
Author
Hafidz Al Aziz(1

Pendidikan Sosiologi Antropologi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia(1)
Pendidikan Sosiologi Antropologi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia(2)
Pendidikan Sosiologi Antropologi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia(3)
Pendidikan Sosiologi Antropologi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia(4)
Pendidikan Sosiologi Antropologi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia(5)
Pendidikan Sosiologi Antropologi, Universitas Sebelas Maret, Indonesia(6)

Published : 2023-12-29
Article can trace at:







Article Metrics
Abstract Views: 518 times
PDF Downloaded: 175 times
Abstract
Era globalisasi memberikan efek negatif berupa degradasi moral pada siswa tunanetra karena keterbatasan pengelihatannya yang berpengaruh terhadap keterampilan sosial dan perilakunya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi internalisasi pendidikan karakter nilai Hasthalaku pada siswa tunanetra melalui media braille comic. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam dengan 5 siswa tunanetra, 4 tenaga pendidik SLB, 3 ahli materi nilai Hasthalaku, 1 pewaris budaya kearifan lokal. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dalam 4 dimensi, meliputi domain, taksonomik, komponensial, dan tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi internalisasi nilai Hasthalaku dalam pendidikan karakter berfokus pada 3 komponen penting, yaitu moral knowing, moral feeling, dan moral acting serta menggunakan media braille comic. Media braille comic dapat menginternalisasi nilai Hasthalaku pada siswa tunanetra dengan baik dan memenuhi kebutuhan, keminatan, dan ketersediaan pendidikan karakter. Setelah proses internalisasi pendidikan karakter, terjadi perubahan pola perilaku siswa tunanetra menjadi lebih positif.
Keywords
References
Alsuci, E. M., Trinugraha, Y. H., & Rahman, A. (2021). Peran Solo Bersimfoni dalam Mengimplentasikan Pendidikan Karakter Generasi Z di Kota Surakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 197–208. https://doi.org/10.21831/jpka.v12i2.42907
Alti, W. (2021). Pendidikan Inklusi Berbasis Nilai Kearifan Lokal di Sekolah Alam Minangkabau Kota Padang Sumatera Barat. Culture & Society : Journal of Anthropological research, 2(3), 123–129. https://doi.org/10.24036/csjar.v1i3.28
Amal, B. K., & Siregar, R. S. (2023). Martandang; Kearifan Lokal Dalam Mengatur Pergaulan Remaja Suku Mandailing. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 25(1), 9-20. https://doi.org/10.25077/jantro.v25.n1.p9-20.2023
Amka. (2021). Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. In Dr.H.Amka, M.si (Vol. 5, Nomor 3). Nizamia Learning Center
Ariah. (2015). Pembentukan Karakter Kemandirian Siswa Melalui Implementasi Islamic Full Day School. Didaktika Tauhidi, 2(2), 121–128. https://doi.org/10.30997/dt.v2i2.309
Badan Pusat Statistik. (2022). Rekap Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021. https://jateng.bps.go.id/statictable/2022/03/22/2607/rekap-data-penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks-provinsi-jawa-tengah-2021.html
Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam Pusaran Globalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Krisis Moral dan Karakter. Pamator Journal, 13(1), 50–56. https://doi.org/10.21107/pamator.v13i1.6912
Cahyo, E. D. (2017). Pendidikan Karakter Guna Menanggulangi Dekadensi Moral Yang Terjadi Pada Siswa Sekolah Dasar. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 16. https://doi.org/10.17509/eh.v9i1.6150
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. Newyork: Bantam Books
Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Psikosain.
Ernawati. (2018). Sosialisasi Meningkatkan Kesadaran Santri terhadap Tindakan Bullying di Pesantren. 01(02), 38–44. https://doi.org/10.32509/am.v1i02.519
Faiz, A., & Soleh, B. (2021). Implementasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), 7(1), 68–77. https://doi.org/10.22219/jinop.v7i1.14250
Fatmah, N. (2018). Pembentukan Karakter dalam Pendidikan. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 29(2), 369–387. https://doi.org/10.33367/tribakti.v29i2.602
Fitri, S. F. N., & Dewi, D. A. (2021). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Di Era Globalisasi Dalam Mencegah Degradasi Moral. Ensiklopedia of Journal, 3(3), 96–102. https://doi.org/10.33559/eoj.v3i3.724
Hadi, A., Asrori, & Rusman. (2021). Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. Pena Persana.
Harun, C. Z. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 4(02), 191. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v4i02.1230
Hayati, K. N. (2020). Model Pembelajaran Inkuiri Menggunakan Media Audio Cermin Empat Sahabat Untuk Pendidikan Karakter Siswa Tunanetra. Jurnal Teknodik, 1–14. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i2.676
Irdamurni. (2018). Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. In Goresan Pena Anggota IKAPI. Goresan Pena.
