Manajemen Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Kemampuan Mengucapkan Terima Kasih Anak

Author


Zulfiana Zulfiana(1Mail), Widya Kusumaningsih(2), Rosalina Ginting(3),
Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang, Indonesia(1)
Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang, Indonesia(2)
Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang, Indonesia(3)

Mail Corresponding Author

 PDF Full Text   [File Size: 383KB]

Published : 2024-11-01

Article can trace at:


Article Metrics

Abstract Views: 163 times PDF Downloaded: 54 times

Abstract


Anak TK yang belum terbiasa mengucapkan terima kasih masih banyak dijumpai.  Tujuan penelitian adalah menganalisis perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan manajemen sekolah ramah anak dalam meningkatkan kemampuan mengucapkan terima kasih anak di Taman Kanak-kanak. Metode yang digunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumen model Miles dan Huberman. Subyek penelitian kepala sekolah, guru dan orang tua di wilayah TK Kecamatan Tuntang. Hasil penelitian bahwa implementasi sekolah ramah anak di TK Kecamatan Tuntang melalui lingkungan belajar inklusif, kurikulum berpusat pada anak, dan keterlibatan aktif orang tua berperan penting dalam meningkatkan kemampuan mengucapkan terima kasih anak TK. Peningkatan terlihat dari kemampuan anak dalam mengucapkan terima kasih ketika diberi pertolongan dan diberi sesuatu. Tantangan utama yang ditemukan adalah konsistensi penerapan di rumah dan sekolah yang tidak seimbang.


 

Keywords


sekolah ramah anak; disiplin positif; siswa TK; pendidikan anak usia dini

References


Agustin, M. (2020). Tipikal Kendala Guru PAUD dalam Mengajar pada Masa Pandemi Covid 19 dan Implikasinya. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1):334–345. http://dx.doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.598

Andangjati, M. W., Soesilo, T. D., & Yustinus Windrawanto. (2021). Hubungan Antara Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Penerimaan Sosial Anak Kelas XI. Jurnal Mimbar Ilmu, 26(2):167–173). http://dx.doi.org/10.30998/ocim.v2i2.8126

Fadhilah, N., & Mukhlis, A. M. A. (2021). Hubungan Lingkungan Keluarga, Interaksi Teman Sebaya Dan Kecerdasan Emosional Dengan Hasil Belajar Anak. Jurnal Pendidikan, 22(1):16–34. http://dx.doi.org/10.33830/jp.v22i1.940.2021

Izza, H. (2020). Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini melalui Metode Proyek. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2):951-962 https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.483

Junanto, S., & Kusna, N. A. A. (2018). Evaluasi Program Pembelajaran di PAUD Inklusi dengan Model Context, Input, Process, and Product (CIPP). Inklusi, 5(2):179. https://doi.org/10.14421/ijds.050202

Meilanie, R. S. M. (2020). Survei Kemampuan Guru dan Orangtua dalam Stimulasi Dini Sensori pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1):958–964. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.741

Musyarofah, M. (2018). Pengembangan Aspek Sosial Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Aba Iv Mangli Jember Tahun 2016. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 2(1):99-111. https://doi.org/10.18326/inject.v2i1.99-122

Rachmi, T., & Urpiah, S. (2020). Penerapan Bermain Bebas Dalam Mengembangkan Kemampuan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Di TK. Mekarjaya Kec. Sepatan Kab. Tangerang. Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 9(1):22–29. http://dx.doi.org/10.31000/ceria.v12i1.2856

Rahmadianti, N. (2020). Pemahaman Orang Tua Mengenai Urgensi Bermain Dalam Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 4(1):57–64. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v4i1.717

Rahmawati, M., & Latifah, M. (2020). Penggunaan Gawai, Interaksi Ibu-Anak, Dan Perkembangan Sosial-Emosional Anak Prasekolah. Jur. Ilm. Kel. & Kons., 13(1):75–86. http://dx.doi.org/10.24156/jikk.2020.13.1.75

Ramadhani, P. R., & Fauziah, P. Y. (2020). Hubungan Sebaya dan Permainan Tradisional pada Keterampilan Sosial dan Emosional Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2):1011. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.502

Saputro, S. T., & Pardiman, P. (2012). Pengaruh Disiplin Belajar Dan Lingkungan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Mahaanak Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(1):78–97. http://dx.doi.org/10.21831/jpai.v10i1.923

Sukatin, Q. Y. H., Alivia, A. A., & Bella, R. (2020). Analisis Psikologi Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 6(2):156–171. http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v6i2.7311

Sum, T. A., & Taran, E. G. M. (2020). Kompetensi Pedagogik Guru PAUD dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2):543. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.287

Yanti, Y., & Marimin. (2017). Pengaruh Motivasi, Lingkungan Keluarga, Dan Teman Sebaya Terhadap Kedisiplinan Anak. Economic Education Analysis Journal, 6(2):329–338. https://journal.unnes.ac.id/sju/eeaj/issue/view/1125

Yuniarni, D. (2016). Peran Paud Dalam Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Demi Membangun Masa Depan Bangsa. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 8(1):1–13. http://dx.doi.org/10.26418/jvip.v8i1.27370


Refbacks

  • There are currently no refbacks.