Perkembangan Kapabilitas Afektif AUD melalui Permainan Tradisional

Authors

  • Sovieti Sovieti Universitas Riau, Indonesia
  • Mahdum Mahdum Universitas Riau, Indonesia
  • Rita Rita Universitas Riau, Indonesia
  • Daeng Daeng Universitas Riau, Indonesia
  • Euis Euis Universitas Riau, Indonesia
  • Hadriana Hadriana Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i2.5525

Keywords:

permainan tradisional, kapabilitas afektif, pendidikan anak usia dini

Abstract

Kajian ini menjelaskan dampak permainan tradisional terhadap perkembangan kapabilitas afektif pada anak usia dini. Permainan yang dilakukan anak bersama-sama itu merupakan aktivitas yang membahagiakan dan menyenangkan. Proses transfer ilmu melalui bermain memberikan anak kesempatan belajar secara alami, keceriaan dalam proses main-main mampu menciptakan energi yang luar biasa. Dalam permainan rangkaian kepandaian disesuaikan dengan tingkah laku peserta didik. Kajian ini merupakan kajian scientifik. Fokus kajian merupakan peserta didik usia dini sebanyak 25 orang melalui permainan tradisional congklak dan permainan tali ma ma se. Akumulasi bahan kajian dikerjakan melalui eksplorasi, wawancara serta pengarsipan. Berlandaskan kajian, diperoleh konklusi bahwa permainan tradisional berdampak posistif terhadap kapabilitas afektif anak usia dini. Hal ini berlandaskan reaksi telaah kajian melalui uji t didapati pada uji regresi konvensional, membentuk t hitung = 3,754 meskipun t tabel = 2,068 bersama kualitas perolehan α=0,049 dan dk= 22,9.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M. (2021). Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Penerapan Nya Dalam Penelitian.

Andrianie. (2019). Pendayagunaan Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Multiple Intelligences (MI) di Keluarahan Mojosongo.

Andrianie, P. S. (2019). Pendayagunaan Alat Permainan Edukatif (APE) Berbasis Multiple Intelligences (MI) di Keluarahan Mojosongo.

Ardini, P. P. (2018). Bermain dan Permainan AUD.

Astini, B. N. (2019). Alat permainan edukatif berbasis lingkungan untuk pembelajaran saintifik tema lingkungan bagi guru paud korban gempa.

Astuti, S. I. (2015). Budaya Dan Kebudayaan.

Atri, S. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Penggunaan Gambar.

Budi Setyaningrum, N. D. (2018). Budaya Lokal Di Era Global.

Budi Setyaningrum, N. D. (2018). Budaya Lokal Di Era Global.

Dahlan, A. (2017). Bermain dan Permainan.

Dini, K. P. (2020). Konsep Perkembangan Anak Usia Dini.

Dr.Musfiroh Tadkiroatun, M. (2018). Teori dan Konsep Bermain.

Euis, K. (2006). Permainan Tradisional dan Perannya dalam mengembangkan Keterampilan Sosial Anak.

Farida, S. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Paud.

Guslinda. (2018). MEDIA PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI.

Hanrianto, S. (2015). Pengaruh permainan tradisional gobag sodor terhadap peningkatan kemampuan penyesuaian sosial siswa kelas Iv di madrasah ibtidaiyah yaspuri kota Malang.

hatta, m. (2021). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Berbasis Model.

hatta, m. (2021). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Berbasis Model.

Hendri. (2010). Guru Berkualitas: Profesional dan Cerdas Emosi.

Hidayat. (2021). MODEL ADDIE .

Hijriati. (2017). Peranan Dan Manfaat Ape Untuk Mendukung Kreativitas Anak Usia Dini .

Hijriati. (2017). Peranan Dan Manfaat Ape Untuk Mendukung Kreativitas Anak Usia Dini [The Role and Benefits of APE To Support Early Childhood Creativity].

Holis, A. (2016). Belajar Melalui Bermain untuk Pengembangan Kreativitas dan Kognitif Anak Usia Dini.

Ibrahim, M. M. (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kuantitatif.

Idris, M. H. (2016). Karakteristik Anak Usia Dini.

indrawati. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini pada Masa Golden Age.

JAIPUL. (2015). Pendidikan Anak Usia Dini: Dalam Berbagai Pendekatan.

Karmadi, A. D. (2007). Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya dan Upaya Pelestariannya.

Khaironi, M. (2017). Golden Age.

Khofifah, E. N. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan Dan Keteladanan.

Khotimah, H. (2019). Meningkatkan attensi belajar siswa kelas awal melalui media visual.

