- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Tarian Kreasi sebagai Sarana Efektif Pengembangan Motorik Kasar pada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5731Keywords:
motorik kasar, tari kreasi, anak usia diniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui penerapan tari kreasi. Penelitian ini didorong oleh temuan kondisi perkembangan motorik kasar yang belum optimal pada anak usia dini. Teknik pengumpulan data melibatkan pencatatan dan observasi kejadian melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus, dengan 15 anak dari kelompok B sebagai subjek penelitian. Hasil observasi awal menunjukkan adanya ketidakoptimalan perkembangan motorik kasar. Siklus pertama, yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi, belum mencapai target peningkatan yang diharapkan. Siklus kedua melibatkan penyesuaian pendekatan dan kegiatan, menghasilkan peningkatan signifikan dengan persentase rata-rata mencapai 73,2%. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa tari kreasi efektif dalam meningkatkan motorik kasar anak usia dini, memberikan kontribusi pada literatur pengembangan motorik kasar.
ÂDownloads
References
Asmuddin, A., Salwiah, S., & Arwih, M. Z. (2022). Analisis Perkembangan Motorik Kasar Anak di Taman Kanak – Kanak Buton Selatan. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3429–3438. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2068
Aziz, M., Sormin, D., Siregar, J. S., Napitupulu, D. S., & Rosmaimuna. (2021). Islamic Education Curriculum in the Concept of the Koran. Proceedings of the 2nd Annual Conference on Blended Learning, Educational Technology and Innovation (ACBLETI 2020), 560(Acbleti 2020), 157–161. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210615.031
Aziz, M., wahyuni, S., & Yasrah, R. (2022). Early Children’s Cognitive Ability through the Alphabetgameat TK ABA I City Padangsidimpuan, Nort Sumatera Indonesia. Specialusis Ugdymas / Special Education, 2022(43), 1. http://sumc.lt/index.php/se/article/view/266
Dewi, J. K. (2020). Gerak Dasar Tari Untuk Anak Usia Dini. Zuriah : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 115. https://doi.org/10.29240/zuriah.v1i2.2017
Dewi, L. S., Sarjiwo, S., & Pratama, U. N. (2023). Metode pembelajaran tari kreasi pada kelas anak usia dini di sanggar seni kinanti sekar yogyakarta. Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan, 17(1), 164–173. 10.24821https://doi.org/prefix
Farida, A. (2016). Urgensi perkembangan motorik kasar pada perkembangan anak usia dini. Jurnal Raudhah, 4(2). http://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/raudhah/article/view/52
Ficanysha, Y. (2021). Pembelajaran Keterampilan Motorik. EDUKATIF : Jurnal Ilmu Pendidikan Pembelajaran Keterampilan Motorik. 3(1), 66–74. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.180
Fitri Wahyuni, S. M. A. (2020). Bermain dan Belajar Pada Anak Usia Dini Fitri. Journal of Leisure Research, 22(2), 138–153. https://doi.org/10.37680/adabiya.v15i01.257
Fitriani, R., & Adawiyah, R. (2018). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 2(01), 25. https://doi.org/10.29408/goldenage.v2i01.742
Idris, N. R. (2022). Pengaruh Bermain Paper Quilling Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4-5 Tahun. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 8(2), 79–89. https://doi.org/10.24235/awlady.v8i2.10352
Intan Tiara Sulistio, Adriani Rahmah Pudyaningtyas, V. S. (2021). Profil Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Kumara Cendikia, 9(3), 156–161. https://doi.org/10.20961/kc.v9i3.50732
Kusumastuti, E. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu Pada Siswa Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 7–16. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v1i1.858
Livoine Bernadeth Siringoringo, Jagentar P. Pane, F. S. H. B. G. (2022). Kata Kunci: Perkembangan Motorik Kasar, Anak Usia 4-6 Tahun 12. Jurnal Sahabat Keperawatan, 4(2). https://doi.org/10.32938/jsk.v4i02
Marani, O. N., & Rantina, M. (2023). Pengembangan Tari Kreasi Berbasis Tema Pada Anak Usia ( 5-6 ) Tahun Di Kota Palembang. Jurnal Pendidikan Anak, 9(1), 96–112. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PAUD/article/view/26951
Martini, M. S. (2023). Perkembangan Kognitif pada Anak Usia Dini. Al-Abyadh, 6(1), 41–50. https://doi.org/10.46781/al-abyadh.v6i1.746
