- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Peran Karakter Pendidik PAUD dalam Proses Pembelajaran Pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5883Keywords:
karakter anak, pendidik paud, pembelajaran anak usia diniAbstract
Karakter yang harus dimiliki oleh pendidik PAUD sangat berbeda dengan karakter pendidik pada jenjang diatasnya. Pondasi yang dibangun dalam PAUD memerlukan struktur yang kuat, baik aspek pembelajaran dalam kegiatan bermain maupun pengembangan potensi anak, sehingga diperlukan tenaga pendidik yang juga mempunyai karakter kuat dan berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa karakter pendidik PAUD yang diperlukan dalam proses pembelajaran pada anak usia dini. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan 4 orang informan yang merupakan guru di TK Mata Air Zam Zam. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada 7 karakter yang harus dimiliki oleh pendidik PAUD yaitu 1) seorang guru harus pandai dalam membawa diri. 2) mampu berintegrasi dengan dunia anak. 3) mempunyai rencana dan persiapan dalam mengajar. 4) mempunyai kesabaran yang besar. 5) mempunyai sifat mengasuh. 6) mempunyai rasa ingin tahu yang kuat dalam belajar. 7) mempunyai sikap kreatif dalam belajar.
Downloads
References
Adriana, L. E. (2021). Konsep Sabar Dalam Menangani Anak Usia Dini. Semarang: UIN Walisongo.
Andini, D. M., & Supardi, E. (2018). Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Efektivitas Pembelajaran Dengan Variabel Kontrol Latar Belakang Pendidikan Guru. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 3(1), 1-7. https://doi.org/10.17509/jpm.v3i1.9450
Azis, A., Sutarjo, S., & Karyawati, L. (2022). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar PAI di SD Negeri Pasir Jaya 1 Tangerang. FONDATIA, 6(4), 1040-1055. https://doi.org/10.36088/fondatia.v6i4.2342
Busthomi, Y. (2020). Sepuluh Faktor agar Menjadi Guru yang Dicintai oleh Siswanya. Dirasah: Jurnal Studi Ilmu Dan Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 35-54. https://doi.org/10.29062/dirasah.v3i1.75
Dewi, A. A. (2017). Guru Mata Tombak Pendidikan. Tasikmalaya: CV Jejak.
Huda, M. (2017). Kompetensi Kepribadian Guru dan Motivasi Belajar Siswa (Studi Korelasi pada Mata Pelajaran PAI). Jurnal Penelitian , 11 (2). 237-266. http://dx.doi.org/10.21043/jupe.v11i2.3170
Mahmudah, M. (2018). Pengelolaan Kelas: Upaya Mengukur Keberhasilan Proses Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 6(1), 53–70. https://doi.org/10.24090/jk.v6i1.1696
Maryatun, I. B. (2016). Peran pendidik PAUD dalam Membangun Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Anak, 5 (1). https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12370
Nasution, I. (2019). Kompetensi Kepribadian Guru PAUD Dan Upaya Pengembangannya. Medan: Perdana Publishing.
Parmadi, D. (2016). Kepemimpinan Mandiri Professional Kepala Sekolah: Kiat Memimpin yang Mengembangkan Partisipasi. Bandung: Sarana Panca Karya.
Rahmawati, D. D., Syafitri, Y., & Pratama, Y. A. (2021). Penerapan Budaya 5S dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Karakter Siswa SMP Negeri 3 Polokarto. Buletin Literasi Budaya Sekolah,, 3(1), 43-54.https://doi.org/10.23917/blbs.v3i1.14452
Rizal, R. (2022). Peran Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Guru SMP Negeri 1 Popayato Barat Pada Kegiatan Proses Belajar Mengajar di Masa Pandemi. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian, 2(4), 1129-1138. http://dx.doi.org/10.37905/dikmas.2.4.1129-1138.2022
Rohani, A., Halizah, N., Wandini, R. R., & Ritonga, S. (2021). Pengaruh Metode Joyfull Learning terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Peserta Didik Kelas V Sekolah Dasar. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial, 5(2), 208-215. DOI: https://doi.org/10.30743/mkd.v5i2.3906
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tanjung, W. U & Namora, D. (2022). Kreativitas Guru dalam Mengelola Kelas untuk Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa di Madrasah Aliyah Negeri. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(1), 199–217. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2022.vol7(1).9796
Utami, I., Khansa, A. M., & Devianti, E. (2020). Analisis Pembentukan Karakter Siswa di SDN Tangerang 15. FONDATIA, 4(1), 158-179. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.466
Wulandani, T. B., & Humaidi, . R. . (2021). Peran Guru Dalam Peningkatan Kualitas Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Daring Di Madrasah Ibtidaiyah. EDUCARE: Journal of Primary Education, 2(1), 75-86. https://doi.org/10.35719/educare.v2i1.47
Yenti, Y & Maswal, A. (2021). Pentingnya Peran Pendidik dalam Menstimulasi Perkembangan Karakter Anak di PAUD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 2045–2051.https://doi.org/10.31004/jptam.v5i1.1218
Zakiyyah, N & Kuswanto, K. (2021). Urgensi Kreativitas Guru PAUD dalam Memfasilitasi Perkembangan Anak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1713–1717. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1169