Kurnia, R. (2019). Konsepsi Bermain dalam menumbuhkan Kreativitas Pada Anak Usia Dini.

Lasaiba, D. (2018). Pola Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini.

Mahdayeni. (2019). Manusia dan Kebudayaan.

Margaretha, L. (2020). Teori-teori Belajar untuk Kecerdasan Bahasa Anak Usia Dini.

Masdudi. (2016). karakteristik perkembangan pendidikan aud.

Muhamammdiyah, E. D. (2001). Efektivitas Disiplin dan Kecerdasan Afektif Perspektif Taksonomi Bloom Melalui Penerapan Tujuh Sunnah Harian Nabi Muhammad SAW di Lembaga Pendidikan Muhamammdiyah.

Mukadimah. (1989). Konvensi Hak-Hak Anak.

Na'imah. (2020). Implementasi Sekolah Ramah Anak untuk Membangun Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini.

negeri, F. p. (2015). Pengaruh permainan tradisional gobag sodor terhadap peningkatan kemampuan penyesuaian sosial siswa kelas Iv di madrasah ibtidaiyah yaspuri kota Malang.

nirwana. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Game Android untuk Anak Usia 5-6 Tahun.

Nurcahyo. (2005). Teori Bermain.

Nurcahyo, F. (2018). Sejarah Bermain.

Nurjannah, N. (2017). Mengembangkan Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Keteladanan.

PPPA, K. (2015). Panduan Sekolah Ramah Anak Deputi Tumbuh Kembang Anak.

Putra, P. P. (2019). Konsep Teori Belajar Konstruktivisme Anak Usia Dini Di Era Revolusi Industri 4.0.

Rachma Kurniasi, E. (2017). Efektivitas Disiplin dan Kecerdasan Afektif Perspektif Taksonomi Bloom Melalui Penerapan Tujuh Sunnah Harian Nabi Muhammad SAW di Lembaga Pendidikan Muhamammdiyah.

Rahma. (2017). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (Ape) Untuk Mendukung Perkembangan Anak Usia 5-6 Tahun Di Paud Al Fikri.

Rahmi, P. (2019). Mengelola dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial & Emosional Anak Usia Dini.

Rahmi, P. (2019). Mengelola dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial & Emosional Anak Usia Dini.

Rakhmawati, I. (2019). Mengembangkan Kecerdasan Anak Melalui Pendidikan Usia Dini.

Riho, R. (2017). Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia.

Rismayani. (2021). Pencapaian Indikator Sekolah Ramah Anak Pada Paud Di Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo.

Rogers, S. J. (2019). A Multisite Randomized Controlled Two-Phase Trial of the Early Start Denver Model Compared to Treatment as Usual.

Shimokura, R. (2023). Spatial organisation of “therapeutic†spaces for autistic children in special schools: lessons learnt from the united kingdom experience.

Singkat, U. (2019). Rumah Sebagai Taman Belajar Yang Pertama Dan Utama.

Siswina, T. (2016). Pengaruh Stimulasi Pendidikan Terhadap Perkembangan Kecerdasan Anak Usia 3-6 Tahun.

Sopian, A. (2016). Tugas, Peran, Dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan.

Sumiyati. (2018). Mengenal Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini (Usia 0-12 Bulan).

Sumiyati. (2018). Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Bermain Kreatif Berbasis Area Susmini, Sumiyati Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Bermain Kreatif Berbasis Area.

Sumiyati, S. (2018). Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Bermain Kreatif Berbasis Area.

SUSILOWATI, R. (2018). Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini.

Syamsul, M. (t.thn.). Teori Belajar Behavioristik Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran.

Tadkiroatun, M. (2018). Teori dan Konsep Bermain.

Talango, S. R. (2020). Konsep Perkembangan Anak Usia Dini.

Uce. (2021). Urgensi Pemilihan Alat Permainan Anak Usia Dini Sebagai Perangsang Perkembangan Otak Anak.

Wahyuni, F. (2020). Bermain dan Belajar pada Anak Usia Dini.

Wahyuni, F. (2020). Bermain dan Belajar pada Anak Usia Dini.

Wasitohadi. (2014). Hakekat Pendidikan Dalam Perspektif John Dewey.

Wiwik, P. (2017). Konsep Bermain Pada Anak Usia Dini.

Wiwik, P. (2017). Konsep Bermain Pada Anak Usia Dini.

Downloads

Published

21-05-2024

How to Cite

Sovieti, S., Mahdum, M., Rita, R., Daeng, D., Euis, E., & Hadriana, H. (2024). Perkembangan Kapabilitas Afektif AUD melalui Permainan Tradisional. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2), 279–292. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i2.5525

Issue

Section

Articles