Karlina, C. C., & Rakhmawati, R. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Model Komik Matematika Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Siswa. JURNAL e-DuMath, 6(1), 26–29. https://doi.org/10.52657/je.v6i1.1161
Kristiana, I. F., & Widayanti, C. G. (2016). Buku Ajar Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus (Cetakan 1). UNDIP Press.
Kurniawan, I. (2015). Implementasi Pendidikan Bagi Siswa Tuna Netra di Sekolah Dasar Inklusi. Edukasi Islam Jurnal Pendidikan Islam, 04(08), 1044–1060. http://dx.doi.org/10.30868/ei.v4i08.77
Lestari, W. A. (2016). Peran Lembaga Kesejahteraan Anak Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Terhadap Anak Asuh di Panti Asuhan. Jurnal Civic Hukum, 1(2), 84. https://doi.org/10.22219/jch.v1i2.10636
Lestari, W., & Fitlya, R. (2021). Citra Diri Penyandang Tunanetra Terhadap Diskriminasi Dari Lingkungan Sosial. Jurnal Psikologi Konseling, 19 (2), 1159–1169. https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.30476
Listiana, Y. R. (2021). Dampak Globalisasi Terhadap Karakter Peserta Didik dan Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1544–1550. https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1134
Mambela, S. (2018). Tinjauan Umum Masalah Psikologis Dan Masalah Sosial Individu Penyandang Tunanetra. Buana Pendidikan: Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 14(25), 65–73. https://doi.org/10.36456/bp.vol14.no25.a1465
Marpaung, Y. (2017). Pedagogy, Culture and Character Building. The 2017 International Conference on Research in Education, 1-12. https://usd.ac.id/seminar/icre/wp-content/uploads/2018/07/ICRE-2017-Proceedings.pdf
Marwanti, E. (2016). Membangun Semangat Nasionalisme di Sekolah Melalui Kearifan Lokal. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 3(1), 55–63. https://doi.org/10.30738/trihayu.v3i1.817
McCollow, M.M., & Hoffman, H.H. (2019). Supporting Social Development in Young Children with Disabilities: Building a Practitioner's Toolkit. Early Childhood Education Jurnal. 47, 309-320. https://doi.org/10.1007/s10643-019-00930-y
Mu’awwanah, U., Muskania, R. T., Hasanah, U., Mastoah, I., Latifah, N., Robiatul, M., Nurhasanah, A., Iskandar, R., & Maula, L. H. (2021). Strategi Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (T. S. Rohbiah (ed.)). Media Madani.
Muktadir, A. (2018). Model Bahan Ajar Mulok Berbasis Cerita Rakyat Untuk Pendidikan Karakter di Sd. Litera, 17(1), 135–142. https://doi.org/10.21831/ltr.v17i1.19128
Nida, F. L. K. (2015). Komunikasi Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. AT-TABSYIR: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 1(2).
Pradnyani, N. K. R. (2015). Pendapat Tentang Moral di Zaman Now. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 1(2), 54–56. https://doi.org/10.23887/jiis.v1i2.20177
Priyatna, M. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Edukasi Islami, 05, 1311–1336. http://dx.doi.org/10.30868/ei.v5i10.6
Saprudin, M., & Nurwahidin. (2021). Implementasi Metode Diferensiasi dalam Refleksi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. 3(2), 6. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i11.4562
Saudah, Maksum, A., Sangka, K. B., Nur, A., Sunarto, F., Prasetyanto, D., & Jayanti, R. D. (2023). Mencegah perilaku intoleran melalui budaya Hasthalaku di solo. Jurnal Analisa Sosiologi, 500–512. https://doi.org/10.20961/jas.v12i3.66543
Sinaga, F. S. S., Jamil, S., & NS, S. (2023). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Tradisi Shalawat Jawa. Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni, 6(1), 40–50. https://doi.org/10.37368/tonika.v6i1.487
Sinta, L., Malaikosa, Y. M. L., & Supriyanto, D. H. (2022). Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter pada Siswa Kelas Rendah di Sekolah Dasar. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3193–3202. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2326
Somantri, T. S. (2015). Psikologi Anak Luar Biasa (Cetakan 5). Bandung: PT. Refika Aditama.
Spradley, J. P. (1979). The Ethnographic Interview. Harcourt Brace Jovanovich College.
Tskhomaria, Nino. (2023). Blind Children's (at preschool and primary school, at home) Problems, Challenges, Solutions. International Journal of Early Childhood Special Education (INT-JECSE), 15(1). 1-6. https://doi.org/10.48047/INTJECSE/V15I4.1
Wahyuni, R., & Prameswari, G. N. (2016). Buku Gizi Braille Sebagai Media Pendidikan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak Tunanetra. Unnes Journal of Public Health, 5(1), 57. https://doi.org/10.15294/ujph.v5i1.9704
Yuliana, W. D., Mahardhani, A. J., & Utami, P. S. (2019). Pola Pendidikan Karakter Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Tunanetra Pada Panti Asuhan Tunanetra Terpadu Aisyiyah Ponorogo. Edupedia, 3(1), 39. https://doi.org/10.24269/ed.v3i1.234
Yulizah, Y. (2021). Pembelajaran IPA Berbasis Pendidikan Karakter Dengan Huruf Braille Untuk Siswa Difable Netra. 5(2). https://doi.org/10.29240/jpd.v
Zaini, A. H. F. (2013). Pilar-Pilar Pendidikan Karakter Islami. Bandung: Gunung Djati Press.
Zaitun. (2008). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Pekanbaru: Kreasi Edukasi
Refbacks
- There are currently no refbacks.