- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Inovasi Modul Edukasi Gizi AUD untuk Mencegah Stunting pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i2.5924Keywords:
modul modul edukasi gizi, program pencegahan stunting, anak usia dini, peran orang tuaAbstract
Stunting menjadi permasalahan serius dalam pertumbuhan anak usia dini di banyak negara, termasuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pengembangan modul pemenuhan gizi anak usia dini dengan fokus pada peningkatan peran orang tua sebagai upaya mendukung program pencegahan stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah model R and D dengan model pengembangan ADDIE dan uji coba produk dengan menggunakan one group pretest-postest design. Instrumen yang digunakan yaitu angket dan test. Hasil validasi dari 2 orang ahli materi memperoleh 82,22%, dari ahli bahasa 97,5% dan ahli media 90,7%. Penilaian dari ahli materi, ahli bahasa dan media memperoleh kriteria layak digunakan. Hasil kepraktisan modul pada orang tua dengan indikator efektifitas, interaktif, efisien dan kreatif memperoleh skor rata-rata 85,83 dengan kriteria penalian modul memenuhi kriteria kepraktisan untuk digunakan. Hasil penelitian pada orang tua terbukti efektif yaitu skor rata-rata pretest sebesar 89,7 dan nilai skor rata-rata postest sebesar 172,2. Hasil uji normalitas menunjukkan signifikansinya >0,05 yang artinya dalam distribusi normal. Uji perbedaan Paired Sampel T Tast menunjukkan signifikan 0,000. Yang artinya modul yang di gunakan efektif dalam mendampingi orang tua untuk pemenuhan gizinya
Downloads
References
Aghniya, R. (2022). Dampak Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif dan Motorik Anak Stunting: Systematic Literature Review. Scientia Journal, 11(2), 178–189.
Aisyah, I. H., & Rinjani, D. (2023). Pengaruh Seni Ilustrasi dalam Meningkatkan Minat Baca (Studi Desain Novel Karya Tere Liye). INVENSI, 8(1), 1–13.
Anggryni, M., Mardiah, W., Hermayanti, Y., Rakhmawati, W., Ramdhanie, G. G., & Mediani, H. S. (2021). Faktor Pemberian Nutrisi Masa Golden Age dengan Kejadian Stunting pada Balita di Negara Berkembang. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1764–1776. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.967
Arif Rachman, Yochanan, E., Andi Ilham Samanlangi, & Hery Purnomo. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. (Bambang Ismaya, Ed.), Saba Jaya Publisher (1st ed.). Karawang: Saba Jaya Publisher.
Arikunto, S. (2010). Evaluasi Program pendidikan : Pedoman Teoretis Praktis bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. PT Bumi Aksara. https://doi.org/IOS3744.JATIM000000000036329
Bastian, A., Suharni, & Efastri, S. M. (2023). Peranan Orangtua dalam Pemenuhan Gizi dan Nutrisi sebagai Upaya Pencegahan Stunting, 5(2), 1–8. https://doi.org/10.31849/paud-lectura.v
Daryanto. (2013). Menyusun modul bahan ajar untuk persiapan guru dalam mengajar. Yogyakarta: Gava Media.
DKIS. (2021). Profil Data Statistik Kota Cirebon. Cirebon.
Festiawan, R., & Arovah, N. I. (2020). Pengembangan “Buku Saku Pintar Gizi†Untuk Siswa SMP: Alternatif Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Pengetahuan Gizi Olahraga. Physical Activity Journal, 1(2), 188. https://doi.org/10.20884/1.paju.2020.1.2.2436
Hadi, D. I. S. (2022). Percepatan Penurunan Stunting. Pepres, 2021, (1), 23.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Buku Pintar Kader Posbindu. Buku Pintar Kader Posbindu.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA). Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Kismul, H., Acharya, P., Mapatano, M. A., & Hatløy, A. (2017). Determinants of childhood stunting in the Democratic Republic of Congo: Further analysis of Demographic and Health Survey 2013-14. BMC Public Health, 18(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12889-017-4621-0
Kusharisupeni. (2002). Growth Faltering Pada Bayi di Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Makara Kesehatan, 6(1), 1–5.
McGovern, M. E., Krishna, A., Aguayo, V. M., & Subramanian, S. V. (2017). A review of the evidence linking child stunting to economic outcomes. International Journal of Epidemiology, 46(4), 1171–1191. https://doi.org/10.1093/ije/dyx017
Nazidah, M. D. P., Fauziah, R., Hafidah, R., Jumiatmoko, J., & Nurjanah, N. E. (2022). Pengaruh Stunting pada Kognitif Anak Usia Dini. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 17(1), 59–72. https://doi.org/10.24090/yinyang.v17i1.4964
Ni Ketut Aryastami dan Tarigan. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240
Osmond, C., & Barker, D. J. (2000). Fetal, infant, and childhood growth are predictors of coronary heart disease, diabetes, and hypertension in adult men and women. Environmental Health Perspectives, 108 Suppl(Suppl 3), 545–553. https://doi.org/10.1289/ehp.00108s3545
Purba, D. H., Kushargina, R., Ningsing, W. I. F., Lusiana, S. A., Lazuana, T., Ramania, … Utami, N. (2021). Kesehatan dan Gizi Untuk Anak. (R. Watrianthos, Ed.), Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Rahayu, H. K., Herawati, H. D., Rusiyono, R., Gizi, P., Kesehatan, F. I., Ata, U. A., … Alma, U. (2019). Peningkatan Kapasitas Guru Terkait Pendidikan Gizi dan Kesehatan Untuk Pencegahan Stunting di Lingkungan PAUD Teacher Capacity Building Related to Nutrition and Health Education for Stunting Prevention in PAUD, 2070–2076.
Regar, E., & Sekartini, R. (2013). Hubungan Kecukupan Asupan Energi dan Makronutrien dengan Status Gizi Anak Usia 5-7 Tahun di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur Tahun 2012. EJournal Kedokteran Indonesia, 1(3). https://doi.org/10.23886/ejki.1.3001.
Ruhmawati, T. T., Rachman Hakim, A., Fitri Hilman, A., & Sudiyat, R. (2022). Pengembangan Media Promosi Kesehatan Buku Saku “Germas†Bagi Kader Kesehatan. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 14(1), 43–49. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i1.2015
Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Journal of Political Issues, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.33019/jpi.v1i1.2
Shobrun, Y., Fatmawati, Mahriza, R., & Pratiwi, S. H. (2023). Mencerdaskan Generasi Bangsa Melalui Penanganan Stunting Pada PAUD Holistik Integratif. International Jurnal for Educational Community Service, 2(1), 18–23. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5724
Soviyati, E., Utari, T. S. G., & Marselina, S. (2021). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. Journal of Midwifery Care, 1(02), 138–148. https://doi.org/10.34305/jmc.v1i02.299
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV Alf. Bandung.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2019). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024 (Kedua). Jakarta.
WHO. (2013). Infant and Young Child Feeding. IAP Textbook of Pediatrics, 127–127. https://doi.org/10.5005/jp/books/11894_132
Wijayanti, R., & Purwandari, H. (2006). Dampak Penggunaan Modul Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Ketrampilan Keluarga Dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi. Jurnal Keperawaatn Soedirman, 1(2), 83–90. https://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2006.1.2.82
Yadika, A. D. N., Berawi, K. N., & Nasution, S. H. (2019). The Influence of Stunting on Cognitive Development and Learning Achievement. Jurnal Majority, 8(2), 273–282. https://doi.org/10.31901/24566772.2023/17.1-2.661