2041

Karim, A. A., Mujtaba, S., & Hartati, D. (2023). Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Cerita Rakyat Karawang Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Siswa Di Smp Al Muhajirin Tegalwaru. Jurnal Wahana Pendidikan, 10(1), 47. https://doi.org/10.25157/jwp.v10i1.8770

Kurniawan, N.-. (2018). Pengaruh Standart Sarana Dan Prasarana Terhadap Efektifitas Pembelajaran Di Tk Al-Firdaus. Jurnal Warna : Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 14–26. https://doi.org/10.24903/jw.v2i2.191

Kusmana, S., Wilsa, J., Fitriawati, I., & Muthmainnah, F. (2020). Development of Folklore Teaching Materials Based on Local Wisdom as Character Education. International Journal of Secondary Education, 8(3), 103. https://doi.org/10.11648/j.ijsedu.20200803.14

Kusumaning Ayu, R. F., Puspita Sari, S., Yunarti Setiawan, B., & Khoirul Fitriyah, F. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Daerah Melalui Cerita Rakyat Digital pada Siswa Sekolah Dasar: Sebuah Studi Pengembangan. Child Education Journal, 1(2), 65–72. https://doi.org/10.33086/cej.v1i2.1356

Lestari, R. F. (2019). Wujud Budaya Dan Pendidikan Karakter Dalam Cerita Rakyat Watu Dodol. Belajar Bahasa, 4(2), 177. https://doi.org/10.32528/bb.v4i2.2559

Lizawati, L. (2018). Cerita Rakyat Sebagai Sarana Pendidikan Karakter dalam Membangun Generasi Literat. SeBaSa, 1(1), 19. https://doi.org/10.29408/sbs.v1i1.795

Melasarianti, L. (2015). Membentuk Karakter Anak Sesuai Prinsip Pancasila Melalui Cerita Rakyat. Lingua Idea, 6(1), 1–12. 10.20884/1.jili.0.6.1.325https://doi.org/DOI:

Nugraheni, L., & Haryadi, A. (2021). Cerita Rakyat sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal: Pembentukan Karakter pada Generasi Milenial. Prosiding Seminar Nasional Pibsi Ke-43, 572–579. https://doi.org/10.57119/fjq0yb36

Nurbaiti, R. A. (2021). Rekonstruksi Cerita Rakyat Raden Somo Adipuro Sebagai Sastra Lisan Masyarakat Desa Bungur. Repositori STKIP PGRI Pacitan, 11(April), 13–45. http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed

Octaloca, I. D., Asiyah, A., & Syafri, F. (2023). Development of regional folklore book to improve children’s literacy. Aá¹­fÄlunÄ Journal of Islamic Early Childhood Education, 6(1), 23–34. https://doi.org/10.32505/atfaluna.v6i1.5817

Rahayu, A., Pebriani, E., Nopriani, H., Talia, J., & Julinda. (2023). Dampak era globalisasi terhadap karakteristik anak. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(2), 211–215.

Rahayu, S. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Di Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Universitas Negeri Makassar.

Ramdhani, S., Yuliastri, N. A., Sari, S. D., & Hasriah, S. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Karakter melalui Kegiatan Storytelling dengan Menggunakan Cerita Rakyat Sasak pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 153. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.108

Ratnawati, S. (2024). Penerapan Komunikasi bahasa jawa pada Anak Usia Dini. Journal on Education, 06(03), 17164–17171. https://doi.org/10.31004/joe.v6i3.5634

Rini Anggraeni, & Budi Rahman. (2023). Menerapkan Rasa Cinta Tanah Air Pada Anak Usia Dini. Educivilia: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(2), 96–101. https://doi.org/10.30997/ejpm.v4i2.7346

Salsabila Nur’aini, Yuliana Ziadatul Hikmah, Z. N. (2024). Model Pembelajaran Karakter di Indonesia Berbasis Teknologi untuk Melestarikan Budaya Lokal di Era Globalisasi. Social, Humanities, and Educational Studies, 7(3), 1–23. https://doi.org/DOI:https://doi.org/10.20961/shes.v7i3.92668

Semadi, A. A. G. P. (2023). Fungsi Dan Nilai Ceritera Rakyat Bali Dalam Menuntun Pendidikan Karakter. Widya Accarya: Jurnal Kajian Pendidikan FKIP Universitas Dwijendra, 14(1), 48–57. https://doi.org/DOI:https://doi.org/10.46650/wa.14.1.1391.48-57

Setiawanti, Y. (2014). Rekonstruksi Cerita Rakyat Djaka Mruyung Di Kabupaten Banyumas. Sutasoma: Journal of Javanese Literature, 3(1), 42–48. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sutasoma

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Afabeta.

Surbakti, K., Sekali, E. B. K., & ... (2023). Pemanfaatan Folklor (Cerita Rakyat) Sebagai Sumber Dan Media Belajar Bagi Siswa. Jurnal …, 7(1). https://doi.org/DOI:http://dx.doi.org/10.36764/jc.v7i1.1044

Suwastini, N. K. A., Dantes, G. R., Jayanta, I. N. L., & Suprihatin, C. T. (2020). Developing Storyline for Role-Playing Games Based on Balinese Folklore for Preserving Local Wisdom and Character Education. ICIRAD, 394(Icirad 2019), 361–366. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200115.059

Wahidah, B. Y. K., Putra, A. D., & Hilmiyatun, H. (2023). Sosialisasi Penggunaan Bahasa Sasak Sebagai Media Bercerita Pada Anak Usia Dini Untuk Pemertahanan Bahasa Daerah. BEGAWE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 26–30. https://doi.org/10.62667/begawe.v1i1.12

Downloads

Published

15-10-2024

How to Cite

Ali, M., Hafidz, N., Prawening, C., & Nanda, Y. A. (2024). Rekonstruksi dan Kontestasi Cerita Rakyat Banyumas Dwi Bahasa (Jawa-Indonesia) untuk Mengembangkan Karakter Cinta Tanah Air Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(5), 1095–1108. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i5.6178

Issue

Section

Articles