- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Esensi Budaya Permainan Tradisional pada Anak-Anak di Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i4.6030Keywords:
globalisasi, budaya, permainan tradisionalAbstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan seninya di berbagai wilayah. Salah satunya yakni budaya akan permainan tradisional. Permainan tradisional merupakan salah satu seni budaya yang berkembang di Indonesia dan ditujukan sebagai hiburan, khususnya untuk anak-anak. Jenis-jenis permainan tradisional sangat beragam dan di setiap wilayah memiliki seni permainan tradisional tersendiri. Kini, permainan tradisional yang seharusnya mampu mendukung pertumbuhan anak, hampir lenyap ditelan perkembangan zaman. Banyak anak-anak sekarang yang melupakan budaya permainan tradisional karena dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Adanya gadget bagi anak-anak juga merupakan salah satu tantangan globalisasi yang harus di perhatikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan kajian literatur terkait dengan teori Alfred Schutz mengenai Teori Fenomenologi. Penelitian ini menghasilkan bahwa adanya perubahan sosial budaya pada seni permainan tradisional di kalangan anak-anak di Desa Banjarmlati Kota Kediri akibat dari adanya pengaruh modernitas yakni globalisasi.
Downloads
References
Amri, U., Ganefri, & Hadiyanto. (2021). Perencana Pengembang Dan Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2025–2031. https://www.edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/751
Anggita, G. M., Mukarromah, S. B., & Ali, M. A. (2018). Eksistensi Permainan Tradisional Sebagai Warisan Budaya Bangsa. Journal of Sport Science and Education (Jossae), 3. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jossae/article/view/3392https://journal.unesa.ac.id/index.php/jossae/article/view/3392
Aries, A. M. (2023). Implementasi Projek Penguatan Profil Pancasila Tema Kearifan Lokal Dengan Kontekstualisasi Permainan Tradisional. Jurnal Sinektik, 5(2), 136–146. https://doi.org/10.33061/js.v5i2.8177
Farid, H. (2018). Pendekatan Fenomenologi (Suatu Ranah Penelitian Kualitatif). Pendekatan Fenomenologi, 1–9.
Husein MR, M. (2021). Lunturnya Permainan Tradisional. Aceh Anthropological Journal, 5(1), 1. https://doi.org/10.29103/aaj.v5i1.4568
Nahak, H. M. . (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Nugrahani, F. (2008). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Deepublish.
Ridyanti, V., Darmawan, D. R., & Badariah, L. (2021). Pergeseran Nilai Permainan Tradisional Bakah: Kearifan Lokal dan Modernitas. Culture & Society: Journal Of Anthropological Research, 2(4), 188–198. https://doi.org/10.24036/csjar.v2i4.81
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah. II(1), 307–321. https://doi.org/10.26877/civis.v2i1/Januari.603
Surahman, S. (2013). Dampak Globalisasi Media Terhadap Seni dan Budaya Indonesia. Jurnal Komunikasi, 2(1), 29–38. https://doi.org/10.30656/lontar.v2i1.334
Suryawan, I. . A. J. (2020). Permainan Tradisional Sebagai Media Pelestarian Budaya dan Penanaman Nilai Karakter Bangsa. Genta Hredaya, 2(2), 1–10. https://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/genta/article/view/432
Susanti, A., Darmansyah, A., & Aulia, N. (2022). Permainan Tradisional:Upaya Pewarisan Budaya Dan Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar. Dikoda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(01), 40–51. https://doi.org/10.37366/jpgsd.v3i01.1063
Tedi, W. (2015). Perubahan Jenis Permainan Tradisional Menjadi Permainan Modern Pada Anak-Anak Di Desa Ijuk Kecamatan Belitang Hulu Kabupaten Sekadau. S-1 Sosiologi, 3(4), 1–17. http://jurmafis.untan.ac.id/index.php/sociologique/article/view/858
Wijayanti, R. (2018). Permainan Tradisional Sebagai Media Pengembangan Kemampuan Sosial Anak. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 51–56. https://doi.org/10.17509/cd.v5i1.10496
Wulansari, B. Y. (2017). Pelestarian Seni Budaya Dan Permainan Tradisional Melalui Tema Kearifan Lokal Dalam Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Awal), 2(1), 1–11. https://doi.org/10.24269/jin.v2n1.2017.pp1-11
Yudiwinata, H. P., & Handoyo, P. (2014). Permainan Tradisional dalam Budaya dan Perkembangan Anak. Paradigma, 02, 1–5. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paradigma/article/view/9088
font-family:"Book Antiqua",serif;mso-fareast-font-family:Calibri;mso-bidi-font-family:
"Times New Roman";color:black;mso-ansi-language:IN;mso-fareast-language:EN-US;
mso-bidi-language:AR-SA'>