Meitarani, L. (2019). Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Melalui Tari Kreatif Untuk Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak Assaid Larangan. Instruksional, 1(1), 32. https://doi.org/10.24853/instruksional.1.1.32-42
Novitasari, R., Nasirun, M., & D., D. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Bermain Dengan Media Hulahoop Pada Anak Kelompok B Paud Al-Syafaqoh Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Ilmiah Potensia, 3(1), 6–12. https://doi.org/10.33369/jip.4.1.6-12
Permanasari, A. T., Lestari, D. J., & Fujiawati, F. S. (2018). Penerapan Pembelajaran Tari Untuk Anak Usia Dini Dalam Mengembangkan Kreativitas Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sendratasik Untirta. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 3(2), 135–148. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JPKS/article/view/6916/0
Rahayu, H., Yetti, E., & Supriyati, Y. (2020). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Gerak dan Lagu. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 832–840. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.691
Rosdiana, E. (2018). Meningkatkan kemampuan motorik kasar anak melalui tari kreasi tradisional mandahiling melayu di taman kanak-kanak al-muhsinin Pasaman barat. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 3(2), 96-100. https://jurnal.iicet.org/index.php/jrti/article/view/277
Riswandi, F. N. (2021). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar melalui Pengembangan Model Permainan Sirkuit Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 8(1), 66–78. https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v8i1.10233
Saparia, A., Abduh, I., Wulur, D. C., Murtono, T., Nirmala, B., Zainuddin, M. S., Jasmani, P., & Tadulako, U. (2023). Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Ditinjau dari Aspek Geografis ( Studi pada Anak Usia Dini Daerah Pesisir dan Pegunungan ). Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 2811–2819. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4381
Sulastri, N. M. (2021). Penerapan Kegiatan Menari untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar dan Halus Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Transformasi, 7(September). https://doi.org/10.33394/jtni.v7i2.4890
Sumiyati. (2018). Metode pengembangan motorik kasar anak usia dini. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 3(1). https://doi.org/10.24235/awlady.v8i2.10352
Sutini, A. (2018). Pembelajaran Tari Bagi Anak Usia Dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2). https://doi.org/10.17509/cd.v3i2.10333
Suttrisno, S., Nahdlatul, U., & Maulani, Giandari, D. (2023). Pendidikan Anak Usia Dini (Issue November). Sada Kurnia Pustaka.
Tahira, A., Muslihin, H. Y., & Rahman, T. (2022). Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Tari Kreasi. Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon, 9(2), 21–30. https://doi.org/10.32534/jjb.v9i2.2731
Utari, A. A., & Yeni, I. (2020). Pengaruh Tari Kreasi Terhadap Pengembangan Motorik Kasar Anak di Taman Kanak-kanak Kemala Bhayangkari 03 Alai. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(2), 57–62. https://doi.org/10.14421/jga.2020.52-02
Wahyuningsih, S., Wahyuni, S., & Siregar, R. (2023). Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini melalui Kegiatan Finger Painting. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 991–1000. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3892
Wardani, E. (2017). Upaya meningkatkan motorik kasar anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan tari kreasi di tk negeri pembina atu lintang kec. atu lintang kab. Aceh Tengah ta. 2016/2017’ (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Wigaringtyas, A. A., & Katoningsih, S. (2023). Kemampuan Motorik Kasar melalui Kegiatan Tari Dongklak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 312-322. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i1.3706
Wiriaatmadja, R. (2019). Metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kinerja guru dan dosen (P. Latifah (ed.)). Remaja Rosdakarya.
Yaumi, & D. (2012). Action Research, Teori, Model, dan Applikasi. Kencana.
Yuliandra, R., Gumantan, A., & Pratomo, C. (2023). Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini Ditinjau dengan Model Permainan Ladder. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(4), 4190–4198. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i4.4391


