Implementasi Modul Ajar Tema Mengenal Bahasa Sunda dengan Kegiatan Panggung Kawani di Anak RA

Authors

  • Jenni Ernianti Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Indonesia
  • Alfian Ashshidiqi Poppyariyana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Indonesia
  • Asep Munajat Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5898

Keywords:

modul ajar, bahasa sunda, panggung kawani

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan hasil dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan modul ajar pad akurikulum merdeka dengan metode bermain peran melalui kegiatan panggung kawani di RA As Sunnah 95 Kota Sukabumi. Hal ini dilatarbelakangi karena berdasarkan data pada dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sukabumi dijelaskan bahwa persentase penduduk dengan penggunaan bahasa daerah untuk berkomunikasi dengan tatangga, disebutkan hanya tinggal 56,30 persen penduduk yang lahir dari 2013 atau yang dikenal dengan Gen Z yang menggunakan bahasa sunda untuk berkomunikasi. Untuk generasi yang lahir sejak tahun 1997 sampai tahun 2012 penduduk yang menggunakan bahasa daerah sunda hanya 76,89 persen saja. Sehingga dilakukan penelitian ini, dimana hasilnya adalah peserta didik mampu mengenal lebih banyak kosa kata, lagu daerah, mengenal angka dan dapat bernyanyi dengan menggunakan Bahasa sunda yang nantinya akan menunjang anak untuk berbicara sehari-hari dengan menggunakan Bahasa sunda. Anak sangat senang mengikuti kegiatan pembelajaran serta mengikuti dengan aktif dan antusias.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bakken, L., Brown, N., & Downing, B. (2017). Early Childhood Education : The Long-Term Benefits. Journal of Research in Childhood Education, 31(2), 255–269. https://doi.org/10.1080/02568543.2016.1273285

Ching, D. A. (2021). Teachers And Parents Support In The Administration Of Self-Paced Learning Modules In Managing Growth And Development Of Kindergarten Pupils. July, 2651.

Devianty, R. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 226–245. https://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/tarbiyah/article/view/167

Fitriyani, A., Suryadi, K., & Syam, S. (2015). Peran keluarga dalam mengembangkan nilai budaya sunda. Sosietas: jurnal pendidikan sosiologi, 5(2). https://ejournal.upi.edu/index.php/sosietas/article/view/1521

Inten, D. N. (2017). Pengembangan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Peran. Mediator: Jurnal Komunikasi, 10(1), 109–120. https://doi.org/10.29313/mediator.v10i1.2712

Jazilurrahman, J., Widat, F., Widat, F., Tohet, M., Tohet, M., Murniati, M., Murniati, M., Nafi’ah, T., & Nafi’ah, T. (2022). Implementasi Metode Bercerita dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3291–3299. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2095

Ningsih, I. W., Mayasari, A., & Ruswandi, U. (2022). Konsep pendidikan multikultural di Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1083-1091. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3391

Nurlaila, M. (2016). Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia Anak. Retorika, 9, 114–119. https://ojs.unm.ac.id/retorika/article/view/3801

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. (2014). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Tentang Penggunaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah.

Poppyariyana, A. A., & Munajat, A. (2020). Pengaruh Permainan Sains Terhadap Kemampuan Berpikir Logis Anak. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 1-16. http://dx.doi.org/10.24235/awlady.v6i1.5779

Ragil, Y. A., Meilani, S. M., & Akbar, Z. (2020). Evaluasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 567. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.420

Ratnawati, Kusumah, R., & Cahyati, N. (2021). Korelasi Peran Orang Tua terhadap Pemertahanan Bahasa Sunda sebagai Bahasa Ibu di daerah Kuningan. Golden Age, 5(02), 474–481. https://doi.org/10.29408/jga.v5i02.4387

Repronika, L., Elnawati & Munajat, A. (2022). Metode Bermain Peran Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpesonal Anak Usia 4-5. Early Childhood: Jurnal Pendidikan, 6(2), 125–136. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v6i2.2341

Sobarna, C. (2007). Bahasa Sunda Sudah di Ambang Pintu Kematiankah?. Makara Human Behavior Studies in Asia, 11(1), 13-17. https://scholarhub.ui.ac.id/cgi/viewcontent.cgi?article=1312&context=hubsasia

Sodikin, S., & Gumiandari, S. (2021). Analisis swot mutu evaluasi pembelajaran. JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan), 6(1). https://doi.org/10.26740/jdmp.v6n1.p59-69

Ulfa, M. (2019). Eksistensi Bahasa Daerah di Era Disrupsi. Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 12(2), 197–207. https://doi.org/10.30651/st.v12i2.2948

Downloads

Published

30-12-2023

How to Cite

Ernianti, J., Poppyariyana, A. A., & Munajat, A. (2023). Implementasi Modul Ajar Tema Mengenal Bahasa Sunda dengan Kegiatan Panggung Kawani di Anak RA. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 8100–8107. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5898

Issue

Section

Articles